Pemkot Bandung Teken Kerjasama Revitalisasi 5 Pasar

Kamis, 12 Juni 2008 17:00:10
1589 klik
Bandung -- Pembangunan pasar-pasar modern merupakan konsekuensi logis dari perkembangan sosial ekonomi dan fisik kota seiring dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang menginginkan tempat belanja yang bersih dan nyaman. Namun tidak berarti pasar-pasar tradisonal dihilangkan, bahkan keberadaannya harus tetap dipertahankan karena masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah masih sangat membutuhkan. Untuk itu dalam merumuskan kebijakannya, pemerintah harus lebih berhati-hati, terutama berupaya agar pasar modern jangan sampai memojokan pasar tradisonal dan pedagang kecilnya tapi justeru melindungi.

''Harus diakui, kondisi obyektif di lapangan, fisik bangunan pasar-pasar tradisional ini, umumnya jauh dikatakan layak sebagai tempat berdagang, kotor dan kumuh, tidak nyaman bagi pembeli maupun pedagang,'' kata Walikota Bandung, H. Dada Rosada SH, M.Si dalam acara penandatanganan kerja sama 5 pasar tradisonal antara Dirut PD Pasar Bermartabat, Drs. H. Doddy Soeyadi dengan sejumlah pengembang, di Ballroom Savoy Homan Jalan Asia Afrika Bandung, Kamis (12/06/08). Disaksikan Ketua DPRD Kota Bandung, Drs. H. Husni Muttaqien dan perwakilan pedagang.

Pembangunan pasar yang dikerjasamakan, yaitu Pasar Balubur dengan PT. Hexa Pilar Utama, Pasar Karapitan dengan PT. Arvina Utamanindo, Pasar Elektronik Banceuy dengan PT. Produta Kecana, Pasar PKL Gedebage dengan Koppas Induk Gedebage dan Gedebage Cimol Center dengan PT. Javana Arta Kencana.

Kebijakan penataan pasar tradisional dikatakan walikota, dimaksudkan agar pedagang pasar tradisonal bisa berdagang pada tempat yang layak, tertib, aman dan nyaman, lebih bermartabat sekaligus akan memberikan daya tarik konsumen datang berbelanja.

''Dengan telah ditandatanganinya perjanian kerjasama ini, saya berharap, para pihak dapat mengakomodasi aspirasi para pedagang pasar lama karena mereka lebih memahami substansi persoalan yang dihadapi di lapangan sekaligus merupakan pihak yang akan menggunakan fasilitas ini,'' tandas wali kota. Karena dirinya tidak menginginkan, pasca bangunan pasar selesai, menyisakan persoalan karena belum dicapai kata sepakat baik harga maupun rancang bangun ruang tempat berdagang yang diinginkan.

Hubungan yang baik antara pemerintah, pedagang pasar dan pengembang, ditegaskan walikota, akan menjadi modal utama terciptanya suasana rukun, damai, aman, tentram dan ketertiban sehingga pasar-pasar tradisonal bisa lebih maju dan berkembang serta diterima baik masyarakat.

''Saya tidak mau tergesa-gesa melakukan peletakan batu pertama, sebelum ada kesepatan bulat antara pedagang dengan pengembang. Biar lambat tapi lancar dan selamat, daripada cepat tapi menuai aksi demo,'' ujarnya

Akibat belum adanya kata sepakat antara pengembang dan pedagang, apalagi jika ada keputusan sepihak tanpa ada musyawarah, menurutnya, sejumlah pasar yang telah selesai dibangun, saat ini masih menyisakan persoalan yang perlu segera diselesaikan, diantaranya Pasar Ciroyom, Pasar Andir dan Pasar Cicadas khususnya penanganan PKL pasar tumpah yang harus masuk ke dalam pasar.

Komitmen bersama untuk melindungi pedagang pasar tradisonal, usaha kecil dan menengah, melalui sinergitas saling memerlukan, memperkuat dan menguntungkan semua pihak, ditegaskan walikota, akan memberikan jaminan rasa keadilan bagi semua pihak.

''Saya berharap, kesepakatan kerja sama ini, akan menjadi media semua pihak agar senantiasa memperhatikan nilai-nilai, etika, estetika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,'' pungkasnya seraya mengingatkan pengembang, untuk memperhatikan ketersediaan sarana ibadah, masjid yang memadai di kawasan Pasar, Mall, pusat perbelanjaan maupun tempat wisata belanja lainnya, termasuk fasilitas bagi penyandang cacat.

Dirut PD. Pasar Bermartabat, Drs. H. Doddy Soeryadi mengemukakan, pasar tradisonal adalah mode altenatif masyarakat menengah kebawah. Kondisinya saat ini, fisik bangunannya rata-rata telah berumur 30 tahun dan tidak layak. Sementara tuntutan masyarakat untuk mendapatkan layanan tempat belanja yang nyaman terus meningkat sehingga perlu langkah revitalisasi. Namun dalam pelaksanaannya, terkendala pada lambatnya diperoleh kesepakatan antara pedagang dan pengembang, terutama persoalan waktu, rancang bangun, harga dan ruang dagang, bahkan bisa dikatakan sangat alot dan menyita waktu sangat panjang.

''Beberapa pasar yang kita rencanakan direvitalisasi, seperti Pasar Karapitan baru diperoleh kata sepakat akhir Tahun 2007, menyusul Pasar balubur dan yang lainnya. Alhamduliilah hari ini kita bisa merealisasikan penandatangan kerja sama sebagai awal pembangunannya,'' tuturnya. (www.bandung.go.id)

Places di Jawa Barat

5 Gram Coffee, Cibinong

Minggu, 30 Juli 2023 00:56:33
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa populer ini merupakan fondasi atau pijakan kehadiran kafe 5 Gram Coffee. Tentunya dengan penafsiran tersendiri, tapi tidak melenceng dari makna yang sesungguhnya. Dalam konteks kafe yang berl...

PT Van Aroma, Gunung Putri, Kabupaten Bogor

Sabtu, 28 Agustus 2021 18:48:57
Ada nilam. Ada UU Cipta Kerja. Apa hubungannya? Kalau mau utak-atik gathuk, ya pasti ada saja hubungannya. Dan tak kepalang tanggung, korelasi keduanya merupakan proyek besar Bappenas dan Kementerian Koperasi dan UKM. Namanya Major Project (MP) Penge...

Pemerintah Kota Cirebon

Senin, 6 Mei 2019 16:06:01
Hampir dua tahun memimpin Kota Cirebon, Walikota Ano Sutrisno wafat pada 19 Februari 2015. Sebulan kemudian, 26 Maret, Wakil Walikota Nasrudin Azis dilantik untuk menuntaskan jabatan walikota hingga 2018. Seperti pendahulunya, Nasrudin Aziz pun lanta...

Hotel di Jawa Barat

Ibis Budget Cirebon Hotel, Kota Cirebon

Senin, 6 Mei 2019 18:36:43
Suka film kartun Adit Sopo Jarwo? Atau sinetron Rejeki Anak Soleh? Produser keduanya, Manoj Punjabi, yang sekaligus bos rumah produksi MD Entertainment, sekarang punya hotel di Kota Cirebon. Ibis Budget Cirebon, namanya. Hotel budget atau hotel binta...

Padma Hotel Bandung, Kota Bandung

Minggu, 5 Mei 2019 16:01:30
Padma Hotel Bandung boleh jadi merupakan hotel pertama milik Group Djarum. Hotel berbintang 5 lima ini hadir pada 29 April 1994 dengan nama The Chedi Hotel. Sebelum hotel beroperasi, tahun 1985, perusahaan pemiliknya, PT Puri Zuqni, diambil alih oleh...

Rumah Tawa Hotel, Kota Bandung

Sabtu, 30 Maret 2019 17:51:30
Tertawa itu bebas. Hak setiap orang. Ingin tertawa sesuai syariah? Tertawalah di hotel yang satu ini. Hotel Rumah Tawa. Dan ini adalah hotel syariah. Jadi, bagaimana cara tertawa secara Islami? Entahlah. Kalimat tadi hanya jokes belaka. Dan kata 'Taw...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara