Kota Makassar

• Polisi Tangkap Sembilan Demonstran di Makassar

  Selasa, 27 Maret 2012 19:47:24

  2034 klik
  Media Indonesia -- Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan unjuk rasa penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus melakukan upaya perlawanan terhadap mahasiswa yang hingga pukul 20.00 wita, Selasa (27/3), dengan menangkap sembilan orang. Mahasiswa yang hanya bersenjatakan batu tak gentar melawan aparat kepolisian yang tidak henti-hentinya menembakkan dan menyemprotkan gas air mata ke arah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

• Satu Mahasiswa Makassar Ditembak dari Jarak Satu Meter

  Selasa, 27 Maret 2012 15:14:05

  1797 klik
  Kompas -- Saat bentrokan terjadi di Makassar, Selasa (27/3/2012), seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diketahui bernama Deco, terkena tembakan gas air mata. Beruntung, Deco hanya menderita luka memar di perutnya. Luka yang dideritanya lalu diperlihatkan ke Rektor yang sedang bernegosiasi dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes (Pol) Erwin. Menurut Deco, ia ditembak oleh polisi dengan jarak satu meter. ''Ini luka memar di perutku, karena tembakan gas air mata polisi. Untungnya gas air mata, kalau peluru karet ato tajam sudah tembus. Karena hanya satu meter jaraknya ditembakkan,'' keluh Deco kepada Kapolrestabes Makassar.

• Mahasiswa Jarah Restoran di Makassar

  Selasa, 27 Maret 2012 14:37:12

  1651 klik
  Kompas -- Di tengah gejolak demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ratusan mahasiswa di Makassar melakukan tindakan kriminal dengan aksi penjarahan sebuah restoran cepat saji McDonald yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Selasa (27/3/2012) siang. Ratusan mahasiswa gabungan dari Universitas Muhammadiyah (UNISMU) dan Universitas Islam Negeri (UIN) tiba-tiba saja masuk ke dalam restoran dan meminta air minum. Merasa tidak digubris, mahasiswa langsung masuk dan mengambil air minum botol yang terpajang di lemari pendingin. Usai melakukan penjarahan, mahasiswa kembali melanjutkan aksi demonstrasi.

• Murid TK di Makassar Diliburkan Antisipasi Demo Besar-Besaran

  Senin, 26 Maret 2012 22:47:54

  1847 klik
  Antara -- Murid sejumlah Taman Kanak-Kanak di Makassar diliburkan mengantisipasi demonstrasi besar-besaran menolak penaikan harga BBM bersubsidi. Anak-anak TK itu jelas belum paham makna demonstrasi itu namun telah merasakan akibatnya. ''Untuk sementara kami liburkan murid pada Selasa (27/3), jangan sampai terjadi demonstrasi besar-besaran seperti yang diisukan beberapa hari terakhir,'' kata pengelola Sekolah TK Nur Hayati, di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin.

• Demo BBM: Mahasiswa Makassar Sandera Truk dan Blokade Jalan

  Senin, 26 Maret 2012 11:14:46

  1754 klik
  Kompas -- Ratusan mahasiswa dari Universitas Indonesia Timur, Makassar, menyandera truk tronton dan memblokade jalan dalam unjuk rasa, Senin (26/3/2012), di Makassar. Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Veteran macet total. Selain menyandera truk, mahasiswa membakar ban bekas di badan jalan.

• Kapal Perang India Sandar di Makassar

  Sabtu, 10 Maret 2012 13:56:02

  2126 klik
  Antara -- Kapal perang milik Angkatan Laut India D 53 INS RANJIT bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, yang langsung disambut upacara oleh sejumlah personel Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, Sabtu. Selama tiga hari, kapal perang bertipe kelas perusak (destroyer) sepanjang 147 meter, lebar 15.8 meter, dan bobot 4.974 ton itu akan berada di Pelabuhan Makassar. ''Selama tiga hari kami di Makassar, akan melakukan kunjungan ke tempat wisata terdekat, selain untuk memenuhi bekal ulang logistik,'' kata Kapten Punit Chadda yang menakhodai INS RANJIT. ABK-nya yang berjumlah 320 orang akan bergantian berwisata.

• PT Melati Tunggal Inti Rakyat Dipercaya Lagi Bangun Makassar Mall

  Rabu, 22 Februari 2012 16:27:19

  1949 klik
  Bisnis KTI -- Pemerintah Kota Makassar memastikan pembangunan Makassar Mall akan kembali diberikan kepada PT Melati Tunggal Inti Rakyat. Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkot dengan PT Melati Tunggal Inti Rakyat terkait pembangunan Makassar Mall tinggal menyelesaikan masalah administrasi. Selain itu, hak pengelolaan kemungkinan besar juga akan kembali diberikan kepada PT Melati Tunggal Inti Rakyat setelah Pemkot menyusun draf MoU yang baru untuk mengganti MoU yang lama.

• Monorel Makassar Tunggu Studi Kelayakan PT Hadji Kalla

  Rabu, 22 Februari 2012 16:18:45

  1947 klik
  Bisnis KTI -- Pemerintah Kota Makassar belum memiliki rencana pasti untuk memulai pembangunan moda transportasi monorel lantaran PT Hadji Kalla selaku pemegang megaproyek belum menuntaskan studi kelayakan transportasi modern tersebut. ''Saya belum tahu kapan investor menuntaskan dan kemudian memaparkan hasil feasibility study-nya. Tapi mereka [investor] sudah menjanjikan untuk segera menyelesaikan studi tersebut, termasuk nilai investasinya nanti,'' kata Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Sementara itu, PT Indonesia Green Management (IGM) -anak usaha Grup Kalla- menargetkan akan menuntaskan FS kontruksi monorel sebelum proses pembangunan yang direncanakan dimulai September 2012.

• Perbaikan Pagar Losari Terkendala Biaya

  Senin, 6 Juni 2011 21:08:49

  2042 klik
  Fajar -- Pemerintah kota Makassar tetap prihatin dengan kondisi Anjungan Pantai Losari yang tidak berpagar. Hanya pemkot tidak bisa berbuat banyak lantaran biaya perbaikan yang belum tersedia. Bahkan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan penataan tempat tersebut tidak bisa dilakukan dengan waktu dekat. Faktor biaya adalah salah satu kendalanya.

• Makassar Gladi Resik Pementasan 'I La Galigo'

  Selasa, 19 April 2011 19:00:52

  2145 klik
  Antara News -- Sejumlah seniman melakukan geladi resik pementasan teater 'I La Galigo' di benteng Rotterdam Makassar, Sulsel, Selasa (19/4). Geladi tersebut untuk pemantapan pementasan teater 'I La Galigo' sutradara Robert Wilson yang terinspirasi dari naskah Sureq Galigo pada 23-24 April 2011 mendatang di Benteng Rotterdam.