Penyerahan Al Quran tersebut merupakan upaya untuk mendukung Program Magrib Mengaji (PMM) dan untuk meningkatkan semangat membaca, mempelajari, dan memahami isi kandungannya.
Penyerahan Al Quran secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Bengkalis Herliyan Saleh pada pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kecamatan Pinggir yang dipusatkan di Desa Sungai Meranti, Sabtu (25/4) malam.
Sementara itu, Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh mengatakan program magrib mengaji bertujuan agar anak-anak dan remaja Islam akan mendapat perhatian penuh keluarganya melalui mengaji bersama di rumah.
"Karena, dalam ajaran Islam, keluarga merupakan subsistem penting bagi pembentukan sistem masyarakat yang lebih luas," katanya.
Ia mengatakan, PMM tersebut ,merupakan keseriusan Pemkab Bengkalis dalam menyiapkan generasi muda Islam yang tidak hanya pintar secara akademis dan intelektual, tetapi mereka memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
"Sehingga tercipta generasi penerus yang tidak hanya pintar, tetapi jujur dan berakhlaq mulia. terhindar dari dampak negatif dari kemajuan Iptek," katanya.
Selain itu, generasi muda juga akan terhindar dari berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti penggunaan narkoba, minuman keras, pornografi dan pornoaksi maupun kenakalan remaja lainnya.
"Penanaman nilai-nilai agama Islam akan lebih efektif jika dilakukan oleh lembaga keluarga. Karena keterikatan emosional dalam keluarga menjadikan sosialisasi dapat berjalan lebih cepat dan mengakar," jelasnya.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
