Tolak Penambangan Batubara, Ridho Yahya Dapat Kalpataru

Penghargaan Kalpataru tersebut di serahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki dalam kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA ANGGRAENI
Wagub sumsel,Ishak Mekki saat menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada walikota Prabumulih,Ridho Yanya dalam peringatan hari lingkungan hidup se-Dunia Tingkat Provinsi Sumsel. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM - Walikota Prabumulih, Ridho Yahya MM dan Ny Emilyus dari Kota Lubuk Linggau, berhasil meraih penghargaan Kalpataru dari Gubernur Sumsel,Rabu,(10/6/2015).

Penghargaan Kalpataru tersebut di serahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki dalam kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia 2015 yang dipusatkan di Kabupaten Muaraenim tepatnya di taman hutan rakyat (Tahura) Kalamudin.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Ir H Ridho Yahya, untuk kategori Pembina Lingkungan yakni Kebijakan Menolak Penambangan Batubara di Kota Prabumulih dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan nilai 417,14.

Sementara itu untuk Ny Emilyus dari Lubuk Linggau meraih Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan melalui Kegiatan Bank Sampah (Mengolah Bahan Bekas Menjadi Barang Yang Bermanfaat) dengan nilai yang diraih yakni 258,9.

Tags
muara enim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved