SBY Dukung Program Percepatan Pembangunan NTT
Rabu, 09 Februari 2011 14:53:45
1770 klik
Kupang, Presidensby.info -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (9/2) sekitar pukul 14.00 WITA atau 13.00 WIB mengikuti program Percepatan Pembangunan Nusa Tenggara Timur di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Kupang. Penyelenggaraan acara ini merupakan jawaban pemerintah pusat atas paparan Gubernur NTT Frans Lebu Raya tentang permasalahan yang dihadapi provinsinya.
Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan, agar terus memusatkan hati, pikiran, dan tekad untuk berupaya melakukan peningkatan pembangunan, terutam ekonomi, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di NTT. ''Hari ini, kita berada di sini untuk merespon laporan dan presentasi Gubernur dan untuk membantu agar rencana yang baik itu betul-betul dapat diimplementasikan dengan hasil yang sama-sama kita inginkan,'' kata Presiden.
Sebelumnya, Frans Lebu Raya melaporkan, provinsi dengan 1.192 pulau ini memiliki berbagai persoalan seperti perbatasan, infrastruktur, isolasi ekonomi dan sosial yang menyebabkan biaya pembangunan mahal dan ekonomi biaya tinggi. ''Masih ada 22 kabupaten daerah tertinggal,'' ujar Frans. Jumlah penduduk miskin di NTT sekitar 23 persen, pertumbuhan ekonomi 4 persen, pendapatan perka pita Rp 9,2 juta. ''Pertanian juga masih rendah, investasi swasta dan ekspor impor sangat rendah,'' Frans Lebu menambahkan.
Realita ini memprihatinkan, padahal di setiap pula terdapat potensi yang dapat dikelola untuk kepentingan masyarakat setempat. ''Seperti lahan kering masih luas untuk pengembangan jagung dan kakao. Budidaya dan penambangan garam di tiga lokasi potensial di hampir seluruh wilayah NTT,'' Frans menjelaskan.
Pemda NTT berupaya meningkatkan kualitas SDM, pengembangan kesehatan, infrastruktur, konsoliadasi tata ruang, penanggulangan kemiskinan, pembangunan daerah perbatasan, dan pembangunan daerah rawan bencana. ''Kami juga berupaya untuk mengalokasikan dana untuk belanja publik lebih besar daripada anggraan belanja daerah,'' kata Frans.
Frans menambahkan, pemda telah membuat program Desa Mandiri Anggur Merah di 187 desa/kelurahan. ''Kami memberikan hibah Rp 250 juta untuk kepentingan pemberdayaan ekonomi masyarakat,'' ujar Frans. Dalam kaitannya dengan investor, NTT juga telah menempuh kantor pelayanan dua pintu yang menggunakan proses investasi. ''Ada konsorsium garam, mudah-mudahan dengan Lippo Group yang mau masuk,'' tambahnya.
Gubernur NTT mengharapkan dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan jagung, ternak, cendana, rumput laut, dan infrastruktur, termasuk untuk eks pengungsi Timor Timur. Selain sektor prioritas di atas, juga dukungan terhadap Sail to Komodo 2013 di NTT. Frans juga meminta pemerintah memberi perhatian terhadap masalah pencemaran Laut Timor dan upaya pengoperasian lagi Semen Kupang.
Dalam kesempatan ini diserahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2011 dengan total sebesar Rp 275,568 miliar. Selain itu, diserahkan pula bantuan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dari bank-bank BUMN kepada Gubernur NTT. Bank-bank tersebut adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Sejumlah kementerian juga menyerahkan bantuan. Menteri Sosial menyerahkan bantuan PNPM Mandiri berupa 5 unit mobil dan 1 unit sepeda motor, serta beras Raskin sebanyak 99,668 ton. Bantuan 5 unit mobil dan 1 unit sepeda motor juga diserahkan oleh Menkes. Mentan menyerahkan sapi betina produktif sebanyak 100 ekor. Menteri Perindustrian berupa perencaanan pengembangan lahan garam dan Menteri PDT berupa infrastrukur di 10 kabupaten di NTT.
Terlihat hadir, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Mensos Salim Segaf Al-Jufrie, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Mentan Suswono, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, dan Menteri PDT Ahmad Helmy Faishal Zainy. (yun)
Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan, agar terus memusatkan hati, pikiran, dan tekad untuk berupaya melakukan peningkatan pembangunan, terutam ekonomi, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di NTT. ''Hari ini, kita berada di sini untuk merespon laporan dan presentasi Gubernur dan untuk membantu agar rencana yang baik itu betul-betul dapat diimplementasikan dengan hasil yang sama-sama kita inginkan,'' kata Presiden.
Sebelumnya, Frans Lebu Raya melaporkan, provinsi dengan 1.192 pulau ini memiliki berbagai persoalan seperti perbatasan, infrastruktur, isolasi ekonomi dan sosial yang menyebabkan biaya pembangunan mahal dan ekonomi biaya tinggi. ''Masih ada 22 kabupaten daerah tertinggal,'' ujar Frans. Jumlah penduduk miskin di NTT sekitar 23 persen, pertumbuhan ekonomi 4 persen, pendapatan perka pita Rp 9,2 juta. ''Pertanian juga masih rendah, investasi swasta dan ekspor impor sangat rendah,'' Frans Lebu menambahkan.
Realita ini memprihatinkan, padahal di setiap pula terdapat potensi yang dapat dikelola untuk kepentingan masyarakat setempat. ''Seperti lahan kering masih luas untuk pengembangan jagung dan kakao. Budidaya dan penambangan garam di tiga lokasi potensial di hampir seluruh wilayah NTT,'' Frans menjelaskan.
Pemda NTT berupaya meningkatkan kualitas SDM, pengembangan kesehatan, infrastruktur, konsoliadasi tata ruang, penanggulangan kemiskinan, pembangunan daerah perbatasan, dan pembangunan daerah rawan bencana. ''Kami juga berupaya untuk mengalokasikan dana untuk belanja publik lebih besar daripada anggraan belanja daerah,'' kata Frans.
Frans menambahkan, pemda telah membuat program Desa Mandiri Anggur Merah di 187 desa/kelurahan. ''Kami memberikan hibah Rp 250 juta untuk kepentingan pemberdayaan ekonomi masyarakat,'' ujar Frans. Dalam kaitannya dengan investor, NTT juga telah menempuh kantor pelayanan dua pintu yang menggunakan proses investasi. ''Ada konsorsium garam, mudah-mudahan dengan Lippo Group yang mau masuk,'' tambahnya.
Gubernur NTT mengharapkan dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan jagung, ternak, cendana, rumput laut, dan infrastruktur, termasuk untuk eks pengungsi Timor Timur. Selain sektor prioritas di atas, juga dukungan terhadap Sail to Komodo 2013 di NTT. Frans juga meminta pemerintah memberi perhatian terhadap masalah pencemaran Laut Timor dan upaya pengoperasian lagi Semen Kupang.
Dalam kesempatan ini diserahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2011 dengan total sebesar Rp 275,568 miliar. Selain itu, diserahkan pula bantuan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dari bank-bank BUMN kepada Gubernur NTT. Bank-bank tersebut adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Sejumlah kementerian juga menyerahkan bantuan. Menteri Sosial menyerahkan bantuan PNPM Mandiri berupa 5 unit mobil dan 1 unit sepeda motor, serta beras Raskin sebanyak 99,668 ton. Bantuan 5 unit mobil dan 1 unit sepeda motor juga diserahkan oleh Menkes. Mentan menyerahkan sapi betina produktif sebanyak 100 ekor. Menteri Perindustrian berupa perencaanan pengembangan lahan garam dan Menteri PDT berupa infrastrukur di 10 kabupaten di NTT.
Terlihat hadir, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Mensos Salim Segaf Al-Jufrie, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Mentan Suswono, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, dan Menteri PDT Ahmad Helmy Faishal Zainy. (yun)
Berita Kota Kupang
- Ongkos Investasi Industri Garam di NTT Rp 1,8 Triliun
- Pusat Pemerintahan Kabupaten Kupang Pindah
- Stres Ibu Kota Dipindahkan, PNS Kabupaten Kupang Ambil Cuti
- Oktober, Pemkab Kupang Pindah ke Oelamasi
- Bangunan Kantor Gubernur NTT Dirancang Mirip Sasando
- Belum Berizin, Presiden tak Resmikan Kantor Gubernur NTT?
- Peresmian Gedung Baru Kantor Gubernur NTT Ditunda Hingga Akhir Januari 2017
- Lima Pelabuhan di NTT Akan Dilengkapi Fasilitas Kapal Pesiar
- Kantor Gubernur NTT akan Dirubuhkan
- Unjuk Rasa Mahasiswa di Kupang tidak Ditunggangi Parpol
Places di Kota Kupang
Flobamora Mall, Kota Kupang
Senin, 14 Februari 2011 19:24:07
Kantor Pusat Bank NTT, Kota Kupang
Senin, 14 Februari 2011 19:20:16
Pemerintah Kota Kupang
Senin, 14 Februari 2011 19:14:23
Hotel di Kota Kupang
Sotis Hotel Kupang, Kota Kupang
Jumat, 12 April 2019 17:03:58
Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kota Kupang
Kamis, 03 Agustus 2017 16:46:16
SMKN 3 Hotel, Kota Kupang
Kamis, 03 Agustus 2017 13:04:23
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara