Dompu

• 10 Ribu Rumah di Dompu Terendam Banjir

  Sabtu, 31 Januari 2015 23:59:50

  1740 klik
  Liputan 6 -- Hujan deras yang terus menerus mengguyur Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Sabtu sore mengakibatkan banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 2 meter dan menggenangi ribuan rumah warga. Banjir tersebut diperkirakan terjadi akibat luapan air yang berasal dari 2 sungai besar yaitu sungai Laju dan sungai Cilo karena tidak kuat menampung debit air sehingga meluap ke perkampungan. ''Ada tiga kecamatan yang terendam yaitu kecamatan Dompu, Kecamatan Woja dan Kecamatan Kempo. Kurang lebih 10 ribu rumah terendam air,'' ujar Wahyudin salah seorang warga yang juga anggota DPRD setempat, Sabtu (31/1/2015) malam.

• Sampah Menumpuk di Kantor Bupati Dompu

  Jumat, 9 Januari 2015 22:38:04

  1191 klik
  Tambora News -- Kondisi kebersihan di lingkungan kerja kompleks Kantor Bupati Dompu belakangan ini kerap menjadi sorotan sejumlah pihak. Mulai dari kebersihan toilet, ruang kerja maupun lingkungan kantor Pemkab Dompu. Pemandangan yang sangat mencolok yakni menyangkut keberadaan tumpukan sampah yang tampak dibuang sengaja, tepatnya di depan gedung Sama Ngawa kompleks kantor bupati. Kabag Humas Setda Dompu, Abdul Syahid SH yang dimintai tanggapannya mengaku akan segera berkoordinasi dengan Satker teknis terkait, agar persoalan sampah yang menumpuk di kantor bupati segera tertangani. ''Secepatnya akan diupayakan penangan,'' pungkasnya.

• Waduh, Uang APBD Dompu Dipinjamkan Ke Rentenir

  Senin, 5 Januari 2015 22:50:39

  1872 klik
  Bisnis.com -- Bupati Dompu Bambang M Yasin menjadi saksi dalam sidang tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Mataram, Senin (5/1/2015), terkait kasus pencairan dan peminjaman dana sebesar Rp2 miliar. Dalam persidangan itu Bupati Dompu ditanya hakim seputar peminjaman dana tersebut yang belakangan diketahui telah diserahkan kepada puluhan rentenir. Kasus pencairan dana yang dipinjamkan ke puluhan rentenir telah dilakukan oleh terdakwa yakni mantan Asisten III sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Saladin Hasan dan bendaharanya Muhammad.

• Petani Jagung Dompu Berpeluang Raih Rp1 triliun

  Senin, 25 Nopember 2013 17:40:06

  1703 klik
  Antara -- Petani jagung di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berpeluang meraih keuntungan kotor sebesar Rp1 triliun dari perjualan jagung di musim panen 2013/2014. ''Harga jagung di Dompu lagi bagus, berkisar antara Rp2.500 sampai Rp3.200 per kilogram, sehingga jika hasil panen pada areal tanam seluas 35 ribu hektare terealisasi di akhir 2013 dan pertengahan 2014, maka petani akan meraih keuntungan kotor sebesar Rp1 triliun,'' kata Bupati Dompu H Bambang M Yasin, usai rapat koordinasi terpadu penyusunan rencana aksi pencegahan gangguan kamtibmas yang digelar Pemprov NTB, di Mataram, Senin.

• HBY, Kita Tidak Ingin Kantor Bupati Seperti Pasar

  Kamis, 22 Agustus 2013 19:18:42

  1079 klik
  Kabar NTB -- Bupati dompu, Drs H Bambang M Yasin tidak menginginkan kantor Bupati yang menjadi kebanggaan masyarakat Dompu seperti pasar, dimana semua orang bisa seenaknya keluar masuk menjajakan daganganya. ''Kantor Bupati bukan tempat menjajakan burung, ikan dan kacang. Kantor bupati harus bisa menjadi kebanggaan bersama yang harus kita jaga bersama demi kenyamanan bersama,'' kata Bupati Dompu menjawab kritikan terkait keberadaan palang di pintu masuk kantor Bupati. Rabu (20/8) kemarin.

• Investor China Akan Bangun Pabrik Pengolaan Jagung di Dompu

  Rabu, 12 Juni 2013 19:07:07

  1691 klik
  Frontroll -- Investor asal negeri Tirai Bambu, China berencana akan membangun pabrik pengolaan jagung di Desa Tolo Kalo, Kecamatn Kempo Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Keinginan perusahaan Internasional untuk mebangunan pabrik pengolaan jagung ini, selain kondisi lahan jagung di Kabupaten Dompu melimpah, juga rencana pemerintah setempat dalam membangun Pelabuhan Nusantara di Kilo.

• Proyek Bendungan RBK Dompu Mulai Dikerjakan

  Senin, 15 April 2013 19:24:14

  1787 klik
  Inspirasi Bangsa -- Mega proyek Bendungan Raba Baka Komplek (RBK) di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai dikerjakan pada tahapan fisik bangunan. ''Pak Gubernur sudah mencanangkan dimulainya pembangunan mega proyek Bendungan Raba Baka Komplek itu, Kamis lalu di Kabupaten Dompu,'' kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram. Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga berupaya mempercepat pembangunan Bendungan RBK itu. Bupati Dompu H Bambang M Yasin, mengatakan, pihaknya berupaya merelokasi permukiman di area genangan air di sekitar lokasi pembangunan Bendungan RBK dengan dukungan anggaran sebesar Rp17,5 miliar dari total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp25 miliar.

• Aktifis Kobra Ancam Kantor Pemkab Dompu Dengan Bom Molotof

  Jumat, 21 September 2012 04:21:59

  1068 klik
  Dompu Bicara -- Demo belasan aktifis Koalisi rakyat bersatu (Kobra) Dompu kamis kemarin berhasil menerobos sampai pintu masuk ruang kerja Bupati dengan kendaraan yang mereka bawa, padahal areal itu larangan yang ditandai dengan pemasangan portal. Tidak itu saja persedium Kobra Ikwahyuddin AK bahkan mengeluarkan bom molotof yang bersumbu dan siap diledakan dikantor Bupati.

• Desak Realisasi Bantuan Gempa, Warga Kiwu Datangi Kantor Bupati Dompu

  Selasa, 2 Desember 2008 19:11:29

  1098 klik
  Sumbawa News -- Akibat tidak sanggup menunggu pencairan dana bantuan gempa bumi, puluhan warga Desa Kiwu Kecamatan Kilo, Senin kamarin berbondong-bondong mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu. Saat ditemui, puluhan warga yang baru tiba di Kantor Bupati Dompu itu menjelaskan, mereka sengaja menanyakan langsung soal penyaluran dana bantuan yang telah lema ditunggu-tunggu itu. Pasalnya, selain beberapa wilayah yang juga mengalami hal yang sama warganya telah menerima bantuan, juga ada puluhan warga Kiwu yang beberapa hari lalu sudah menerima bantuan setelah mendatangi langsung pihak panitia di Kantor Pemkab Dompu.

• Bupati Dompu Tersangka Korupsi APBD Diperiksa KPK

  Jumat, 16 Juni 2006 18:13:43

  1841 klik
  Detik -- Bupati Dompu Nusa Tenggara Barat, Abubakar Ahmad, diperiksa KPK sebagai tersangka kasus penyalahgunaan dana APBD sebesar Rp 4 miliar. Abubakar tiba di Gedung KPK, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2006) pukul 15.15 WIB. Abubakar, pada pemeriksaan 25 April, mengaku telah menggunakan dana tak terduga APBD Rp 1,1 miliar. Dana itu dibagi-bagikan ke pihak lain termasuk 25 anggota DPRD Dompu. Abubakar mengaku dalam setiap LPJ mengaku selalu membagi-bagikan uang kepada anggota dewan. Jumlahnya berkisar Rp 5-10 juta. Dana tersebut juga dipakai untuk melobi pemerintah pusat yang masing-masing departemen kecipratan Rp 10 hingga Rp 25 juta.