Pemilu 2014
Jokowi Minta Restu Pimpinan Tarikat Shiddiqiyyah Jombang
Kedatangan Jokowi memang molor, karena sebenarnya dijadwalkan masuk Jombang pukul 10.00 WIB.
Penulis: Sutono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA Online, JOMBANG - Meskipun sempat molor hingga sekitar 4,5 jam, kedatangan Capres Jokowi di Ponpes Majmal Bahrain, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang disambut ratusan santri, Sabtu (27/6/2014) sore.
Kedatangan Jokowi memang molor, karena sebenarnya dijadwalkan masuk Jombang pukul 10.00 WIB.
Namun, mantan Wali Kota Solo itu baru masuk di Ponpes Majmal Bahrain sekitar pukul 14.38 WIB.
Begitu tiba di depan kediaman Kiai Mukhtar Mu’thi, mursyid (ketua) Tarikat Shiddiqiyyah, di kompleks Ponpes Majmal Bahrain, Jokowi langsung disambuat ratusan santri yang berebut hendak menyalaminya.
Pengawal dan tim sukses harus bersusah payah membuka jalan untuk Jokowi menuju rumah Kiai Mukhtar.
Setiba di teras, Jokowi disambut pimpinan Ponpes Majmal Bahrain Kiai Masruhan Sanusi. Keduanya lantas berangkulan.
Selanjutnya Jokowi dipersilakan menuju ruang dalam. Di ruangan itu, sudah menunggu Kiai Mukhtar Mu’thi, mursyid Tarikat Shiddiqiyyah yang berpusat di Ponpes Majmal Bahrain Ploso.
Jokowi lalu melakukan pertemuan tertutup dengan Kiai Mukhtar Mu’thi, Kiai Masruhan, dan sejumlah fungsionaris parpol koalisi pendukung Jokowi-JK level Jombang.
Hanya sekitar 25 menit, pertemuan berlangsung. Selanjutnya, Jokowi sudah keluar dari ruangan.
Seperti ketika tiba, para santri dan pengunjung langsungm mengerubuti Jokowi untuk sekadar bersalaman.
Jokowi sempat berdiri di teras kediaman Kiai Mukhtar Mu’thi sembari mengacungkan dua jari,
Usai itu, dengan dengan kawalan tim sukses dan polisi menuju mobil Toyota Innova untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang.
Pimpinan Ponpes Majmal Bahrain, Kiai Masruhan mengutarakan, kedatangan Jokowi hanya sekadar silaturahmi, sekaligus meminta restu.
“Jadi tadi Jokowi didoakan bersama-sama dipimpin Kiai Mukhtar, dengan harapan agar sukses dalam pilpres,” kata Kiai Masruhan.