//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga

Senin, 17 Agustus 2015 03:26:49
photo: che/indoplaces

Tak percuma Menpora Imam Nahrawi membalut gedung kantornya dengan kain raksasa bernuansa Dirgahayu RI ke-70. Juga tak mubazir ia, bersama sang istri, Shobibah Rohmah, tadi malam nongkrong di Istora Senayan yang berada di seberang kantor. Semalam ia bisa ikut mengumandangkan Indonesia Raya di sana, setelah pasangan ganda putra Indonesia, Muhamad Ahsan dan Hendra Setiawan, berhasil mengalahkan ganda putra asal China, Liu Chiaolong dan Qiu Zihan, dalam kejuaraan Total BWF Championship 2015. Kado dunia bulutangkis Indonesia untuk ulang tahun Indonesia yang ke-70, katanya.

Malam sebelumnya, Menpora --bersama Presiden Jokowi-- juga sudah memberikan hadiah lain untuk HUT RI ke-70. Apalagi kalau bukan pembukaan kejuaran sepakbola Piala Merdeka, yang Sabtu malam lalu diresmikan lewat tendangan bola Jokowi di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. Sebelum menendang bola, Jokowi juga sempat memerintahkann Imam Nahrawi agar segera menggulirkan kompetisi sepakbola tingkat nasional, termasuk Liga Super Indonesia. Sebagai tambahan, Jokowi juga minta agar tak cuma sepakbola usia senior saja yang digelar ditingkat nasional, melainkan untuk usia remaja dan usia lebih dini.

Meski menebar 'hadiah kemerdekaan', Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri sekarang ''belum merdeka''. Kantornya, maksudnya. Kantornya memang berada di seberang kawasan Gelanggang Olahraga (Gelora) Senayan. Tapi sang kantor sendiri tak berada di area Gelora Senayan, dan Gelora Senayan pun bukan punya Kemenpora. Sampai sekarang Gelora Senayan --dan juga penyewaan lahannya untuk bebagai mal dan perkantoran-- masih berada di bawah kendali Istana Negara. Imam Nahrawi sekarang masih berjuang agar Gelora Senayan diserahkan ke kementeriannya.

Adapun kantor Imam Nahrawi juga bukan milik Kemenpora. Setidaknya, sertifikat tanah-nya bukan atas nama Kemenpora, melainkan atas nama tetangga belakang kantor, atau di sebelah utaranya: DPR-RI. Walhasil, ketika awal 2015 ini berkembang wacana penggusuran Kantor Kemenpora, Imam Nahrowi oke-oke saja. Gedung yang sekarang ditempatinya bersama anak buahnya itu akan dipakai oleh para wakil rakyat yang berlabel DPD (Dewan Perwakilan Daerah). DPD perlu gedung karena ruanng kerja yang ada di kompleks DPR-MPR sudah tak mencukupi.

Wacana ini tentunya bikin resah para pegawai Kemenpora. Menpora Imam Nahrowi sendiri ingin agar kalau kelak pindah, pindahnya cukup ke gedung lain di kawasan Gelora Senayan. Ada juga bisik-bisik Kantor Menpora bakal pindah ke Hambalang, ke kompleks olahraga terpadu di Kabupaten Bogor, yang kasus korupsi pembangunannya sudah sukses melengserkan Menpora Andi Malarangeng.

Peta & Citra Satelit

Kantor Menpora

Kementerian Pemuda dan Olaharga
Jl. Gerbang Pemuda No. 3
Senayan
Jakarta Pusat

Tel: 021-5738612
Fax: 021-5738151

Website: www.kemenpora.go.id