Buru

  • Redam Kerusuhan, Bupati Buru Temui Raja

    Minggu, 05 Agustus 2012 15:34:04
    1196 klik
    Liputan 6 -- Pascakerusuhan Bupati Buru Umasugi dan Wakil Bupati Juhana Sudrajat menggelar pertemuan dengan raja dan kepala suku di Desa Wamsalit, Kecamatan Waeyapo, Kabupaten Buru, Maluku, Ahad (5/8). Selain raja dam kepala suku, penguasa kawasan dataran tinggi termasuk lokasi areal tambang emas juga diundang. Dalam pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan bersama untuk menjaga kawasan tambang emas di perbukitan Wamsait agar tidak lagi terjadi bentrokan berdarah seperti yang terjadi Kamis lalu.
  • Bentrokan Berdarah Terjadi Lagi di Tambang Emas Buru

    Minggu, 05 Agustus 2012 05:41:09
    1440 klik
    Liputan 6 -- Penambangan emas ilegal di perbukitan Wamsaid, Kabupaten Buru, Maluku, untuk kesekian kali dilanda kerusuhan. Seperti yang terjadi belum lama ini, para penambang terlibat bentrokan berdarah. Saat ini jumlah korban masih simpang siur, namun diperkirakan sedikitnya sepuluh orang tewas dan belasan lainnya terluka. Korban meninggal terkena berbagai senjata tajam seperti parang, tombak, dan panah. Situasi yang tak kondusif itu pula memaksa ribuan orang mengungsi. Para penambang emas ilegal itu mendatangi Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, berebut memasuki kapal Lambelu. Kapal berkapasitas tiga ribu penumpang itu pun disesaki belasan ribu orang. Mereka trauma atas bentrok antarpenambang di lokasi penambangan, Kamis silam.
  • Pulau Buru Diserbu Ribuan Pendulang Emas

    Sabtu, 04 Februari 2012 03:54:43
    2334 klik
    Kompas -- Pulau Buru, Provinsi Maluku, didatangi ribuan pendulang emas tradisional dari sejumlah daerah setelah emas ditemukan di Wansait, Kecamatan Waeapo, dua bulan yang lalu. Mereka bergabung bersama ribuan warga setempat beralih profesi menjadi pendulang. Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Pertambangan Kabupaten Buru Jusdi Latuconsina yang dihubungi dari Ambon, Maluku, Jumat (3/2), mengatakan, para pendulang itu datang dari Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Mereka datang secara bergelombang ke Pulau Buru dengan menggunakan kapal laut. ''Tidak hanya pendulang, pembeli atau pengepul emas dari sejumlah daerah pun berdatangan. Diperkirakan, ada sekitar 10.000 orang di sana,'' kata Jusdi, yang baru kembali dari Pulau Buru. Wansait berjarak sekitar 40 kilometer dari Namlea, ibu kota Kabupaten Buru.
  • Ramli-Juhana Resmi Pimpin Buru

    Jumat, 03 Februari 2012 20:32:24
    2014 klik
    Siwalima -- Pasangan Ramli Umasugi dan Juhana Soedrajat resmi memimpin Kabupaten Buru setelah dilantik menjadi Bu­pati dan Wakil Bupati Buru periode 2012 – 2017, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Buru, Kamis (2/2). Pasangan Ramli dan Juhana yang populer dengan sebutan RANA tersebut dilantik dan diambil sumpah oleh Gubenur Maluku KA Ralahalu berda­sar­kan surat keputusan Men­teri Dalam Negeri Nomor 131.81-897 dan Nomor 132.81-898 tahun 2011 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Buru yang dipim­pin Ketua DPRD Maksim Bugis.
  • Gubernur Segera Usulkan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Buru

    Kamis, 08 Desember 2011 20:21:37
    1991 klik
    Siwalima -- Gubernur Maluku Karel A. Rala­halu segera mengusulkan pelantikan Ramly Umasugi dan Juhana Sudrajat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru periode 2012-2016 kepada Mendagri. Sebelumnya Mahkamah Kons­titusi (MK) menolak gugatan pasa­ngan calon Bupati dan Wakil Bupati Bakrie Hentihu-Etha Hen­tihu (BETA) yang tertuang dalam Putusan MK Nomor 113/PHPU. D-IX/2011. KPU Kabupaten Buru menetapkan pasangan Ramly Umasugi-Juhana Soedrajat (RANA) sebagai pemenang Pilkada kabupaten tersebut dalam Rapat Pleno yang berlangsung Selasa (25/10).
  • Rekomendasi DPRD Diabaikan, Bupati Buru Tetap Copot Kepala SD

    Kamis, 12 Nopember 2009 19:14:19
    1382 klik
    Siwalima -- Rekomendasi DPRD Buru agar pencopotan kepala sekolah harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, ternyata tidak bertaji. Buktinya, Senin lalu (9/11) dua kepala sekolah dasar tetap diganti dengan alasan tidak berhasil dalam melaksanakan tugas. Dua kepala sekolah yang diganti itu masing-masing Kepala SD Inpres Karangjaya Haji Mahmud Buton, yang juga ketua PGRI Buton, dan Kepala SD Inpres Sawah Ny Aisah Nahumarury.
  • Kiprah Pengungsi Ambon di Buru

    Minggu, 19 Maret 2006 15:00:29
    1976 klik
    Detik -- Siapa bilang para pengungsi hanya menjadi beban bagi warga dan pemerintah daerah penampungnya? Kenyataan yang terjadi di Pulau Buru di Maluku justru membuktikan hal sebaliknya. Para pengungsi korban kerusuhan Ambon justru menjadi motor penggerak kegiatan pemerintahan dan perekonomian di kabupaten-kabupaten baru hasil pemekaran wilayah tersebut. Gelombang pengungsi Ambon yang rata-rata warga pendatang mulai berdatangan pada sekitar pertengahan tahun 2000. Sebagian besar berprofesi sebagai PNS di jajaran pemerintah daerah Maluku, pedagang dan pengusaha lokal. Layaknya 'doktrin' perantauan yang dianutnya, mereka pun pantang kembali ke tanah kelahirannya di Jawa, Sumatera atau Sulawesi dalam keadaan 'kalah'. Mereka memilih membangun kembali keluarganya di Buru dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Salah satunya adalah Herwin, yang menjabat Kepala Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) Buru. Pria kelahiran Makassar ini minta dipindahtugaskan dari Pemprov Maluku karena tidak lagi merasa aman di Ambon. Permintaannya tersebut langsung diluluskan, karena memang kebetulan ketika itu ada lima kabupaten baru yang dibentuk di wilayah Maluku. Ia pun ditempatkan di Kabupaten Buru, sementara ratusan sejawatnya tersebar di Seram Barat, Seram Timur, Maluku Tengah Barat dan Aru.
  • Presiden SBY Panen Padi di Pulau Buru

    Jumat, 17 Maret 2006 13:17:17
    1918 klik
    Antara -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat siang pukul 13.55 WIT, mendarat di Bandara Pattimura Laha Ambon untuk membuka panen raya padi pada areal seluas 4.025 hektare di Kabupaten Buru yang dijadwalkan Sabtu. Presiden yang datang dengan pesawat khusus kepresidenan (RJ-85) didampingi pula oleh Ibu Ani Yudhoyono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu lainnya, diterima Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersama muspida setempat. Presiden dan rombongan dijadwalkan beristirahat selama 15 menit selanjutnya dengan menggunakan pesawat khusus (Dash 7) menuju lapangan terbang Namlea, Kabupaten Buru.
‹‹ 1 2 ››

Places di Buru

Tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru

Selasa, 13 Mei 2014 08:10:04
Sawah luas hijau menghampar. Padi menguning bagaikan emas. Itulah lembah Waeapo. Bagaimana kalau mata sedikit dialihkan memandang ke atas, ke perbukitan Waeapo? Syair klasik tadi seolah berganti jadi lagu 'Tenda Biru'-nya Dessy Ratnasari. Sejauh mata...

Pemerintah Kabupaten Buru

Senin, 12 Mei 2014 21:36:42
Delapan tahun silam, 19 Maret 2006, Presiden SBY menggelar panen raya di Pulau Buru, di sawah seluas 4.025 hektar di Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru. Selepas itu, luas sawah dicanangkan bakal ditambah hingga 16.000 hektar. Tapi, situasi mendadak ber...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara