Papua
-
Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Selasa, 21 Juli 2015 05:23:011400 klikKompas -- Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu, ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat Id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI. -
NU Bantu Masyarakat Muslim di Tolikara
Senin, 20 Juli 2015 13:09:361388 klikTabloid Jubi -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengatakan telah meminta para kader NU di Kabupaten Tolikara, Papua, untuk membantu umat Islam di daerah itu. ''Bantuan tersebut bertujuan untuk memulihkan perasaan masyarakat muslim setempat, terutama dari trauma dan takut, serta membantu dalam proses pemulihan situasi dan kondisi,'' kata Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf di Jakarta, Senin (20/7/2015) pagi. Pihaknya tidak akan mengerahkan simpatisan ke lokasi insiden kekerasan massa yang terjadi di Kabupaten Tolikara itu. ''Kami tidak menggerakkan orang untuk ke sana karena di Tolikara sudah ada kader NU yang berasal dari pondok pesantren di Tolikara,'' katanya. -
Sebelum Insiden, MUI Sudah Ingatkan Kapolres Tolikara
Minggu, 19 Juli 2015 21:00:311208 klikTempo -- Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sorong Ahmad Anderson Meage mengatakan umat islam di Tolikara telah mewaspadai surat yang diedarkan oleh kelompok Gereja Injil di Indonesia. Bahkan, mereka telah menghadap Kepala Kepolisian Resor Tolikara dan Bupati Tolikara. ''Tapi, mereka menjamin pada hari raya akan aman dan tak perlu memilkirkan edaran tersebut,'' ujar Anderson ketika dihubungi Tempo, Ahad, 19 Juli 2015. Kelompok GIDI, kata Anderson, memang kerap berbuat seenaknya di tanah Tolikara. Menurut Anderson, tak hanya umat Islam yang dilarang beribadah, umat kristen yang tidak sealiran dengan GIDI-pun diperlakukan serupa. ''Makanya kami semua menuntut kelompok itu dibubarkan,'' ujar Anderson. -
Agar Tolikara Tak Berulang, Sejumlah Pendeta Temui KH Hasyim Muzadi di Malang
Sabtu, 18 Juli 2015 18:08:1511019 klikTempo -- Sejumlah tokoh umat kristiani di Jawa Timur menemui pengasuh pesantren Al Hikam, KH Hasyim Muzadi, Sabtu 18 Juli 2015. Pertemuan berlangsung tertutup di kediaman Hasyim di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang. Mereka bertemu untuk mencari solusi agar kekerasan dan kerusuhan di Tolikara, Papua tak menyebar ke daerah lain. ''Pertemuan ini penting untuk mencegah konflik meluas,'' kata Ketua Umum Majelis Umat Kristen Jawa Timur, Stefanus Hadi Prayitno, usai pertemuan tersebut. Kekerasan di Papua, katanya, mencederai kerukunan yang selama ini sudah terjalin antar umat beragama. Pertemuan itu sendiri menghasilkan empat butir kesepakatan yang ditandatangani sepuluh perwakilan umat Kristen Jawa Timur dan Hasyim Muzadi. Kesepakatan itu, diantaranya: menuntut agar kasus kekerasan di Tolikara diusut tuntas, dan mengecam segala bentuk kekerasan atas nama agama. Kesepakatan itu kemudian diserahkan pada Hasyim Muzadi selaku anggota Dewan Pertimbangan Presiden agar diteruskan ke Presiden Joko Widodo. -
Tragedi Tolikara, 38 Rumah dan 63 Kios Terbakar, 153 Jiwa Mengungsi
Sabtu, 18 Juli 2015 18:00:541242 klikRepublika -- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Fransen G Siahaan dan Kapolda Papua Irjen Yotje Mende meninjau lokasi kebakaran kios dan mushala di Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara usai rapat mediasi di kediaman bupati, Sabtu (18/7) sore. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Teguh PR, mengatakan rombongan meninjau lokasi kejadian dan mencatat 38 rumah dan 63 kios terbakar serta 153 jiwa mengungsi. ''Yang menjadi korban bukan hanya Muslim saja, tetapi umat Nasrani maupun masyarakat asli Papua juga menjadi korban,'' katanya di Kota Jayapura. -
KontraS soal Tolikara: Melarang Salat Id Itu Melanggar HAM
Sabtu, 18 Juli 2015 17:11:421230 klikTempo -- Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyayangkan lambatnya reaksi aparat penegak hukum dalam menyikapi beredarnya surat larangan beribadah di Kabupaten Tolikara, Papua. Surat larangan merayakan Idul Fitri di Tolikara yang diedarkan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) pada 11 Juli 2015 --hampir sepekan sebelum Lebaran-- dikabarkan menjadi awal mula bentrok berdarah di sana. ''Kami menyayangkan pihak kepolisian yang membiarkan peristiwa (peredaran surat larangan--) tersebut terjadi,'' kata Koordinator KontraS Haris Azhar dalam rilisnya, Sabtu, 18 Juli 2015. Pembubaran sebuah kegiatan ibadah, kata Haris, nyata-nyata merupakan bentuk pelanggaran HAM sebab hak untuk beribadah melekat pada setiap warga beragama. -
Komnas HAM: Polisi Keliru Tangani Rusuh Tolikara
Sabtu, 18 Juli 2015 16:34:361280 klikTempo -- Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai menyesalkan sikap Kepolisian Daerah Papua dalam menangani kerusuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Jumat, 17 Juli 2015. Tindakan polisi menembaki massa yang rusuh, dinilainya membuat bentrokan meluas. ''Kenapa aparat langsung melakukan penembakan ketika menghadapi protes warga? Ini kejahatan negara,'' kata Pigai saat dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Juli 2015. Seperti diberitakan sebelumnya, jemaat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Tolikara terlibat bentrok dengan kepolisian dan warga setempat yang tengah melaksanakan salat Idul Fitri, pada Jumat, 17 Juli 2015. -
Pasar Enarotali Paniai Terbakar
Sabtu, 18 Juli 2015 14:40:532398 klikPapua Pos Nabire -- Si jago merah mengamuk lagi di kompleks Pasar Enarotali Paniai. Api membakar habis belasan kios dan beberapa rumah warga yang ada disekitarnya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIT, Rabu (16/7) lalu. Warga setempat yang dibantu pihak keamanan yang sedang melakukan upaya pemadaman di tempat kejadian. Pantauan Humas Pemda Paniai, Servius Adii, akibat kebakaran akitivitas seperti pasar, kantor dan Bank Papua yang ada disekitar lokasi kebakaran tidak beraktivitas. -
Rusuh Tolikara, Begini Status GIDI di Indonesia
Sabtu, 18 Juli 2015 14:12:411230 klikTempo -- Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama, Odhita Hutabarat, mengatakan status Gereja Injili di Indonesia (GIDI) sudah resmi tercatat di kementeriannya. Dia mengatakan, Sinode GIDI tercatat sejak 25 Februari 1989, dengan nomor urut 43. ''Gereja ini sudah resmi dan diakui di Indonesia dengan nomor kop surat pendaftaran E/Ket/385-1745/76. Daftar Ulang: F/Ket/43-642/89,'' kata Odhita dalam konferensi pers terkait bentrok Tolikara, di kantor Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Sabtu, 18 Juli 2015. -
Belasan Kios dan Rumah Warga Hangus Dibakar Massa Tak Dikenal
Jumat, 17 Juli 2015 09:46:581797 klikKompas -- Belasan kios, rumah, dan sebuah mushala hangus dibakar massa di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Jumat (17/7/2015) pagi. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Patrige Renwarin yang dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian ini. Menurut Patrige, dari laporan yang diperoleh dari Kapolres Tolikara, kejadian berlangsung sekitar pukul 07.00 WIT. Ratusan umat Muslim di Karubaga yang sedang melaksanakan shalat Id di Lapangan Koramil Tolikara terpaksa membubarkan diri karena takut menjadi sasaran amuk massa.
Places di Papua
Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya
Minggu, 1 Januari 2017 20:07:30
Pemerintah Kabupaten Sarmi
Rabu, 1 Juli 2015 13:52:31
Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura
Selasa, 23 Juni 2015 13:28:28
Hotel di Papua
Rimba Papua Hotel, Kabupaten Mimika
Minggu, 22 Mei 2016 22:58:58
Sejak 31 Desember 2008 sudah tidak lagi bergabung dengah Sherwood Hotel. Namanya berganti nama menjadi Rimba Papua Hotel
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara