Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Pongkar: Tak Ada Nyiur, Cemara Pun Jadi

Kompas.com - 05/03/2009, 08:38 WIB

PANTAI dengan deretan nyiur pohon kelapa melambai? Ah... itu mungkin sudah biasa. Namun, pantai dengan jajaran pohon cemara di sepanjang pantai, ini mungkin jarang Anda temui dan ternyata juga tidak kalah cantiknya.

Ya, itulah Pantai Pongkar. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Tebing Tanjung Balai Karimun, ibu kota Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, ini adalah pantai unik dengan kombinasi butiran pasir putih yang bersih dan jajaran pohon cemara yang indah.

Pantai seluas sekitar 100 hektar itu berada di kawasan Pulau Karimun. Setiap pengunjung yang datang ke Karimun tidak mesti lagi menaiki kapal feri atau kapal pompong menuju lokasi. Pengunjung yang baru tiba di Tanjung Balai Karimun dapat langsung menuju lokasi melalui jalur darat dengan waktu tempuh kurang dari setengah jam.

Untuk mencapai lokasi ini, dari Bandara Hang Nadim di Jalan Hang Nadim, Batu Besar Batam, Kepulauan Riau, Anda dapat menggunakan kapal motor tujuan Batam-Karimun. Perjalanan menggunakan kapal dari Batam memakan waktu sekitar dua jam atau dapat juga menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dengan memilih tujuan Tanjung Pinang-Karimun dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Perjalanan menuju Pantai Pongkar memakan waktu sekitar 20 menit dari pusat kota Tanjung Balai Karimun. Saat ini belum ada kendaraan umum untuk mencapai pantai tersebut, jadi perjalanan harus ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun ojek. Bisa juga menggunakan taksi tanpa argo yang banyak terdapat di sekitar lokasi pelabuhan atau dapat juga dengan menyewa mobil dengan biaya Rp 350.000-Rp 500.000 per hari ditambah dengan ongkos bensin.

Infrastruktur jalan menuju lokasi sudah tersedia dengan lebar badan jalan sekitar 6 meter sehingga bisa dilalui dengan dua lajur kendaraan roda empat atau enam. Kualitas jalannya terbilang sudah cukup bagus dan mulus.

Dari jarak 15 kilometer menuju lokasi, sekitar 3-5 kilometer jalannya tergolong bagus. Selebihnya, keadaannya terbilang masih rusak. Bukan hanya sekadar berlubang, melainkan banyak onggokan batu yang bertumpuk di tengah jalan sehingga perjalanan dari Tanjung Balai yang seharusnya bisa ditempuh dalam 20 menit menjadi 30 menit, bahkan 45 menit.

Di Pantai Pongkar, pengunjung bukan hanya dapat menyaksikan keunikan pantai, melainkan juga dapat menikmati pemandangan gunung di sekitarnya. Gunung-gunung yang dari jauh tampak berwarna biru tua itu berada di sisi kiri dan kanan pantai sehingga pengunjung yang beristirahat di pantai tidak akan bosan karena terpuaskan dengan pamandangan yang indah.

Pantai Pongkar memiliki hamparan pantai yang luas dan alami dengan pohon cemara yang tersebar di sekitar wilayah pantai. Di sekitar lokasi juga terdapat danau kecil yang kaya akan ikan. Banyak pengunjung memanfaatkan danau tersebut untuk memancing. Di atas danau tersebut, didirikan sebuah panggung dengan arsitektur Melayu yang digunakan untuk beragam kegiatan kesenian. Biasanya, panggung ini juga digunakan untuk sejumlah kegiatan yang berlangsung saat malam pergantian tahun.  

Pengunjung juga dapat memancing di laut atau sekitar kawasan pantai. Untuk memancing di laut, pengunjung dapat menyewa kapal atau pompong dari penduduk setempat. Kawasan pantai ini memiliki banyak ikan sehingga tidak perlu berlayar terlalu jauh ke tengah laut untuk memancing.  Selain itu, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunggu ikan hasil tangkapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com