Sumenep

  • DBH Migas Sumenep 'Menguap’ Rp 975 miliar

    Senin, 09 Januari 2012 11:25:58
    13094 klik
    Berita Jatim -- Masyarakat Kabupaten Sumenep kehilangan dana bagi hasil (DBH) Migas dari Blok Maleo pada kisaran Rp 975 miliar sejak 2007 sampai 2011, menyusul direbutnya lapangan minyak Blok Maleo yang dikelola oleh PT Santos Madura Offshore Pty Ltd oleh Pemprov Jawa Timur. Pemerintah Sumenep telah menang dalam Judicial Review di Mahkamah Agung soal batas wilayah kelola minyak dan gas bumi yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2007. Namun, hingga saat ini, DBH Blok Maleo belum masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumenep. Dia menduga ada kongkalikong antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Pusat. Sebab, putusan MA atas sengketa kepemilikan blok Maleo sudah turun 18 September 2008 silam. Tetapi, baru diterima bulan Maret 2010 oleh pemerintah kabupaten.
  • Maret 2012, Bandara Trunojoyo Beroperasi

    Rabu, 28 Desember 2011 10:55:17
    12859 klik
    Surabaya Post -- Moda transportasi udara di Jawa Timur (Jatim) makin bergairah. Pasca Bandara Juanda memulai renovasi bandara lama untuk terminal internasional, kini Bandara Trunojoyo, Sumenep memastikan diri, Maret 2012 beroperasi. Rencannya akan ada empat kali penerbangan sepekan dengan rute Sumenenp-Surabaya dan sebaliknya dengan tarif dikisaran Rp 500.000/kursi. Kalangan pengamat mengingatkan, agar pengelola menggairahkan pasar dan terus meningkatkan infrastruktur agar tidak ‘mati suri’. Maskapai yang bakal melayani adalah PT Wing Umar Sadewa dengan jenis pesawat Casa 212 Aviocar dengan kapasitas 21 tempat duduk. ''Maskapai ini sudah siap memberi pelayanan maksimal di bandara peristis Trunojoyo,'' ujarnya.
  • Kilang Diperbaiki, DBH Minyak Bumi Sumenep Minim

    Kamis, 15 Desember 2011 18:27:10
    12312 klik
    Berita Jatim -- Pemkab Sumenep tahun 2011 tampaknya harus gigit jari, tidak bisa berharap banyak dari perolehan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak bumi. Dari target perolehan DBH minyak Rp 1 milyar 467 juta, terealisir hanya Rp 1,7 juta. Sedangkan dari sektor Gas, lanjut Imam, lumayan bisa diandalkan, karena mencapai 89 persen dari target yang ditentukan. ''Untuk DBH gas, targetnya Rp 6 milyar 18 juta 250 ribu. Sampai 31 Oktober kemarin, realisasinya Rp 5 milyar 388 juta 721 ribu. Jadi hanya kurang 11 persen dari target,'' terangnya. Di kabupaten Sumenep, saat ini terdapat dua operator migas yang sudah melakukan ekploitasi. Yakni Kangean Energi Indonesia (KEI) di Pulau Pagerungan, dan PT Santos Madura Offshore di Blok Maleo, Pulau Giligenting.
  • Santos Hentikan Operasi Blok Madura Selama 15 Hari

    Senin, 15 Agustus 2011 10:12:06
    12539 klik
    Surya -- Santos Indonesia merencanakan penghentian operasi gas di Lapangan Maleo, Blok Madura Offshore, Jatim sekitar 15 hari pada Oktober 2011. General Manager Santos Indonesia, Marjolijn Wajong dalam siaran pers di Jakarta, Senin (15/8/2011) mengatakan, penghentian operasi dilakukan menyusul perbaikan fasilitas produksi bergerak (mobile offshore production unit/MOPU). Lapangan Maleo yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumenep memproduksi gas 120 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas disalurkan ke PT PGN TBK yang selanjutnya dimanfaatkan berbagai industri di Jawa Timur.
  • Rp 2 M untuk Bandara Trunojoyo

    Senin, 30 Mei 2011 08:11:06
    13308 klik
    Surya -- ekad Kabupaten Sumenep untuk menjadikan Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial diwujudkan dengan menyiapkan dana Rp 2 miliar untuk pembebasan lahan di sekitar landasan pacu. Lahan yang bakal dibebaskan seluas 2,3 hektare, yang berasal dari milik sembilan warga sekitar. Mereka telah menyepakati lahan tersebut diserahkan ke pemerintah dengan cara membayar ganti rugi tanah miliknya yang kini menginjak tahap negosiasi.
  • Demi Garam Nasional, Madura Digerojok Rp 22 M

    Senin, 17 Januari 2011 09:02:17
    15437 klik
    Surabaya Post -- Rencana pemerintah menjadikan Madura sebagai sentra Swasembada Garam Nasional segera dimulai. Pada tahun 2011 ini Kementrian Kelautan dan Perikanan RI mengucurkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 22 miliar untuk program pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR) di Madura. Program ini digelar dalam rangka mewujudkan Swasembada Garam Nasional yang akan dimulai tahun 2012 mendatang. Semua kabupaten di Madura mendapat bagian dana BLM. Hanya saja jumlahnya tidak sama, disesuaikan dengan luas areal lahan dan jumlah petani garam. Dana terbesar diperoleh Sampang dengan jumlah Rp 10 miliar, kedua Sumenep dengan jumlah bantuan Rp 6 miliar. Pamekasan dapat bagian Rp 5 miliar, sedangkan yang terkecil diperoleh Bangkalan dengan jumlah Rp 1 miliar.
‹‹ 1 2 ››

Places di Sumenep

Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep

Kamis, 29 Maret 2012 06:51:26
Pertengahan Februari lalu, Managing Director PT Surfair Indonesia Ahmad Syarifudin masih mondar-mandir di Sumenep. Ia sibuk mengkoordinasikan persiapan dimulainya penerbangan Surabaya-Sumenep pada 1 Maret 2012. Dengan begitu, Bandara Trunojoyo di kot...

Pemerintah Kabupaten Sumenep

Kamis, 29 Maret 2012 05:11:50
Sungkono Sidik, Wakil Bupati Sumenep, mengancam bakal ramai-ramai mendatangi kantor BP Migas di Jakarta. Demo anti-kenaikan BBM? Bukan. Sungkono dan rombongannya hendak menuntut agar mulai 2012 ini dana bagi hasil (DBH) dari Santos (Madura Offshore) ...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara