//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen

Rabu, 23 April 2014 18:15:49
photo: jobojero/indoplaces

20 November 2013. Peristiwa tragis tahun 1967 terulang lagi. Waduk Sempor di Kabupaten Kebumen jebol. Permukaan air yang mencapai ketinggian 73,6 meter DPL (di atas permukaan laut) akibat hujan sepanjang malam sebelumnya, membuat tanggul waduk --yang sehari-harinya menampung 40 juta kubik air-- tak kuat lagi bertahan. Pada Rabu naas itu, tepat pukul 06.00 pagi, air bendungan pun tumpah menjadi banjir bandang dengan kecepatan tinggi, meluber hingga jarak 20 kilometer ke selatan Jawa. 47 orang dikabarkan tewas: lebih kecil dari korban bencana 1967 yang menewaskan 147 orang.

Jumlah korban tewas itu 'sengaja' dibuat kecil. Maklum, bencana-bencanaan pada November 2013 itu cuma bagian dari simulasi RTD (Rencana Tindak Darurat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen. Melibatkan masyarakat sekitar, pelajar, BPBD Kebumen, PMI, Kodim, dan Polres, simulasi itu juga merupakan bagian dari pekerjaan lembaga yang mengelola waduk: Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO).

Adapun bencana pada 1967 merupakan bencana sungguhan. Hanya saja sosok waduknya masih belum seperti sekarang. Soalnya, ketika itu sang waduk masih dalam proses pembangunan. Pembebasan lahan untuk Waduk Sempor sudah dilakukan sejak 1958. Warga yang tergusur sebagian menjadi transmigran di Riau dan Jambi. Pembangunan fisik waduk baru dilakukan pada 1961 dan akhirnya macet selama 15 tahun. Ketika bencana terjadi pada 1967, waduk masih berupa bendungan yang berupa gundukan tanah. Proyek Waduk Sempor dilanjutkan lagi pada tahun 70-an dan akhirnya, pada Maret 1978, Menteri PUTL (Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik) Prof Dr Ir Sutami meresmikannya.

Waduk Sempor dibangun dengan membendung Sungai Cincingguling. DAS (daerah aliran sungai) waduk ini seluas 43 kilometer persegi. Kapasitas maksimum waduk sebesar 52 juta meter kubik air. Adapun kapasitas efektifnya 46,5 juta meter kubik. Waduk Sempor terdiri dari 4 waduk: waduk utama, bertinggi 56 meter (tanah dan batu); bendungan pengelak, 15 meter; bendungan beton (bridge wall), 17 meter; dan bendungan pembantu, 12 meter.

Selain sebagai pembendung air, sebagaimana juga bendungan lainnya, Waduk Sempor didayagunakan untuk mengairi persawahan seluas 17 ribu hektar. Juga, di Waduk Sempor terdapat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) kecil berkapsitas 1,1 MW. PDAM Kebumen pun mengambil air dari waduk dan membangun instalasi pengolahannya di kawasan Waduk Sempor. Manfaat lain waduk ini tentunya adalah sebagai kawasan wisata dan olahraga air.

Peta & Citra Satelit

Waduk Kebumen

Waduk Sempor
Desa Sempor
Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen
Jawa Tengah



Pengelola:
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO)
Ditjen Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum
Jl. Solo Km.6
Yogyakarta

Tel: 0274-489172
Fax: 0274-489552

Website: www.bbws-so.net
Bisnis menguntungkan modal kecil
Places TerdekatKm
SPBE PT Giri Selomas Sejahtera, Kabupaten Kebumen 5,080
Sari Bahari Restaurant, Jatiroto, Kabupaten Kebumen 5,106
PD BPR Kebumen, Cabang Gombong, Pasar Wonokriyo 5,354
Pasar Wonokriyo, Gombong, Kabupaten Kebumen 5,387
Toko Mas Handoyo, Pasar Wonokriyo, Gombong, Kebumen 5,432
BPR Kusuma Sumbing, Kantor Cabang Gombong 5,521
Bank BRI KC Gombong, Kabupaten Kebumen 5,736
Bank BNI KLN Gombong, Kabupaten Kebumen 5,856
RM Bale Ngijo, Rowokele, Kabupaten Kebumen 6,965
Pasar Kemit, Kabupaten Kebumen 8,340
Hotel TerdekatKm
Dunia Hotel, Gombong, Kabupaten Kebumen 5,639
Meotel Kebumen, Kabupaten Kebumen 22,791
Garuda Hotel, Kemranjen, Banyumas 23,280
Hotel Wongso, Kebumen 26,494
Surya Yudha Hotel, Banjarnegara 29,645
Hotel Aston Imperium Purwokerto 31,366
Sanjaya Inn Hotel, Purworejo 57,953
Hotel Plaza, Purworejo 58,319
Regina Hotel, Kabupaten Pemalang 74,740
Dian Candra Hotel, Kabupaten Pekalongan 75,758

Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.

Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya

Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.