Kopassus: Daeng Koro Pernah Berdinas di Komando Pasukan Sandi Yudha
Senin, 6 April 2015 04:57:57
3497 klik
Kompas -- Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) membenarkan bahwa Daeng Koro yang bernama asli Sabar Subagio, pria yang ditembak mati anggota gabungan Polda Sulawesi Tengah dan Densus 88 di Pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Poso, dulunya seorang anggota TNI yang sudah dipecat pada tahun 1992 (bukan 1995 seperti diberitakan sebelumnya).
''Sabar Subagio dipecat karena kasus asusila/perzinahan. Dia pernah berdinas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha) tahun 1982 (sekarang Kopassus) berstatus sebagai calon komando (cako),'' kata Staf Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir kepada Tribunnews.com, Senin (6/4/2015).
''Sabar Subagio dipecat karena kasus asusila/perzinahan. Dia pernah berdinas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha) tahun 1982 (sekarang Kopassus) berstatus sebagai calon komando (cako),'' kata Staf Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir kepada Tribunnews.com, Senin (6/4/2015).
Berita Sulawesi Tengah
- Bupati Morowali Utara Meninggal Akibat Covid-19
- Warga Palu Serbu Bazar Ikan Pasar Murah
- Ketua DPRD Palu: Pungutan SPP Untuk Peningkatan Mutu Siswa
- Satgas Tinombala Diperkuat 109 Personel Tambahan
- Seorang Anggota Intel TNI AD Tewas Tertembak di Poso
- Guru Besar Univesitas Tadulako Ditahan Terkait Kasus Korupsi
- Gubernur Sulteng Minta Operasi Tinombala Jangan Langsung Bubar
- Menkopolhukam Konfirmasi Dua Teroris Tertembak Santoso dan Mukhtar
- Polisi Pastikan Jenazah di Poso adalah Santoso
- Kapuspen TNI: Kostrad Baku Tembak dengan Kelompok Santoso
Places di Sulawesi Tengah
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah
Kamis, 9 April 2015 14:56:29
Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
Rabu, 8 April 2015 23:08:07
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong
Rabu, 8 April 2015 14:24:01
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara