Meski air tidak masuk ke dalam gedung di kompleks kantor Bupati, akses jalan dan tempat parkir terendam air. PNS yang hendak masuk ke kantor terpaksa menaiki becak atau menunpang perahu karet BPBD yang sudah disiapkan di gerbang.
"Tamu undangan di acara Hari Ibu tadi juga naik perahu karet. Sebagian naik becak," kata salah satu petugas keamanan, Kendal, Rabu (18/12/2013).
"Sejak tadi malam, tapi tadi malam jam 21.00 ketinggian masih rendah. Jika di daerah atas hujan pada siang hari maka tujuh jam kemudian baru sampai di sini," kata Paul.
Menurut Paul, penyebab banjir adalah pengalihan aliran air yang menuju Sukomulyo, Kaliwungu Selatan karena di sana masih dilanda musibah longsor. Sehingga air di Sungai Kendal meluap dan menyebabkan genangan air di sejumlah daerah diantaranya Pegulon, Ngilir, dan Kebon Dalem.
"Kalau sungai Kendal meluap, daerah sekitarnya selalu kena. Ada sebagian yang airnya masuk rumah," tandasnya.
Hingga saat ini air masih menggenangi kantor Bupati Kendal dan sekitarnya termasuk Lapas Klas II A Kendal. Sementara itu usaha penyedotan air hanya mengurangi ketinggian air setinggi 5 cm.
"Tadi sudah disedot pakai mobil pemadam kebakaran. Surut 5 centimeter," tegas Paul.
(alg/try)