Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Sumba Barat Daya Menangis di Kantor Polisi

Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, menangis di Kantor Polres Sumba Barat tak kuasa menahan

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Bupati Sumba Barat Daya Menangis di Kantor Polisi
kpu.go.id
Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Laporan Wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang

TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, menangis di Kantor Polres Sumba Barat, Minggu (15/9/2013), tak kuasa menahan kesedihan ketika mengetahui terjadi penggelembungan 13.712 suara pada pilkada kabupaten setempat, Senin (5/8/2013) lalu.

Kepastian terjadinya penggelembungan suara ini setelah polisi membuka kotak suara dan melakukan penghitungan ulang untuk Kecamatan Wewewa Tengah dan Kecamatan Wewewa Barat. Jika tanpa terjadi penggelembungan suara, maka yang mendulang suara terbanyak adalah Paket KONco OLE ATE (Kornelis Kodi Mete-Daud Umbu Moto).

Saat ini, Kepolisian Resort (Polres) Sumba Barat selesai membuka 144 kotak suara dan menghitung ulang surat suara Pemilukada Sumba Barat Daya (SBD), khususnya dua kecamatan bermasalah, yakni Kecamatan Wewewa Tengah dan Kecamatan Wewewa Barat.

Dari hasil penghitungan yang dilakukan penyidik polisi mulai Kamis (12/9/2013) pekan lalu, diketahui ada perbedaan data perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil Bupati SBD.

Versi penghitungan ulang untuk Kecamatan Wewewa Tengah, pasangan Jacob Malo Bulu, BSc-John Mila Mesa Geli, SE, MM (Paket Manis) mendulang 1.068 suara, pasangan dr. Kornelius Kodi Mete-Drs. Daud Lende Umum Moto (KONco OLE ATE) meraih 3.856 suara, sedangkan pasangan Markus Dairo Talu, SH-Drs. Dara Tanggu Kaha (MDT-DT) 11.454 suara.

Sementara versi hasil rapat pleno KPUD SBD pada tanggal 10 Agustus lalu, Paket Manis 565 suara, KONco OLE ATE meraih 3.339 suara dan Paket MDT-DT mendulang 22.892 suara.

Terjadi perbedaan suara yang sangat menyolok pada Paket MDT-DT versi penghitungan ulang dengan versi rapat pleno KPUD SBD. Selisihnya 11.437 suara (diperoleh dari 22.454-11.454).

Sedangkan perolehan suara pasangan calon di Kecamatan Wewewa Barat, menurut versi penghitungan ulang, yakni Paket Manis meraih 640 suara, KONco OLE ATE 3.270 suara dan Paket MDT-DT 21.368 suara.

Data ini juga berbeda dengan hasil pleno KPUD SBD, dimana Paket Manis 563 suara, KONco OLE ATE 2.941 suara dan Paket MDT-DT mendulang 23.373 suara.

Suara Paket MDT-DT versi penghitungan ulang dan versi rapat pleno KPUD SBD selisiih 1.735 suara.

"Jadi, terjadi perbedaan data hasil pleno KPUD dengan data penghitungan ulang oleh penyidik di dua kecamatan (Wewewa Tengah dan Wewewa Barat). Setelah dijumlahkan, ada penambahan 13.172 suara (11.437 + 1.735) untuk Paket MDT-DT," jelas Ketua KPUD SBD, Yohanes Bili Kii, pada sesi akhir acara penghitungan ulang surat suara di Aula Polres Sumba Barat, Minggu (15/9/2013) pagi.

Jika tanpa terjadi penggelembungan suara maka yang mendulang suara terbanyak adalah Paket KONco OLE ATE.

Mengetahui data riil perolehan suara pasangan calon di dua kecamatan yang terekap dari formulir C1 KWK, C2 Plano dan penghitungan ulang surat suara oleh penyidik, ketegaran Kornelius Kodi Mete luluh. Bupati SBD saat ini yang juga hadir menyaksikan acara penghitungan ulang, menunduk. Airmatanya mengalir membasahi pipi. Kodi Mete menangis.

Seketika kesedihan pun menyelimuti ruangan aula Polres Sumba Barat. Sejumlah warga yang hadir tak kuasa menahan air mata. Mereka berpelukan sambil menangis.

Beberapa laki-laki melakukan payao, pekikan khas orang Sumba. Namun langsung ditegur Kapolres Sumba Barat, AKBP Lilik Apriyanto. Selesai penghitungan, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara oleh saksi, termasuk Ketua KPUD SBD, Yohanes Bili Kii dan Ketua Panwaslu SBD, Moses Gedha Bokol.

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan