Rabu 05 Aug 2015 16:22 WIB

Pelaksanaan Molor, Wapres tak Jadi Tutup Muktamar NU

Rep: Andi Nurroni/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Foto: Antara
Wakil Ketua Umum PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) besar kemungkinan tidak akan menghadiri penutupan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) seperti yang direncanakan. Informasi tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Daerah Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf, Rabu (5/8).

Menurut Saifullah, rencana kehadiran JK pada penutupan terkendala oleh jadwal Muktamar yang belum pasti. Seharusnya, sesuai jadwal acara, Muktamar NU ditutup pada Rabu (5/8) pukul 11.00. Nyatanya, pelaksanaan Muktamar masih terus berlangsung.

Setengah bercanda, Saifullah menegaskan soal kemungkinan ketidakhadiran JK. "Karena waktu yang tidak tentu, kemungkinan tidak (hadir). Jadi nanti Wakil Gubernur Jawa Timur yang nutup, sama-sama wakil juga," ujar Saifullah yang dikenal gemar berseloroh itu. Wakil Gubernur Jawa Timur, seperti dia sebutkan, tak lain adalah dirinya sendiri.

Pada Rabu (5/8), sekitar pukul 14.30, agenda Muktamar telah memasuki pengukuhan dewan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa), yang terdiri dari sembilan ulama terpilih. Sidang dinyatakan ditunda hingga pukul 20.00.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement