Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualanamu Dijadwalkan Beroperasi 25 Juli 2013

Kompas.com - 19/06/2013, 15:08 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Deli Serdang di kawasan Bandar Udara Kualanamu meminta agar pengoperasian bandara yang dijadwalkan tanggal 25 Juli 2013 dapat direalisasikan tepat waktu.  Bandara itu, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarajat sekitar. 

Sekitar 200 peserta yang terdiri dari Camat, Kepala Desa, LSM, Tokoh Masyarakat hingga Tokoh Pemuda wilayah Kecamatan Pantai Labu, Beringin, Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, serta Batang Kuis, Rabu (19/6/2013) menghadiri sosialisasi bandara di dalam bangunan terminal. 

"Masyarakat menginginkan bandara yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut dan Indonesia ini cepat dioperasikan,” kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Endang A Sumiarsa, Rabu (19/6/2013) dalam surat elektroniknya.  

Seluruh masyarakat di sekitar Bandara Kualanamu, kata Endang, mendukung pengoperasian bandara berkapasitas 8,1 juta penumpang per tahun tersebut. Selain menjadi kebanggaan, bandara pengganti Bandara Polonia ini dipastikan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, serta Sumatera Utara secara luas.                

Selain dukungan, sejumlah peserta lain juga meminta agar Angkasa Pura II dapat menyerap banyak tenaga kerja dari lingkungan sekitar bandara. Termasuk pula meningkatkan kekhasan budaya daerah ke dalam arsitektur bandara, salah satunya adalah mengganti pohon Kelapa Sawit dengan Pohon Pinang yang menjadi ciri khas Melayu. Pohon Pinang yang kaya manfaat dinilai lebih mewakili keramahan lingkungan dibandingkan Sawit.

"Bandara ini dekat dengan pantai. Pohon Pinang bisa berfungsi sebagai pemecah angin dan mulai buah hingga daunnya kaya akan manfaat," ujar salah seorang perwakilan tokoh pemuda.

Terkait penyediaan lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga kerja lokal, Endang Sumiarsa menegaskan bahwa Angkasa Pura II selalu siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, hingga tingkat Kecamatan dan Desa untuk menciptakan tenaga kerja yang andal dan sesuai kebutuhan operasional bandara.

"Kita bisa didik anak-anak kita melalui balai-balai latihan kerja dan sebagainya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan operasi. Hal itu mengingat tidak seperti bidang pekerjaan lain yang lebih umum, pekerja di bandara harus memiliki keahlian yang lebih khusus. Karena bandara ini adalah bidang usaha yang sangat sarat dengan aturan dan regulasi," ujar Endang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com