Kalimantan Barat

• Kubu Raya Patok PAD 2012 Rp 57 Miliar

  Kamis, 22 Maret 2012 19:42:47

  2400 klik
  Equator News -- Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kubu Raya menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak Rp57 miliar pada tahun 2012, atau naik Rp 5 miliar dari tahun 2011. Menurut Plt Kepala Dinas PPKAD Kubu Raya Yusran Anizam, target Rp57 miliar tidak mudah untuk dicapai karena tahun ini dan tahun berikutnya PAD dari sektor kehutanan dan perkebunan akan minim, akibat regulasi terbaru dari Kementerian Kehutanan untuk memoratorium izin usaha perkebunan.

• Petani Plasma PT Sumatera Makmur Lestari Tolak Potongan

  Minggu, 18 Maret 2012 21:20:18

  3897 klik
  Kalimantan News -- Berbagai potongan terhadap hasil panen kebun sawit plasma oleh PT Sumatera Makmur Lestari mendapat tentangan dari berbagai pihak. Awalnya, petani menganggap kesepakatan pola Sembilan dibandingkan satu maka tanpa potongan lagi. ''Kami merasa dibohonga,'' kata salah satu warga Aloysius Uas. Sebagai pemilik delapan hektar lebih kebun plasma, Uas sudah menyerahkan sekitar 43 hektar lebih lahan pada tahun 2004 kepada perusahaan. Setelah kebun plasmanya berbuah namun,hasilnya hanya sekitar Rp 1 juta. ''Enam juta rupiah lebih habis untuk potongan,'' ucap dia. Potongan yang dipermasalkan mencakup kredit kebun di bank, pupuk, biaya panen, fee manajemen, dan fee koperasi.

• Penambang Emas Bengkayang Keluhkan Kenaikan BBM

  Minggu, 18 Maret 2012 15:51:59

  2780 klik
  Kompas -- Sejumlah petambang emas rakyat di Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengeluhkan makin sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi. Harga di tingkat pengecer pun sudah naik menjadi Rp 8.000 per liter. Anton (35), salah seorang petambang emas rakyat di Monterado, mengatakan, setiap hari dia dan kawan-kawan butuh sekitar 15 liter Premium untuk mesin berkapasitas 6,5 tenaga kuda. ''Padahal, hasil tambang hanya sekitar 500 miligram sampai 600 miligram dalam satu hari. Kadangkala malah tidak mendapat emas sedikit pun,'' kata Anton, Minggu (18/3/2012).

• Petani Sanggau Pagar Kebun PT Sime Indo Agro

  Kamis, 15 Maret 2012 19:20:05

  4394 klik
  Tribun Pontianak -- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanggau, Kongo Tjondro mengharapkan pihak PT Sime Indo Agro (SIA) memberikan penjelasan dengan sejelas-jelasnya pada petani. Hal itu terkait pemagaran akses jalan menuju kebun kelapa sawit yang dilakukan petani karena menilai belum jelasnya pola kemitraan yang dijanjikan. ''Memang pada Selasa (13/3/2012) kemarin petani memagari akses jalan menuju kebun PT SIA di Sungai Mawang. Itu menurut petani karena mereka belum diberikan kejelasan terkait penundaan pola kemitraan pembagian kebun itu,'' ujar Kongo pada Kamis (15/3/2012).

• Fokus Bangun Tebelian Airport: Bandara Susilo Tak Memadai

  Selasa, 13 Maret 2012 13:14:18

  2933 klik
  Equator News -- Bandar Udara Susilo Sintang dinilai sudah tidak relevan untuk melaksanakan perkembangan transportasi udara di Kabupaten Sintang. Selain berada di pusat kota, landasan pacu yang terlampau pendek hanya bisa disinggahi pesawat perintis. Sementara di sisi lain, landasan pacu pun tidak dapat diperluas mengingat terbatasnya lahan yang tersedia. Kondisi ini membuat Pemkab Sintang fokus pada pembangunan Tebelian Airport. ''Transportasi udara sudah mulai diminati. Ke depan ini pasti akan menjadi kebutuhan,'' ungkap Bupati Sintang Milton Crosby pada Equator. Saat ini Pemkab Sintang fokus pada pembangunan Tebelian Airport. Pembangunan lapangan terbang dengan kapasitas lebih besar dari Bandara Susilo ini diharapkan mampu melayani pesawat berbadan lebar. ''Tebelian Airport kita persiapkan sebagai lapangan terbang bertaraf internasional,'' kata Milton. Panjang landasan Tebelian Airport tahap pertama 1.400 meter. Rencana pada tahun 2012 ini akan ditambah hingga menjadi 3.000 meter. ''Nantinya, panjang landasan pacu akan menjadi 3.000 meter atau 3 kilometer sehingga layak untuk pendaratan pesawat berkelas internasional,'' yakin Milton.

• Ini Nama Lima Tersangka Korupsi Kabupaten Sekadau

  Rabu, 7 Maret 2012 19:41:42

  3549 klik
  Tempo -- Kejaksaan Agung merilis lima nama tersangka kasus korupsi pengadaan lahan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. ''Mereka atas nama Slamet (Kepala Dinas Pertanian), Abang Akhmad Yani (Kepala Dinas Kehutanan), Suyitno (Kepala Dinas Kimpraswil), Hery Prayitno (Kepala Badan Pertanahan Nasional Sekadau), A Muis Haka (Pejabat Bupati Sekadau),'' kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, M. Adi Toegarisman dalam siaran persnya, Rabu 7 Maret 2012. Mereka diduga melakukan perbuatan tindak pidana korupsi dalam pengadaan 207 hektar tanah. Rencananya lahan tersebut akan dibangun komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau pada tahun 2005. Sementara total kerugian negara sebesar Rp 14,4 miliar.

• Susi Air Kuasai Kalimantan, NBA di Sumatra

  Kamis, 1 Maret 2012 14:46:22

  9171 klik
  Kompas -- PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air dipastikan bakalan menguasai penerbangan perintis untuk rute-rute di Kalimantan pada 2012 ini. Sementara PT Nusantara Buana Air (NBA) dan PT Sabang Merauke Air Charter (SMAC) menguasai Sumatera dan Sulawesi. Dari hasil tender rute penerbangan bersubsidi tersebut, Susi Air yang khusus mengoperasikan pesawat dengan kapasitas penumpang di bawah 20 orang ini menguasai dua lokasi satuan kerja (satker) penerbangan perintis, yaitu di Samarinda (Kaltim) dan Ketapang (Kalbar) dengan belasan rute. Sedangkan NBA bakalan menguasai rute perintis di Sumatera bagian utara. Maskapai tersebut di Sumatera menguasai sebanyak empat lokasi satker, yaitu Nagan Raya dan Takengon (Aceh), Gunung Sitoli, dan Bengkulu. Sementara PT Sabang Merauke Air Charter (SMAC) dipastikan mengoperasikan penerbangan bersubsidi di Sulawesi setelah mendapatkan kontrak tender untuk Mamuju, Masamba (Sulbar), dan Selayar (Sulsel).

• Pelaku Pengerusakan Kantor Bupati Melawi Terungkap

  Rabu, 29 Februari 2012 10:31:29

  2778 klik
  Borneo Tribune -- Tak sampai 24 jam, Polres Melawi berhasil mengungkap pelaku pengrusakan kantor Bupati Melawi. Pelaku yang diidentifikasi sebagai anak-anak di bawah umur ini sendiri diketahui melakukan pengrusakan tanpa motif yang bermuatan politis. ''Ini hanya perbuatan anak-anak iseng saja. Pelakunya berhasil kita tangkap dan mereka semua masih di bawah umur. Tidak ada muatan politis apapun,'' kata Kapolres Melawi, AKBP Yudi Hermawan yang dihubungi Borneo Tribune melalui telepon genggam, Selasa (28/2).

• Dua Penambang Emas Ditangkap di Bengkayang

  Selasa, 21 Februari 2012 08:20:33

  2823 klik
  Metro TV -- Polisi menangkap dua penambang liar yang terjebak dalam sumur di Kecamatan Samalantan, Bengkayang, Kalimantan Barat. Polisi juga menyita puluhan mesin dompeng dan alat-alat penambangan lain. Penangkapan dilakukan saat polisi menggelar razia di areal pertambangan emas tanpa uzun. Areal seluas 12 hektar itu berada di Desa Kincir. Penambang berhamburan menyelamatkan diri ke hutan setelah melihat polisi berdatangan.

• Sungai Kunyit Segera Miliki SD

  Senin, 20 Februari 2012 19:09:58

  2674 klik
  Equator News -- Kerinduan masyarakat Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir untuk memiliki sekolah dasar (SD) segera terobati. Pemkab Sekadau sudah memiliki rencana untuk membangun SD di daerah tersebut. ''Pembangunan akan dilaksanakan tahun ini,'' ujar Antonius Atoi SSos, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Diknas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau dijumpai di kantornya, akhir pekan lalu. Kapan jadwal pasti rencana pembangunan SD di daerah tersebut, Atoi tidak bisa memberikan kepastian. Yang jelas, pembangunan SD itu akan dilaksanakan pada tahun 2012 ini.