//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Gedung DPR, MPR, dan DPD, Senayan

Sabtu, 12 Februari 2011 00:03:44
photo: jobojero/indoplaces

Di Jakarta setidaknya ada 3 gedung berarsitektur batok kelapa atau tempurung kelapa: Balai Sidang Senayan, Balai Sarbini, dan Gedung Nusantara (MPR & DPR). Uniknya, atau munggin tak kreatifnya, ketiga-ketiganya dibangun secara berdekatan di Jalan Gatot Subroto, di seputar kawasan Senayan dan Jembatan Semanggi. Dan semuanya kini bernasib sama, tenggelam di bawah ketiak bangunan kotak.

Yang pertama, Balai Sidang Senayan, termasuk yang apes dan jadi yang pertama 'kehilangan mahkota' batoknya. Akibat renovasi untuk keperluan KTT Nonblok 1992, batok Balai Sidang Senayan ditelan muka kotak yang kini jadi muka utama Jakarta Convention Center (JCC). Tampilan batoknya, atau biasa juga disebut gedung kura-kura, yang berada di Jalan Gatot Subroto, kini justru jadi buritan.

Balai Sarbini atau Gedung Veteran RI menyusul beberapa tahun silam, ketika komplek di sudut Jembatan Semanggi itu berubah jadi Plaza Semanggi. Meski masih dijaga sosoknya, batok hijaunya kini diketiaki oleh dua menara Plaza Semanggi. Bung Karno meletakkan batu pertama pembangunan Bali Sarbini pada 6 Januari 1965.

Yang segera menyusul bakal kehilangan mahkotanya adalah batok ketiga, Gedung Nusantara DPR RI, karena para wakil rakyat terus merengek untuk dibuatkan pencakar langit baru. Bung Karno meletakkan batu pertama pembangunan Gedung MPR & DPR ini pada 19 April 1965.

Peta & Citra Satelit

Gedung Nusantara 1

Kompleks MPR/DPR/DPD RI punya banyak gedung besar. Di antaranya: Gedung Sidang Paripurna atau gedung kura-kura, gedung Nusantara I sampai Nusantara IV, gedung Sekretariat Jenderal (setjen), dan Masjid Baiturrachman.

Gedung Nusantara 2 - Kafe Bengawan Solo

Gedung Nusantara 3

Gedung Nusantara 4

Gedung terdepan dari Jalan Gatot Subroto, gedung yang bertuliskan Majelis Permusyawaratan Rakyat & Dewan Perwakilan Rakyat.

Gedung Setjen MPR & DPR

Gedug Kura-Kura

Gedung kura-kura DPR/MPR

Gedung Batok Kelapa