Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Wali Kota Dinyatakan sebagai Wali Kota Terpilih Kendari

Kompas.com - 07/04/2017, 19:01 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menetapkan pasangan Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022 dalam rapat pleno terbuka di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (7/4/2017).

Adriatma sendiri adalah anak Wali Kota Kendari dua periode, Asrun.

Penetapan pemenang Pilakda Kendari itu dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Abdul Rasak- Haris Andi Surahman pada Selasa (4/4/2017).

Baca juga: Anak Wali Kota Unggul di Pilkada Kendari

Ketua KPU Kota Kendari, Hayani Imbu mengatakan, tidak ada lagi sengketa pilkada setelah MK menolak gugatan paslon nomor urut 1, sehingga pihaknya harus segera menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari terpilih pada hari ini.

"Hasil pleno kami ini akan kami sampaikan kepada DPRD Kota Kendari, kemudian DPRD yang akan meneruskan ke gubernur kemudian diteruskan lagi ke Mendagri untuk segera dilakukan pelantikan," terangnya.

Pasangan Adriatma Dwi Putra- Sulkarnain berhasil meraih perolehan suara terbanyak, yakni 62.019 atau 40,99 persen dari 151.289 total suara sah dalam Pilkada Kendari 2017. Dalam rapat pleno itu, Wali Kota Kendari terpilih, Adriatma Dwi Putra mengatakan, ia akan merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa ada lagi sekat-sekat.

"Pilkada sudah selesai, mari kita bersatu semua, tidak ada lagi yang namanya tim sukses. Kita harus sama-sama fokus untuk membangun Kota Kendari ke depannya," kata Adriatma.

Ia menyatakan siap melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan ayahnya, Wali Kota Kendari Asrun.

"Saya ingin menyambung apa yang dikatakan wali kota senior (Asrun, red). Saya menyebut beliau wali kota senior. Jika dulu Kota Kendari pada sepuluh tahun yang lalu dikatakan 'kendala sehari-hari', maka hari ini saya siap melanjutkan pembangunan Kota Kendari dengan produk pembangunan nyata, melanjutkan pembangunan sebelumnya," katanya.

Baca juga: Massa Pasangan Calon Protes, Kericuhan Warnai Pleno Rekapitulasi Pilkada Kendari

Paslon yang telah memenangkan pilkada pada 15 Februari 2017 lalu akan dilantik paling lambat 9 Oktober 2017 mendatang. Adriatma akan menggantikan ayahnya, Asrun yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 8 Oktober 2017. 

Pilkada Kota Kendari diikuti tiga pasangan calon, di antaranya mantan ketua DPRD Kendari Abdul Rasak dan mantan pejabat bupati Muna M Zayat Kaimuddin dan anak bungsu Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra.

Kompas TV Kericuhan terjadi saat demo Pilkada Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara yang di gelar di depan Mapolda Sulawesi Tenggara. Kedua kubu pasangan calon Pilkada Bombana terlibat ketegangan ketika sedang tengah melakukan orasi. Kericuhan dimulai saat terprovokasi oleh orasi-orasi yang lantangkan oleh kedua kelompok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com