Nusa Tenggara Timur

• Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel

  Senin, 1 Juli 2013 12:48:29

  2290 klik
  Tempo -- Bupati Rote Ndao, Lens Haning, membela Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Menurut dia, Menpora tidak marah-marah karena ajudannya tidak kebagian kamar di Nembrala Beach Hotel saat kunjungan ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 27 Juni 2013. ''Tidak benar Menpora marah-marah kepada petugas hotel,'' kata Bupati Rote Ndao, Lens Haning, yang menghubungi Tempo, Senin, 1 Juli 2013. Menurut Lens, ada miskomunikasi dengan pihak manajemen hotel sehingga ajudan Menteri tidak memperoleh kamar. Sementara Roy tidak ingin ajudannya tidur di hotel lain karena sudah program tetap (protap). ''Dia (Roy Suryo) ingin tidur bersama rombongannya, walaupun harus tidur di tenda sekalipun,'' katanya.

• Jawaban Menteri Roy Soal Marah di Hotel

  Senin, 1 Juli 2013 06:02:26

  2149 klik
  Tempo -- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menolak menanggapi aksi marah-marahnya di Hotel Nembrala Beach, Rote Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, pejabat dan anggota DPD sudah membatah pemberitaan mengenai tindakannya itu. ''Jangan cepat termakan isu yang cuma sekedar promosi murahan,'' kata Roy Ahad, 30 Juni 2013. Dia mengatakan, pejabat Rote sudah mengklarifikasikan kasus tersebut. Dia merinci pejabat-pejabat itu. ''Bupati Bapak Lens Haning, Anggota DPD asal Rote Ibu Sarah, Kadispora NTT dan masih banyak Tokoh masyarakat lain,'' kata Roy.

• Pemkab Belu Serahkan Asset dan 3.443 Personil ke Pemkab Malaka

  Minggu, 30 Juni 2013 13:34:23

  3567 klik
  RRI -- Personil berjumlah 3.443 dan aset untuk Kabupaten Malaka, resmi diserahkan Bupati Belu Drs. Joachim Lopez kepada Pejabat Bupati Malaka Herman Nai Ulu. SH. M.HUM bertempat di ruang rapat Bupati Belu Sabtu (29/6/2013). Jumlah tersebut terdiri dari status kuota sebanyak 3.075 personil ditambah 428 dari Kabupaten Belu meliputi Golongan Empat, 41 personil, Golongan Tiga, 204 personil dan Golongan Dua, 148 personil.

• Ribuan Warga Kabupaten Malaka Kelaparan

  Senin, 24 Juni 2013 10:37:13

  2365 klik
  Tribun News -- Ribuan warga dari empat desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini mengalami kelaparan. Semua makanan dalam rumah hanyut terbawa banjir bandang dari luapan Sungai Benenain. Menurut keterangan Anggota tim Siaga Bencana Desa (TSBD), Desa Lasaen, dan juga merangkap sebagai staf lapangan PMPB NTT wilayah Malaka, Patrisius Seran Klau,Minggu (23/6/2013) malam, kondisi terkini, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, lantaran banjir telah merendam lebih dari 20 desa di wilayah itu.

• Puluhan Rumah di Malaka NTT Hanyut Terbawa Banjir

  Senin, 24 Juni 2013 08:46:51

  2415 klik
  TV One -- Penjabat Bupati Malaka Herman Naiulu mengatakan luapan Sungai Benenain akibat hujan deras di hulu semakin meluas hingga merendam 36 desa di daerah otonom baru yang berbatasan dengan Timor Leste itu. ''Banjir Benanain dengan ketinggian satu hingga dua meter memporakporanda 36 desa di wilayah di tiga kecamatan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Banjir yang kesekian kalinya ini adalah terbesar sejak pertama pada tahun 2000,'' katanya ketika dihubungi di Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka, Senin. Hingga Minggu (23/6) malam, lokasi terparah terkena banjir, adalah Desa Motaulun, Maktihan, Umatoos, Lasaen, Fafoe, Sikun, dan Naas, di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

• Pemkab Ende Dirikan Akademi Komunitas

  Kamis, 13 Juni 2013 12:13:53

  2757 klik
  Pemkab Ende -- Guna menyiapkan tenaga – tenaga terampil yang siap pakai di daerah,Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (PPO) Kabupaten Ende mendirikan Akademis Komunitas. Pendidikan tinggi yang dikelola oleh Dinas PPO dan berstatus sebagai pendidikan tinggi negeri ini diharapkan membantu anak-anak yang kurang mampu di Kabupaten Ende,untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Demikian disampaikan Kepala Dinas PPO Kabupaten Ende Geradus Edo melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK Benediktus Djegho di ruang kerjanya, Selasa(11/6). Djegho menjelaskan Pada tahun pertama, Akademi Komunitas Kabupaten Ende ini akan menyelenggarakan pendidikan untuk 4 program studi (Prodi). Adapun empat prodi yang telah disetujui Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI itu adalah, Prodi Teknologi Produksi Holtikultural danTanamanBuah, Prodi Produksi Tanaman Rakyat, Prodi Teknologi Budidaya Perikanan Air,dan Prodi Teknik Komputer dan Jaringan.

• Situs Rumah Bekas Pengasingan Bung Karno Siap Diresmikan

  Selasa, 28 Mei 2013 14:12:17

  2506 klik
  Flores Bangkit -- Rumah bekas kediaman Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, selama masa pengasingannya di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), 1933 -1938, yang telah melewati tahapan revitalisasi, sudah disiap untuk diresmikan oleh Wakil Presiden Boediono pada puncak peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2013 mendatang. Ketua Yayasan Ende Flores, penanggung jawab revitaslisasi rumah bekas kediaman Bung Karno, Ignas Kleden, kepada wartawan di Kupang, Selasa (28/5) mengatakan, kunjungan Wapres Boediono kali ini,merupakan kunjungan ketiga kalinya ke Ende, sekaligus memenuhi janji pemilunya kepada masyarakat di sana.

• Wapres Dipastikan Resmikan Patung Bung Karno di Ende

  Kamis, 16 Mei 2013 13:42:23

  2454 klik
  Flores Bangkit -- Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Salem menyatakan, Wakil Presiden Budiono sudah dipasikan akan berkunjung ke Kabupaten Ende tanggal 31 Mei mendatang. Dia akan meresmikan patung Bung Karno di lapangan Pancasila Ende pada 1 Juni 2013. Empat situs itu yakni Patung Bung Karno di lapangan Pancasila, kediaman Soekarno, rumah kesenian Bung Karno dan tugu Bung Karno di gunung Kelimutu. Pengresmian ini akan dipusatkan di Patung Bung Kano di pusatkotaEnde.

• Ribuan Warga Malaka Hadiri Misa Syukur Pemekaran DOB Malaka

  Minggu, 5 Mei 2013 17:15:28

  2428 klik
  Berita Anda -- Sekitar dua ribuan warga Malaka, Minggu (5/5/2013) dari pukul 07.00 wita telah memadati gereja Sta. Maria Fatima Betun, untuk mengikuti perayaan misa syukur pemekaran DOB Kabupaten Malaka. Perayaan misa syukur itu dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr serta pastor konseleberasi. Pantauan BeritAnda.com, hadir dalam perayaan misa syukur itu Anggota DPR RI, Herman Heri, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Kadis PU NTT, Andre Kore, Wakil Ketua DPRD NTT, Anggota DPRD NTT, Bupati Kabupaten Kupang, Wakil Bupati TTU, Bupati Belu, Wakil Bupati, Sekda, pimpinan SKPD, Forkompinda Belu, Ketua Tim PKK, jajaran perwira Polisi/TNI, kepala BUMN, BUMD serta Penjabat Bupati Malaka dan seluruh jajaran personil PNS Malaka.

• Mendagri Lantik Bupati Pertama Kabupaten Malaka

  Senin, 22 April 2013 12:01:26

  3020 klik
  Antara -- Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, di Jakarta, Senin, melantik Herman Nai Ulu menjadi penjabat Bupati Malaka, daerah otonomi yang baru lepas dari kabupaten induk Belu, Nusa Tenggara Timur. Dengan peresmian Kabupaten Malaka itu, maka jumlah kabupaten di NTT menjadi 22 kabupaten dan satu kota. Kabupaten Malaka berlokasi di bagian selatan Pulau Timor di wilayah Kabupaten Belu. Malaka diperjuangkan para leluhur dan tokoh masyarakat di Belu Selatan itu sejak 1966, namun baru direstui DPR pada Desember 2012. Ibukota kabupaten terbaru di NTT ini adalah Betun, hanya sekitar 1 jam bermobil dari Pintu Lintas Batas Utama Indonesia-Timor Timur di Motamasin, di sisi selatan Pulau Timor, yang berbatasan darat langsung dengan Distrik Kovalima, Timor Timur.