Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Mamberamo Raya dan Wakilnya Akhirnya Dilantik

Kompas.com - 10/09/2016, 11:02 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi melantik Dorinus Dasinapa dan Yakobus Britay sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya periode 2016-2021 di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Sabtu (10/9/2016).

Ratusan simpatisan Dorinus dan Yakobus juga mengikuti acara pelantikan di Kantor Gubernur Papua. Tarian adat setempat turut meramaikan acara pelantikan.

Pelantikan kepala daerah Mamberamo Raya adalah yang paling terakhir dari 11 kabupaten yang menggelar pilkada serentak pada 9 Desember tahun 2015 lalu. Penyebab molornya pelantikan kepala daerah Mamberamo Raya karena pelaksanaan pemunggutan suara ulang sebanyak dua kali pada tahun ini akibat ditemukan sejumlah pelanggaran di 10 TPS.

Dalam sambutannya, Lukas mengatakan, kedua pimpinan yang baru dilantik harus saling bergandengan tangan untuk membangun daerah Mamberamo Raya, khususnya di sektor perekonomian.

"Mamberamo Raya mempunyai bentang sungai dan hutan yang sangat luas. Dengan potensi itu bisa meningkatkan kesejahteraan warga di sana," kata Lukas.

Dia pun menuturkan, pelantikan kepala daerah Mamberamo Raya merupakan penutup rangkaian tahapan pilkada serentak tahap pertama yang diselenggarakan akhir tahun lalu.

"Pelaksanaan PSU sebanyak dua kali di Mamberamo Raya telah menghabiskan banyak APBD. Karena itu, saya berharap lembaga penyelenggara pemilu dan institusi terkait agar menyiapkan pilkada serentak yang demokratis untuk 11 kabupaten di Papua pada tahun 2017 mendatang," ungkap mantan Bupati Puncak Jaya itu.

Dia juga menambahkan, Dorinus dan Yakobus harus mengalokasikan anggaran untuk program-program untuk masyarakat yang tepat sasaran.

"Laporan Keuangan Daerah Mamberamo Raya masih mendapatkan opini disclaimer dari BPK. Karena itu, kedua pemimpin yang baru dilantik harus memperbaiki laporan keuangan sehingga bisa mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian," tambah Lukas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com