News
Selasa, 21 Februari 2012 - 17:55 WIB

Susi Air Siap Buka Penerbangan Jogja-Cilacap

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (jurnalisia.wordpress.com)

ilustrasi (jurnalisia.wordpress.com)

SLEMAN—Susi Air berencana membuka dua jalur penerbangan baru, Jogja-Cilacap dan Cilacap-Semarang.

Advertisement

Corporate Secretary Susi Air, Andrayogi menuturkan, berdasarkan rencana awal pihaknya menargetkan akan mulai melakukan penerbangan per 1 Maret mendatang. Namun, saat ini pihaknya belum bisa memastikan karena proses perizinan dari Dinas Perhubungan masih berlangsung dan menunggu kapan diijinkan untuk memulai rute penerbangan tersebut.

“Rencananya akan kami lakukan Maret, tetapi karena izin belum turun jadi kami tidak berani mengumumkannya ke publik,” ujarnya, Selasa (21/2).

Selama ini, Susi Air sudah melakukan penerbangan Cilacap-Jakarta dengan frekuensi penerbangan tiga kali sehari. Dengan pembukaan dua jalur penerbangan dari Cilacap tersebut diharapkan dapat menyambung rute penerbangan sehingga dapat menghemat pengeluaran.

Advertisement

Yogi menambahkan, pihaknya sengaja memilih Cilacap karena kota ini merupakan kantong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang banyak memerlukan alat transportasi untuk bisa ke daerah asalnya.

Untuk rencana awal, pihaknya akan membuka jalur dua kali penerbangan selama seminggu baik Cilacap-Jogja atau Cilacap-Semarang. Untuk kepentingan penerbangan tersebut pihaknya akan mengoperasikan pesawat Cessna 208 dengan kapasitas 12 tempat duduk.

“Harga tiket masih melakukan perhitungan setelah mempertimbangkan biaya operasional. Sebagai gambaran saja, harga tiket kami Jakarta-Cilacap sebesar Rp580.000,” ungkapnya.

Advertisement

Asisten Manager Humas dan Tapor PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Isye Yuviana Effendy mengatakan, rencananya Susi Air akan beroperasi dua kali dalam seminggu untuk tujuan Cilacap dengan menggunakan pesawat ukuran kecil jenis Caravan Cessna 208 berkapasitas penumpang 12 orang.

“Setelah dipertimbangkan. Meski bandara sudah cukup padat jadwal penerbangan, namun setelah dibahas oleh semua pihak, maka masih ada slot yang bisa diisi,” jelasnya.(JIBI/Harian Jogja/Intaningrum)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif