Sulawesi Tenggara

  • Produksi Jambu Mete Petani Pulau Wawonii Melimpah

    Sabtu, 03 Desember 2011 16:08:50
    3036 klik
    Antara Sultra -- Produksi tanaman jambu mete milik para petani di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2011 cukup melimpah setelah dua tahun terakhir selalu gagal panen. ''Tahun 2011 ini, tanaman jambu mete para petani di Pulau Wawonii rata-rata berbuah lebat. Petani yang memiliki kebun satu hingga tiga hektare, memperoleh hasil panen antara satu hingga empat ton,'' kata Kepala Desa Wakadawu, Kecamatan Wawonii Timur, La Paema di Kendari, Sabtu. Menurut dia, meningkatnya produksi tanaman jambu menter tersebut diikuti dengan membaiknya harga jambu mete gelondongan yang mencapai Rp12.000 per kilogram.
  • Perumahan Citraland Di Kendari Laku Terjual

    Senin, 21 Nopember 2011 19:13:00
    2149 klik
    Antara Sultra -- Sebanyak 200 unit pemukiman dan rumah toko (ruko) 'CitraLand' yang dibangun oleh pengembang properti nasional, PT Ciputra Grup, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah laku terjual. Direktur PT Ciputra Grup, Edi Mulyono di Kendari, Senin mengatakan, meskipun proyek pengembangan properti ini yang baru dibangun kurang dari enam bulan terakhir itu, namun semua fasilitas tersebut sudah habis terpesan.
  • Keuangan Bombana Ibarat Tertimpa Tsunami

    Rabu, 16 Nopember 2011 18:26:30
    2792 klik
    Sultra Online -- Bupati Bombana, H Tafdil SE MM, mengatakan saat ini keuangan Daerah di Kabupaten Bombana sedang mengalami Tsunami. Pasalnya, Bupati yang baru kurang lebih 3 bulan memimpin Bombana ini menilai, selama melaksanakan tugas di daerah penghasil emas ini, terkesan hanya berusaha mencari sisa - sisa yang dapat diselamatkan.
  • Baru Dibangun, Jembatan di Kolut Patah

    Jumat, 11 Nopember 2011 13:29:37
    2736 klik
    Kendari News -- Sebuah jembatan di Kolaka Utara (Kolut), yang tepatnya menghubungkan desa Lapai dan Batumotaha, putus. Padahal jembatan baru saja selesai pembangunannya dan belum diserahkan kepada Pemkab Kolaka Utara. Informasi yang dihimpun menyebutkan, jembatan itu dibangun dengan dana APBD Kolaka Utara tahun 2010-2011 senilai Rp 800 juta. Ironisnya, proyek ini dikerjakan sebuah perusahaan yang nota bene juga duduk di kursi legislative Kolaka Utara.
  • Kantor Bupati Butur Dibakar, Kapolres Dicopot

    Jumat, 21 Oktober 2011 14:31:11
    3762 klik
    Jawa Pos -- Kasus pembakaran kantor Bupati dan DPRD Buton Utara (Butur) tak lepas dari tanggung jawab Kapolres Muna AKBP Wawan Irawan. Tim pemeriksa pun turun baik dari Itwasum Mabes Polri maupun Bidang Propam Polda Sultra untuk menyelidiki kelalaian dari Kapolres Muna atas insiden tersebut. Hasilnya, AKBP Wawan Irawan dicopot dari jabatannya dan dinonjobkan di Mabes Polri.
  • Kantor Bupati Buton Utara Pindah ke Kantor BKKBN

    Kamis, 06 Oktober 2011 23:42:57
    2751 klik
    Metro TV -- Pascapembakaran kantor pemerintahan dan dewan, Bupati Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Ridwan Zakaria bersama stafnya, Kamis (6/10), mengalihkan kegiatannya ke kantor BKKBN. Hal tersebut juga dilakukan anggota DPRD Buton Utara yang mengalihkan kegiatannya ke aula Bappeda. Kendati sudah dipindahkan, masih banyak pegawai bupati dan DPRD yang tidak masuk.
  • Mantan Bubati Bombana Divonis Bebas

    Sabtu, 01 Oktober 2011 16:08:21
    2374 klik
    Kendari Pos -- erdakwa kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Bombana tahun 2007/2008 yang menjerat mantan Bupati Bombana Atikurahman, divonis bebaskan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Baubau. Meski oleh majelis hakim yang diketuai Sutarno SH MH, anggota Herry Kurniawan SH Mh, dan Andy Edi Fiata menilai tindakan yang dilakukan Atikurahman terbukti melawan hukum, namun majelis hakim menilai tindakan tersebut bukan tindak pidana korupsi melainkan pelanggaran administrasi.
  • Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembakaran Kantor Bupati

    Senin, 26 September 2011 17:52:56
    2407 klik
    Berita Kendari -- Polda Sulawesi Tenggara menetapkan tiga orang tersangka kasus pembakaran kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Buton Utara yang terjadi pada Sabtu (24/9). Ketiga tersangka masing-masing IK, AH, ZE. Ketiga tersangka itu kini tengah menjalani pemeriksaan intensif diruang Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sultra. Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Muhammad Fachrurrozi mengungkapkan ketiga tersangka ditahan atas tuduhan sebagai provokator sekaligus pengerak aksi anarkis itu. Satu dari ketiga tersangka berinisial AH berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipi (PNS) di Kabupaten Buton Utara, sedang dua lainnya pekerja swasta.
  • Kemendagri Tegaskan Buranga Ibu Kota Buton Utara

    Minggu, 25 September 2011 21:27:15
    2589 klik
    Media Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melalui Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnizar Moenoek, menyatakan keprihatinan dan penyesalan terhadap kerusuhan dan aksi pembakaran yang terjadi di Kabupaten Buton Utara terkait dengan status ibu kota Kabupaten Buton Utara. Sesuai UU No.14 Tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Buton Utara, sudah ditegaskan bahwa ibu kota Kabupaten Buton Utara berada di Kecamatan Buranga, bukan di Ereke.
  • Kantor Bupati dan DPRD Buton Utara Dibakar Massa

    Sabtu, 24 September 2011 18:37:53
    2572 klik
    Berita Kendari -- Ratusan warga Buranga, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, mengamuk dan membakar kantor bupati dan kantor DPRD Kabupaten Buton Utara sekitar pukul 13.00 Wita Sabtu (24/9). Kedua kantor pemerintah tersebut habis dilalap api. Satu unit mobil pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api juga tak luput dari amukan warga. Mobil tersebut juga ikut dibakar massa. Aksi ini dipicu kemarahan warga Buranga yang menilai pembangunan kedua kantor tersebut melanggar undang-undang. Oleh warga Buranga, kedua kantor tersebut seharusnya dibangun di Desa Buranga, Kecamatan Bonegunu, ibukota Kabupaten Buton Utara sebagaimana ketetapan Undang-Undang nomor 14 pasal 7 tahun 2007 tentang pembentukkan Kabupaten Buton.
‹‹ 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ... 14 ››

Places di Sulawesi Tenggara

Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur

Kamis, 29 Mei 2014 15:00:14
Farhat Abbas, pengacara yang getol jadi selebriti, punya kenangan tak enak dengan warga Kabupaten Kolaka Timur. Mereka dianggapnya ikut andil sebagai penyebab kekalahannya dalam pemilihan Bupati Kolaka pada