Kerta Gosa, Bale Pengadilan Keraton Semarapura

Berada di pusat kota Klungkung, berseberangan dengan kantor Bupati Klungkung, Kerta Gosa merupakan kompleks paviliun atau bale pengadilan warisan Keraton Semarapura (1686-1908). Ketika Belanda masuk Klungkung, 1908-1942, fungsi ruang pengadilannya tetap dipertahankan. Di komplek ini setidaknya masih tersisa 3 obyek peninggalan Keratoan Semarapura: Bale Kerta Gosa, Bale Kambang dengan kolam Taman Gili yang berair hijau, serta Gapura Kraton.

Selain sebagai ruang sidang untuk mengadili berbagai perkara, kompleks Kerta Gosa dulunya juga jadi sarana menggelar aneka rapat dan musyawarah yang membahas berbagai masalah sosial-ekonomi Klungkung: keamanan, kemakmuran, dan keadilan. Juga, Kerta Gosa menjadi tempat menggelar upacara Yadnya atau potong gigi (mepandes) bagi para putra-putri raja.