Alpine Hotel, Gunung Sahari, Jakarta Pusat

Hotel BPJS. Sejak tahun lalu, BPJS Ketenagakerjaan --via berbagai kantor cabang-- sibuk menggandeng berbagai hotel untuk memberikan diskon bagi pemegang kartu BPJS. Tahun ini, berbagai kantor cabang BPJS Kesehatan pun tak mau kalah. BPJS Cabang Utama Jakarta Pusat, misalnya, mulai Mei lalu menggandeng Hotel Alpine, Hotel Blue Sky, dan Hotel Sofyan Betawi. Lantas, adakah papan nama BPJS diberbagai hotel yang jadi mitra? Kalau ada pasti menarik untuk dilihat. Sebaliknya, adakah daftar hotel BPJS di --setidaknya-- website BPJS? Di website BPJS Ketenagakerjaan sudah ada.

BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan info diskon dari para mitranya, termasuk diskon hotel, lewat halaman Co-Marketing di websitenya. Adapun di website BPJS Kesehatan, hingga hari ini, sepertinya belum tersedia halaman khusus untuk menampilkan hotel-hotel BPJS. Bagaimana dengan para mitranya: banyak yang menghadirkan halaman BPJS? Masih perlu browsing lagi untuk memastikannya. Tapi setidaknya, Airy Rooms, perusahaan pendatang baru yang memasarkan aneka hotel budget, di websitenya sudah menampilkan info Cuti dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Berapa diskon yang diberikan Alpine Hotel bagi peserta BPJS Kesehatan? Beritanya agak kurang jelas. Alpine Hotel, bersama dua hotel lainnya tadi, disebut memberikan diskon 50 persen untuk 'jasa layanan hotel', bagi pemegang kartu JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat). Maksudnya diskon itu berlaku bagi pemegang karut BPJS versi awal maupun Kartu Indonesia Sehat: kartu yang suka dibagi-bagikan Jokowi, dan yang kabarnya akan jadi kartu BPJS versi baru. Diskon tadi untuk harga kamar hotel? Mungkin. Yang jelas, kabar diskon itu secara spesifik menyebutkan kalau Hotel Sofyan Betawi memberi diskon menginap hingga 38 persen. Diskon itu berlaku bagi pemegang kartu dari mana saja, tak hanya dari Jakarta Pusat.

Alphine Hotel merupakan hotel milik PT Alpine Perdana Hotel. Pemprov DKI, per Februari 2015, mencatat hotel ini berstatus bintang 3 dan punya 120 kamar. Di masa sebelumnya, saat Kalam Tukiman menyusun thesis bertajuk Business Plan PT XYZ Mendirikan City Hotel Non Bintang di Jakarta di tahun 2010, Alpine Hotel masih berstatus non-bintang. Hotel ini dipandang sebagai salah satu dari 5 kompetitor bagi hotel yang business plan-nya sedang ia buat, yang menurut rencana akan menyulap lantai parkir Mangga Dua Square menjadi hotel. Mangga Dua Square mall di Jalan Gunung Sahari yang lokasinya tak seberapa jauh dari Alpine Hotel, di sebelah utara. Disebutkan pula, tingkat okupansi Alpine Hotel pada tahun 2009 dan 2010 mencapai 71 dan 79 persen.

Kapan Alpine Hotel mulai beroperasi tidaklah diketahui. Adapun perusahaan pemiliknya, PT Alpine Perdana Hotel, menurut Berita Negara, akta pendiriannya dibuat tahun 1994. Pernah dilalap si jago merah pada 25 Agustus 2005, yang merusak 20 kamar di bagian belakang hotel, Alpine Hotel tak punya 'suite' yang biasanya jadi syarat hotel berbintang. Kamar yang ada sekarang ini hanya dipilah ke dalam tiga kelas: kamar Superior yang berluasan 23 meter persegi; kamar Deluxe yang luasnya 28 meter persegi; dan kamar Family (Green House Room) yang luasnya 45 meter persegi. Kamar terakhir ini ada di lantai 3 dan 4.