Rusuh di Manokwari Selatan, Satu Kampung Dibakar Hingga Hangus

Senin, 15 September 2014 01:17:57
3185 klik
Kompas -- Ratusan warga dari Distrik Oransabari, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/9/2014), menyerang Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Akibat penyerangan ini perumahan penduduk di kampung tersebut ludes terbakar.

Penyerangan dan pembakaran rumah penduduk, Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari dilakukan akibat tewasnya salah satu warga Distrik Oransbari, Muslim Ridwan yang ditembak oleh warga Kampung Warneti.

Places di Papua Barat

Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan

Rabu, 12 Agustus 2015 22:30:59
Tahun 2015 ini gedung baru kantor bupati Manokwari Selatan rampung, kata Penjabat Bupati Manokwari Edy Budoyo, Januari lalu. Pembangunannya sudah dimulai tahun lalu dan ditaksir menelan anggaran Rp 44 miliar. April lalu, Edy Budoyo rampung masa bakti...

Kilang LNG Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni

Minggu, 28 Juni 2015 19:51:03
Dia yang memikirkan pembangunan kilang LNG-nya, dia juga yang memikirkan pemasaran LNG-nya. 'Dia' yang dimaksud tak lain adalah pemerintah Indonesia. Maret 2015 lalu, Menteri ESDM sibuk membereskan soal pembiayaan 'proyek molor' pembangunan Train III...

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama

Rabu, 17 Juni 2015 12:04:42
Bupati Teluk Wondama Albert H Torey tak memberikan perlawanan ketika polisi menggerebek rumahnya dan menangkap dirinya. Begitu juga dengan Vivien Susilowati, istri ke-dua yang dini hari itu bersamanya. Keduanya tak melawan mungkin karena tertangkap b...

Hotel di Papua Barat

Swiss-Belhotel Manokwari

Senin, 11 April 2011 08:42:14
Swiss-Belhotel Manokwari menyebut diri sebagai hotel bintang 4 pertama di Manokwari. Hotel ini memiliki 98 kamar hotel dan apartemen. Yang terbanyak adalah kamar kelas superior deluxe, 42 kamar, yang masing-masing punya luas 29 meter persegi. Sedikit...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara