Sukses

Nasri Nasar Terpilih sebagai Wali Kota Pariaman

Pasangan Nasri Nasar dan Mahyudin terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota pertama Pariaman periode 2003-2008. Namun, proses pemilihan wali kota Pariaman itu dinilai sarat politik uang.

Liputan6.com, Pariaman: Puluhan wanita yang tergabung dalam Kaum Perempuan Pariaman berunjuk rasa saat berlangsungnya proses pemilihan wali kota pertama Pariaman, Sumatra Barat, baru-baru ini. Mereka menuding proses pemilihan wali kota untuk periode 2003-2008 yang akhirnya dimenangkan pasangan Nasri Nasar dan Mahyudin itu syarat dengan politik uang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Pariaman Fuadi Jalil meminta masyarakat membuktikan tudingan praktik politik uang dalam masa uji publik selama tiga hari. Sebab, menurut Fuadi, pemilihan wali kota Pariaman berlangsung demokratis dan bebas dari politik uang.

Terpilihnya pasangan Nasri Nasar-Mahyudin memang di luar dugaan banyak pihak. Sebab, sebelumnya, pasangan Martias Mahyuddin dan Prima Nanda M.T. serta pasangan Bagindo Djaya Satria dan Jonimar Boer yang diunggulkan sebagai wali kota Pariaman. Sayangnya, pasangan Martias Mahyuddin tersingkir pada putaran pertama, sementara Bagindo Djaya Satria kalah dari Nasri Nasar diputaran kedua. Bagindo Jaya hanya meraih enam suara, sedangkan pasangan Nasri Nasar meraih 13 dari 19 anggota DPRD Kota Pariaman.(PIN/Denni Risman)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini