Graha Pratama, MT Haryono, Jakarta Selatan
Tahun lalu, 10 September 2015, para pendiri dan petinggi Partai Demokrat berkumpul di gedung Graha Pratama. Tapi, mantan Presiden SBY tak ikutan. Apa yang mereka lakukan di pencakar langit setinggi 21 lantai itu? Menggelar aksi demo? Ternyata sekedar kangen-kangenan. Sekaligus syukuran ulang tahun Partai Demokrat ke-14. Gedung ini jadi tempat bersejarah bagi mereka. Di sanalah, di lantai XI, pada 9 September 2001 --yang kebetulan bertepatan dengan hari lahir SBY-- akte pendirian Partai Demokrat ditandatangani oleh 99 orang tokoh pendiri. Keesokan harinya, 10 September 2001, akte itu didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI dan tanggal itu kemudian ditetapkan sebagai hari lahir sang partai.
Partai Demokrat juga jadi pemilik Graha Pratama? Entahlah. Mungkin tidak. Mungkin sekedar hadir di sana sebagai penyewa space gedung. Gedung perkantoran di Jl MT Haryono itu sehari-harinya tercatat sebagai 'porfolio' properti PT Intiland Development Tbk (Intiland Group), perusahaan yang juga jadi pemilik Intiland Tower di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Kalau disebut 'portfolio' itu karena Graha Pratama tak sepenuhnya milik Intiland Group. Gedung ini merupakan 'milik' Badan Kerjasama Graha Pratama (BKGP), alias joint-operation (JO Graha Pratama) antara PT Intiland Development Tbk dengan PT Famharindo. Perusahaan yang terakhir ini, seperti terbaca di database Ditjen AHU, namanya memang hanya terdiri dari satu kata, dan kantornya tercatat beralamat di Graha Pratama.
Graha Pratama, yang dilengkapi 4 lift penumpang dan 1 lift service, mulai beroperasi sejak 1998. Intiland memulai penyertaan pada Badan Kerjasama Graha Pratama terhitung sejak 8 Juli 1999. Periode kerjasama pertama itu berakhir pada 8 Juli 2009, yang kemudian diperpanjang hingga 8 Juli 2014, dan akhirnya diperpanjang lagi menjadi 8 Juli 2019. Dalam kerjasama itu: PT Famharindo menjadi penyedia modal Rp 74,900 miliar (70 persen), sedangkan PT Intiland Development Tbk menyandang Rp 32,1 miliar (30 persen).
PT Famharindo, yang entah milik siapa, juga punya kerjasama lain dengan Intiland. Pada Maret 2000, Famharindo dan anak perusahaan Intiland (PT Taman Harapan Indah) membentuk Badan Kerjasama Apartemen Pantai Mutiara untuk memasarkan, menjual, menyewa ataupun memanfaatkan apartemen yang akan di bangun dan terletak di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, diatas tanah seluas 17.250 meter persegi. Pada kerjasama itu, Intiland menjadi pihak penyedia tanah dan izin (25 persen), sedangkan Famharindo jadi penyandang modal pembangunan apartemen (75 persen). Badan kerjasama ini sekarang sudah tak disebut-sebut lagi, namun ada badan kerjasama lain dengan perusahaan lain: Badan Kerjasama Apartemen Mutiara Buana, yang lokasi proyeknya kebetulan juga berada di Pantai Mutiara.
Peta & Citra Satelit
Intiland Group
Jl. MT Haryono Kav. 15
Kelurahan Tebet Timur
Kecamatan Tebet
Jakarta Selatan
DKI Jakarta
PT Intiland Development Tbk
Intiland Tower Penthouse Floor
Jl. Jendral Sudirman 32
Jakarta Pusat - 10220
Tel: 021-5701912, 5708088
Fax: 021-5700015, 5700014
Website: www.intiland.com
Okupansi 100%
Berita Jakarta
- Besok, Harga Rokok Naik 35 Persen
- Indonesia Raih Peringkat Pertama Wisata Halal Dunia 2019
- Lorena dan Mercedes-Benz Luncurkan Bus Tingkat Jakarta-Jawa Timur
- Muara Angke Bakal Jadi Pelabuhan Pariwisata
- Lain dengan Ahok, Djarot Tak Akan Layani Sendiri Aduan Warga
- 83 Rumah Instan Dibangun di Cilincing
- Mendagri: Djarot Gantikan Ahok tanpa Proses Pelantikan
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Jokowi Angkat Suara soal Vonis 2 Tahun Penjara Ahok
- Ahok Ditahan, Djarot Resmi Jabat Plt Gubernur Sore Ini
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.