Perjanjian sewa kilang Arun belum rampung
Merdeka.com - PT Pertamina terus melakukan negosiasi dengan pemerintah soal perjanjian sewa aset kilang arun setelah Kementerian Keuangan memberikan persetujuan konversi kilang gas cair Arun sebagai terminal penerima regasifikasi gas alam cair (LNG).
"Pertamina juga tengah membahas skema pengaturan pasokan gas yang akan melalui fasilitas terminal karena selain masalah ketahanan energi, proyek tersebut cukup vital untuk mendukung ketahanan pangan," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun di Jakarta, Jumat (9/3).
Pemerintah akan membangun kapasitas kilang LNG Arun pada tahap awal sebesar 200 MMscfd dan berpotensi ditingkatkan menjadi 320 MMscfd. Peningkatan ini sejalan dengan rencana investasi konversi fasilitas LNG Arun senilai USD 73 juta untuk belanja modal (Capex) dan biaya operasional (opex) sebesar USD 4 juta.
Dia menegaskan untuk proyek tersebut telah diselesaikan pekerjaan front end engineering design (FEED) pada Juni 2011 dan berbagai kajian lain dengan anggaran hanya sekitar USD 400.000. Terminal penerima dan regasifikasi LNG Arun diharapkan sudah mulai beroperasi pada Juni 2013.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Besaran Uang ‘Tutup Mulut’ Plt Rutan KPK untuk Fasilitas Tahanan
Terungkap Besaran Uang ‘Tutup Mulut’ Plt Rutan KPK untuk Fasilitas Tahanan
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca Selengkapnya