Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Bupati Ogan Ilir Positif Covid-19, Dilarikan ke Rumah Sakit karena Terkena Tipes

Kompas.com - 01/08/2020, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam yang terpapar Covid-19 dilarikan ke rumah sakit karena suhu naik turun dan tak mau makan saat menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati.

Dia dilarikan ke RSUD Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang pada Kamis (30/7/2020).

Menurut Direktur RSUD Ogan Ilir dr Rorreta, selain terpapar Covid-19, Bupati Ilyas juga terkena penyakit tipes.

Baca juga: Suhu Tubuh Naik Turun dan Tak Mau Makan Selama Isolasi Mandiri, Bupati Ogan Ilir Dibawa ke RS

Hal tersebut yang membuat panas tubuhnya naik turun. Selain itu saat menjalani isolasi mandiri, Bupati Ilyas tak mau makan.

"Beliau kan juga menderita penyakit tipes sehingga panas tubuhnya selalu naik turun. Itu juga yang menjadi pertimbangan agar Pak Bupati dirawat di rumah sakit di Palembang," ucap Rorreta melalui sambungan telepon, Jumat (31/7/2020).

Ia mengatakan keputusan membawa bupati ke rumah sakit agar ia mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih cepat sembuh.

Di lingkungan keluarga, hanya Ilyas yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara anggota keluarga lainnya dinyatakan sehat.

Baca juga: Bupati Ogan Ilir Gelar Jumpa Pers Saat Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur

Selama isolasi mandiri di rumah dinas bupati di Kompleks Perkantoran Pemkab Ogan Ilir, Ilyas didampingi oleh dua dokter dari RSUD Ogan Ilir.

"Iya, memang semalam dibawa ke Palembang ke RSMH Palembang untuk mendapat perawatan yang lebih optimal guna mempercepat pemulihan."

"Selama isolasi mandiri di rumah dinas mandiri, dikhawatirkan proses penyembuhan tidak optimal apalagi kamar tempat menjalani isolasi juga tidak standar," ujar Rorreta.

Rencananya, Bupati Ilyas akan diisolasi di rumah sakit hingga dinyatakan sembuh.

"Ya sampai sembuh Bapak Bupati akan diisolasi di rumah sakit di Palembang," kata Rorreta.

Baca juga: Fakta di Balik Konferensi Pers Bupati Ogan Ilir yang Umumkan Dirinya Positif Corona

Undang wartawan saat umumkan positif Covid-19

Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan HM Ilyas Panji Alam saat ditemui di kantornya, Kamis (23/07/2020). KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan HM Ilyas Panji Alam saat ditemui di kantornya, Kamis (23/07/2020).
Bupati Ogan Ilir mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 pada Senin (27/7/2020). Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Ilyas.

Ia menggelar konferensi pers tatap muka dengan sejumlah wartawan yang berjarak 2 meter. Konferensi pers digelar di teras rumah dinas.

Ilyas saat itu mengenakan baju batik merah, peci hitam dan mulutnya ditutup masker warna hijau. Di lengan kirinya tertancap jarum suntik infusan.

Ia duduk santai di sofa teras rumah dinasnya sambil sesekali melambaikan tangan.

Baca juga: Bupati Ogan Ilir Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Kemendagri: Bisa Jadi Contoh untuk Masyarakat

"Saya Ilyas Panji Alam, Bupati Ogan Ilir. Hasil swab yang saya terima pagi ini, saya dinyatakan terkena Covid-19 atau virus corona," ucap Ilyas.

Kala itu ia mengimbau semua orang yang pernah kontak dirinya untuk memeriksakan diri. Termasuk, katanya, wartawan.

Ilyas mengatakan akan melakuakan isolasi mandiri di rumah dinasnya hingga ia dinyatakan sembuh alias negatif corona.

Ia mengaku saat itu kondisi badanya dalam keadaan fit.

Baca juga: Sambil Diinfus, Bupati Ogan Ilir Konferensi Pers Umumkan Dirinya Positif Corona

"Saya akan isolasi mandiri. Saya sehat, saya sangat sehat. Saya bugar tetapi saya dinyatakan positif corona," kata Bupati Ogan Ilir.

Keputusan Ilyas yang mengumumkan dirinya positif Covid-19 diapresiasi oleh Kemendagri.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Manik mengatakan, tindakan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengumumkan secara terbuka statusnya positif tertular Covid-19 bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

Pihaknya mengapresiasi tindakan Ilyas tersebut.

Baca juga: Bupati Ogan Ilir Umumkan Dirinya Positif Corona, Jumpa Pers Sambil Diinfus dan Bilang Sudah Terprediksi

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
"Kami apresiasi langkahnya. Konteksnya kan beliau mengumumkan kondisinya supaya membuat masyarakat aware," ujar Akmal ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

"Beliau bisa jadi contoh bagi warga tentang bagaimana langkah yang harus dilakukan oleh seseorang ketika dinyatakan positif Covid-19," lanjutnya.

Namun ia mengingatkan bahwa pengumuman tersebut harus diikuti dengan langkah yang benar yakni tetap melakukan isolasi mandiri dan membuat jarak dengan semua orang.

Baca juga: Sambil Diinfus, Bupati Ogan Ilir Konferensi Pers Umumkan Dirinya Positif Corona

Selain itu ia mengatakan jika tugas kepala daerah bisa digantikan sementara oleh wakil kepala daerah atau diberikan sementara ke sekretaris daerah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Danu.

Ia mengapresiasi tindakan Ilyas yang mengumumkan langsung kondisi kesehatan dirinya. Hanya saja ia tidak menyarankan penguman itu langsung disampaikan oleh Ilyas.

"Pengakuan dia itu kita nilai sebagai ketulusan, kejujuran. Cuma tentu tetap harus physical distancing,"kata Herman saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Bupati Ogan Ilir: Saya Sudah Merasa Suatu Saat Saya Kena Covid-19

Menurut Herman, sebelum terpapar Covid-19, Ilyas dalam beberapa kesempatan terlihat selalu menggunakan masker.

Menurut Herman, bisa jadi penularan akibat virus yang menjalar melalui udara, seperti yang diakui WHO.

"Bupati itu saya lihat rajin pakai masker atau dia terkena di mana dulu. Itu yang harus ditelusuri di-tracing dan testing, baru setelah itu di-treatment, "ujar dia.

Setelah Ilyas mengumumkan dirinya terpapar Covid-19, sebanyak 75 orang yang melakukan kontak dengan Ilyas menjalani rapid test. Mereka adalah ASN hingga awak media.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Amriza NursatriaAji YK Putra, Dian Erika Nugraheny | Editor: Abba Gabrillin, Diamanty Meiliana, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com