Matangkan Persiapan Agar Sail Tomini 2015 Sukses

Pemerintah Pastikan Tak Ada Perubahan Jadwal Pelaksanaan

Matangkan Persiapan Agar Sail Tomini 2015 Sukses
Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani (tengah) bersama Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri) dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo dalam rapat koordinasi untuk mempersiapkan Sail Tomini 2015 di Jakarta, Rabu (21/1). Sail Tomini 205 akan digelar pada 19 September yang akan datang di Sulawesi Tengah. Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah berupaya memastikan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 pada September yang akan datang bisa berjalan sukses. Karenanya, sejumlah persiapan pun dilakukan agar ajang tahunan yang sudah mendunia itu makin sempurna.

Siang tadi, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Tiga menko dan kementerian terkait lainnya hadir dalam rapat itu. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang akan menjadi tuan rumah Sail Tomini 2015 juga hadir dalam rakor itu.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan, penyelenggaraan Sail Tomini tetap mengacu pada rencana semula, yakni 19 September mendatang. Menurutnya, pemilihan tanggal itu mengacu pada kondisi angin di wilayah Teluk Tomini.  “Maka dari itu acara puncak Sail Tomini untuk saat ini tidak perlu ada perubahan, tetap tanggal 19 September,” katanya.

Puan lantas menjelaskan makna penting Sail Tomini 2015. Mantan Ketua Fraksi PDIP DPR itu menuturkan, even itu merupakan salah satu upaya untuk menggesa pembangunan daerah pesisir dan kepulauan yang masih masuk kategori tertinggal. Selain itu, ajang internasional yang digelar berdasarkan Keppres Nomor 42 Tahun 2014 itu juga untuk mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari.

Karenanya, promosi untuk Sail Tomini 2015 pun akan digenjot layaknya ajang serupa pada tahun-tahun sebelumnya seperti Sail Raja Ampat 2014, Sail Komodo 2013, Sail Morotai 2012, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Banda 2010 ataupun Sail Bunaken 2009.

Lebih lanjut Puan mengatakan, Sail Tomini 2015 punya arti penting untuk menggenjot pariwisata di Sulawesi Tengah. “Ini untuk mempromosikan distinasi pariwisata di daerah Sulawesi Tengah ke dunia internasional,” imbuhnya.

Dalam rakor itu juga disinggung masalah logo untuk Sail Tomini 2015. Puan menyarankan adanya gambar perahu phinisi dan ciri khas Sulawesi Tengah dalam logo Sail Tomini 2015.  “Perahu phinisi merupakan perahu tradisional Sulawesi yang telah diakui dunia sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia,” pungkasnya.(ara/jpnn)

 


JAKARTA - Pemerintah berupaya memastikan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 pada September yang akan datang bisa berjalan sukses. Karenanya, sejumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News