Bengkulu

• Dituntut 7 Tahun Penjara, Mantan Bupati Seluma Divonis Bebas

  Rabu, 12 Agustus 2015 22:03:02

  5186 klik
  Tempo -- Mantan Bupati Seluma, Provinsi Bengkulu, Murman Effendi, yang menjadi terdakwa kasus korupsi pengadaan lahan pabrik semen di Desa Lubuk Lesam, divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu, Rabu sore, 12 Agustus 2015. Vonis itu sangat bertolak belakang dengan tuntutan jaksa yang meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara kepada Murman. Selain Murman, mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Surya Gani, yang saat itu menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran, juga diputus bebas. Sebelumnya, jaksa menuntut dia dengan hukuman penjara 4 tahun 6 bulan.

• Pemkab Mukomuko Siapkan Rp12 Miliar Gaji ke-13 untuk 5000 PNS

  Rabu, 1 Juli 2015 00:45:22

  4970 klik
  Antara -- Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tahun ini menyiapkan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk membayar gaji ke-13 sebanyak 5.000 orang pegawai negeri sipil di daerah ini. ''Anggaran untuk gaji ke-13 PNS daerah ini sekitar Rp12 miliar. Sama dengan gaji sebanyak 5.000 PNS setiap bulan,'' kata Sekretaris Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mukomuko Agus Sumarman, di Mukomuko, Selasa (30/6).

• Pulang, Walikota Bengkulu Akan Datang Sendiri ke Kejari

  Sabtu, 30 Mei 2015 17:11:07

  4793 klik
  Rakyat Bengkulu -- Setelah cukup lama tidak tampil di depan publik, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE akhirnya pulang ke Kota Bengkulu. Kepastian ini disampaikan Penasihat Hukum (PH) Walikota, Dandy Ramadhany, SH, MH kepada RB tadi malam. Ditanya mengenai keberadaan Walikota selama ini, Dandy menjelaskan walikota menderita sakit dan menjalani pengobatan di RS Abdi Waluyo di Jakarta. Karena itu, menurutnya, walikota bukannya mangkir atau DPO. Tapi karena faktor kesehatan membuatnya tidak memungkinkan datang memenuhi panggilan penyidik Kejari dalam kasus dana bansos.

• Dugaan Pencucian Uang Rp 50 Miliar, Bupati Seluma Dilaporkan ke Kejati

  Rabu, 20 Mei 2015 19:20:43

  4979 klik
  Kupas Bengkulu -- Bupati Seluma Bundra Jaya dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati Bengkulu) oleh Lembaga Swadaya Masyarakat GEMAWASBI (Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi) pada Rabu (20/05/2015). Laporan yang disampaikan oleh kisaran enam orang pengurus LSM tersebut menerangkan bahwa ada indikasi dugaan Bupati Seluma Bundra Jaya melaklukan pencucian uang (money loundrey) dari rekening kas daerah ke salah satu rekening Bank BRI senilai Rp 50 Miliar.

• Panglima TNI: Tes Keperawanan tak Diskriminatif

  Rabu, 20 Mei 2015 14:49:50

  5367 klik
  Republika -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Moeldoko menyatakan bahw tes keperawanan bagi calon prajurit perempuan tidak mengandung unsur diskriminatif, tapi harus dilihat sisi positif untuk mendapat calon prajurit berkualitas. ''Tidak ada unsur diskriminasi, justru itu adalah bagian dari persyaratan,'' kata Panglima TNI, usai memberi kuliah umum di Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu, Rabu (20/5).

• Tangkap Walikota Dihadiahi Batu Red Rafflesia

  Selasa, 19 Mei 2015 19:23:41

  5128 klik
  Kupas Bengkulu -- Setelah Walikota Helmi Hasan ditetapkan sebagai DPO oleh Kejaksaan Negri Bengkulu, Selasa (19/05/2015). Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu Wito mengatakan bahwa dirinya akan menghadiahi batu akik jenis red rafflesia kepada orang yang berhasil menemukan Wali Kota Bengkulu tersebut. Wito mengimbau, kepada seluruh masyarakat Indonesia apabila melihat Walikota Bengkulu tersebut agar dapat segera menghubungi Kejaksaan Negeri atau Kepolisian setempat.

• Walikota Bengkulu Resmi Jadi Buronan Kejari

  Selasa, 19 Mei 2015 16:27:37

  5357 klik
  Rakyat Bengkulu -- Lima kali sudah Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Ia tengah terlilit kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2012 dan 2013 senilai Rp 11,4 miliar. Akhirnya kemarin (19/5), Kajari Bengkulu Wito, SH, MH menandatangi surat melakukan pencarian untuk Helmi Hasan. Dengan adanya surat itu, Helmi Hasan yang diduga berada di Jakarta masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias 'buron'.

• Pantau Ketahanan Pangan, Panglima TNI Kunjungi Bengkulu

  Selasa, 19 Mei 2015 14:12:25

  3933 klik
  Tempo -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko melakukan kunjungan kerja di Bengkulu selama dua hari, 19-20 Mei 2015. Menurut Komandan Komando Resor Militer 041/Garuda Emas Bengkulu Kolonel Infanteri Fajar Budiman melalui Kepala Penerangan Korem 041 Mayor Infanteri Agus Salim, Moeldoko mengunjungi Bengkulu dalam rangka kunjungan kerja ke Sumatera. Sebelumnya, Moeldoko mengunjungi Lampung. Dari Bengkulu, Moeldoko akan menuju Sumatera Barat. ''Siang ini Panglima TNI akan tiba di Bengkulu setelah kunjungan kerja di Lampung,'' kata Agus Salim saat dihubungi, Selasa, 19 Mei 2015. Panglima TNI, menurut Agus, berkunjung untuk memantau langsung kemajuan program ketahanan pangan yang bertujuan mewujudkan swasembada pangan secara nasional.

• Raja Sengon Wonosobo Kunjungi Kepahiang

  Senin, 18 Mei 2015 20:41:38

  4704 klik
  Rakyat Bengkulu -- Pengusaha kayu lapis, H. Ariyadi yang merupakan ''Raja Sengon'' asal Wonosobo, Jawa Tengah, mengunjungi Kepahiang. Ariyadi dan keluarga disambut Bupati Kepahiang, Dr. Drs. H. Bando Amin C Kader, MM di rumah dinas bupati, Sabtu (16/5) malam. Usai santap malam bersama, pemilik pabrik kayu lapis atau triplek PT Mekar Abadi ini bukan hanya bertatap muka dengan para petani peserta Peda KTNA Provinsi Bengkulu 2015 yang digelar di Kepahiang. Namun, dia juga berusaha memacu semangat petani untuk menanam dan mengembangkan sengon di daerah masing-masing.

• Kantor Bupati Rejang Lebong Dirobohkan

  Rabu, 13 Mei 2015 15:40:54

  4999 klik
  Bengkulu Ekspress -- Seiring dengan akan dibangunnya kantor bupati baru pada tahun anggaran 2015 ini, kantor bupati yang lama di Jalan Sukowati Curup akan segera dirobohkan. Hal itu dibenarkan Bupati Rejang Lebong, H Suherman SE MM, kemarin (12/5). ''Saat ini masih proses lelang, dalam waktu dekat kantor Pemkab akan segera dirobohkan untuk segera dilakukan pembangunan,'' jelas Suherman. Menurut Suherman, gedung bupati yang baru ini nanti akan dibantun tiga lantai. Ia berharap proses pembangunan bisa cepat dilaksanakan dan cepat selesai dan bisa segera ditempati oleh Bupati Rejang Lebong yang baru nantinya.