//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Kamis, 24 Februari 2011 17:41:53
photo: m agung rajasa / rimanews

Sesuai namanya, provinsi ke-32 yang terbentuk pada 2002 ini merupakan provinsi kepulauan: 95 persen wilayahnya merupakan lautan dan hanya 5 persen yang berupa daratan. Terdapat tak kurang dari 2.408 pulau besar maupun kecil di wilayah Kepulauan Riau. Sebagian belum punya nama, sebagian lagi pulau tak berpenduduk.

Saat baru berdiri, meski Tanjungpinang sudah ditetapkan sebagai ibukota, Gubernur Kepulauan Riau masih berkantor di Batam. Baru pada 2007, gubenur dan DPRD Kepri pindah kantor ke Tanjungpinang. Agustus tahun ini, gubernur dan DPRD juga akan pindah lagi ke Pulau Dompak, pulau yang bakal jadi pusat pemerintah terpadu Pemprov Riau.

Kepulauan Riau saat ini dipimpin Gubernur Muhammad Sani, yang baru dilantik Agustrus 2010. Pada periode sebelumnya, Sani adalah wakil gubenur, mendampingi Ismet Abdullah, gubernur yang mantan kepala Otorita Batam.

Ismet Abdullah sendiri tak tuntas menjalankan jabatannya sebagai gubernur. Pada Desember 2008 ia ditetapkan jadi tersangka korupsi pembelian mobil pemadamm kebakaran di Otorita Batam dan kemudian non-aktif sebagai gubernur. dan akhirnya, Agustus 2010, Ismet divonis dua tahun penjara. Oleh hakim, Ismet disebut memperkaya orang lain, tapi tidak ikut menikmati hasil korupsi. 0.8764021650308588, 104.4461011000051

Peta & Citra Satelit

Kantor Gubernur Kepri

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Istana Kota Piring - Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri
Pulau Dompak
Tanjungpinang - 29100
Kepulauan Riau

Tel: 0771-4575000, 4575058
Fax: 0771-4575000

Website: www.kepriprov.go.id



Pulau Dompak

Kalau rampung, Agustus 2011, Gubenur Kepulauan Riau akan pindah ke kantor barunya di Pulau Dompak. Selain kantor gubernur, di pulau itu juga dibangun Gedung DPRD Kepri, Mesjid Raya, dan Stadion Sepakbola. Saat ini pembangunan sudah 80 persen jadi. Juga sedang dibangun jembatan yang akan menghubungkan Pulau Dompak dengan Pulau Bintan.

Istana Kota Piring

Update - 25 Juni 2015 - Meski jauh dari target, Kantor Gubernur Kepulauan Riau di Pulau Dompak akhirnya rampung juga. Mulai 1 Januari 2013, Gubernur H Muhammad Sani mulai menempati kantor barunya di Pulau Dompak. Dibangun sejak 2007, komplek perkantoran gubernur itu menelan biaya tak kurangdari Rp 1,3 triliun. Selain kantor gubernur, biaya itu dipakai juga untuk membangun gedung DPRD, Universitas Raja Ali Haji, infrastruktur jalan, serta jembatan yang Pulau Dompak dengan Kota Tanjungpinang di Pulau Bintan. Adapun gedung lama kantor gubernur di Jalan Basuki Rakhmat, Kota Tanjungpinang, difungsikan sebagai gedung Perpustakaan Provinsi Kepri dan kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri.

Saat merayakan hari jadinya yang ke-12, 12 September 2014, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau itu resmi diganti nama menjadi Istana Kota Piring. Nama itu dipetik dari nama istana yang dulu ada di masa Kesultanan Riau-Lingga. Tak cuma kantor gubernur yang diganti nama, seluruh bangunan dan jalan di komplek pekantoran Pulau Dompak juga ikut diganti. Gedung DPRD, misalnya, diganti menjadi Gedung Sultan Ibrahim Syah. Begitu juga dengan auditorium kantor bupati, yang kini bernama Balairung Wan Seri Beni. Dan masih banyak nama baru lainnya.