Anggaran Sail Morotai 2012 Lebih dari Rp 700 Miliar

Sabtu, 04 Februari 2012 01:50:27
2658 klik
Jakarta -- Menindaklanjuti Keppres No.4 Tahun 2012 mengenai Panitia Nasional Penyelenggaran Sail Morotai Tahun 2012 yang terbit akhir bulan Januari, ketua Panitia Nasional (PaNas) yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) perdana hari ini (3/2). Rakor perdana Sail Morotai 2012, yang dihadiri oleh Menko Kesra selaku ketua pengarah, Gubernur Maluku Utara, Menteri Pertahanan, Kemensos dan Mendiknas. Dalam rakor tersebut Sharif mengharapkan agar seluruh panitia memantapkan persiapan kegiatan untuk menunjang pelaksanaan Sail Morotai 2012.

Dalam Sail Morotai 2012 rencana akan digelar beberapa kegiatan, diantaranya Operasi Bhakti Sosial dan Kesehatan, Bhakti Kesra Nusantara & BUMN Peduli Morotai , Reli Kapal Layar (Yacht Rally), Seminar Nasional dan Internasional , Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari, Pameran Potensi Daerah , Peringatan HUT RI di Pulau Terluar, Olahraga Bahari, Ekspedisi Kapal Riset Internasional dan Ekspedisi Ilmiah Pulau Terluar, Pentas Budaya dan Atraksi Wisata , Kampanye Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Dalam Puncak Acara Sail Morotai 2012 yang akan digelar pada tanggal 15 September 2012, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono direncanakan hadir, ujar Sahrif.

Dalam rapat koordinasi tersebut Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan menyatakan kesiapan untuk menunjang infrastruktur dan Sarana Prasarana penunjang kegiatan, seperti Peningkatan Jalan, Pembangunan Jembatan, Pelebaran Apron Bandara Pitu Morotai, Land Clearing Strip Bandata Pitu Morotai, AFL , Bangunan Terminal Bandara Pitu Morotai yang bernilai total sebesar Rp216 miliar. Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut terungkap bahwa nilai anggaran untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur sebesar Rp 500 miliar yang diambil dari DIPA 2012 pemerintah dan lembaga terkait.

Sharif meminta Pemerintah Daerah bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk menyukseskan penyelenggaraan Sail Morotai. Penyelenggaraan Sail Morotai 2012 bertujuan untuk menggalang keterpaduan dalam pemanfaatan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat , menjadikan Indonesia sebagai daerah tujuan wisata nasional dan internasional , menciptakan The Best Sailing Passage, menjadikan potensi kelautan dan perikanan di daerah sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan. Sinergi lain sebagai manfaat kegiatan ini adalah program pembangunan infrastruktur yang dapat didorong lebih fokus.

Sharif menambahkan bahwa, Sail Morotai merupakan momentum yang baik untuk mengangkat citra daerah, terutama keindahan laut dan memperkenalkan kebudayaan, keragaman flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun di laut.Pulau Morotai yang terletak di Provinsi Maluku Utara telah dikukuhkan Pemerintah sebagai lokasi pelaksanaan sail pada tahun 2012. Pulau ini acapkali disebut sebagai 'East Indonesia Paradise', merupakan surga di timur Indonesia, karena mempunyai unsur daya tarik wisata alam bahari yang sangat mempesona dengan keragaman dan keunikan biota laut. Ajang Sail Morotai ini dipandang sebagai momentum untuk percepatan pembangunan danakselerasi pengembangan pariwisata bahari di daerah tersebut.Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi, sinergitas, komitmen dan kerja sama yang baik antara pemangku kepentingan, yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dunia usaha/swasta dan masyarakat dalam upaya mendukung penyelenggaraan Sail Morotai 2012.

Dalam konsep dan praktik pemasaran pariwisata Indonesia, dapat dikatakan hampir tidak ada daerah yang bias berjalan sendiri, tetapi haruslah berkombinasi dan bersinergi dengan daerah lain. Ketersediaan sarana dan prasarana serta usaha pendukung pariwisata, di Morotai saat ini masih sangat minim dibandingkan kabupaten tetangganya, Tobelo. Kedua kabupaten ini seharusnya bisa berkombinasi dan bersinergi dalam memasarkan produk-produk wisata. ''Diperlukan komitmen bersama dalam menggalang keterpaduan dan sinergi untuk menggenjot pembangunan. Sektor kelautan dan perikanan satu diantaranya yang dapat dikembangkan di wilayah ini'', ujar Sharif.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn mengungkapkan bahwa Sail Morotai ini merupakan moment bersejarah bagi Maluku Utara, sehingga Thaib menyatakan akan menindaklanjuti dengan membentuk panitia daerah Sail Morotai. Pemerintah Daerah Maluku Utara mendukung secara penuh Sail Morotai dengan menyiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 11,9 miliar.

Sail Morotai 2012 merupakan kegiatan tahunan sebagai ajang promosi dan investasi Provinsi Maluku Utara, dalam rangka memperkenalkan kekayaan laut Indonesia di dunia internasional. Sail Morotai 2012 merupakan momentum yang baik untuk mengangkat citra daerah, terutama keindahan laut dan memperkenalkan kebudayaan, keragaman flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun di laut. Pulau Morotai juga sebagai gate way (pintu masuk) negara-negara Asia Pasifik, mengandung makna multi player effect dan dampak positif dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi baik di internal kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara maupun membuka pusat – pusat pertumbuhan baru diseluruh daerah bahkan negara di kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itu, Sail Morotai merupakan momentum yang baik untuk mengangkat citra daerah, terutama keindahan laut dan memperkenalkan kebudayaan, keragaman flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun di laut.

Dewasa ini, wisata bahari menjadi sangat penting mengingat kekayaan pulau-pulau dan biota lautnya yang demikian luas. Tetapi pasar di dunia pun cenderung meningkatkan permintaan terhadap wisata bahari. Oleh karena itu, ajang Sail Morotai dinilai sangat tepat bagi kemajuan pariwisata Indonesia sekaligus semakin memperkuat pondasi dan potensi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan bertambahnya kesempatan kerja, khususnya di bidang kelautan dan perikanan, pariwisata dan transportasi.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (MenkoKesra) HR Agung Laksono menambahkan bahwa, kegiatan Sail Morotai 2012 yang mengambil tema ''Menuju Era Baru Ekonomi Regional Pasifik,'' merupakan kelanjutan daritiga kegiatan yang sudah dirintis sebelumnya, yaitu Sail Bunaken (2009), Sail Banda (2010) dan Sail Wakatobi- Belitung (2011). Kegiatan ini merupakan suatu model program untuk sinergi dan integrasi dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan rakyat di kawasan-kawasan kepulauan dan pulau-pulau terpencil. Agung menyatakan, Sail Morotai sebagai awal tanda kebangkitan Pulau Morotai, sehingga pemerintah akan mengundang investor, guna mengembangkan potensi sumber daya alam. Ini awal kebangkitan potensi pariwisata, apalagi (Morotai) sudah menjadi pemerintah kabupaten tersendiri dengan 70.000 orang penduduk. Sebelumnya Agung berencana akan koordinasi dengan pihak kementerian lainnya, guna membicarakan persiapan pelaksanaan Sail Morotai, kemudian melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Sidang Kabinet. ***

Sumber: Siaran Pers Kementerian Kelautan dan Perikanan

Website: www.sailmorotai2012.com

Places di Pulau Morotai

Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai

Kamis, 15 Maret 2012 13:01:48
Pulau Morotai, nama pulau sekaligus nama kabupaten, jadi primadona Indonesia tahun 2012. Dana hingga 700 miliar lebih mengalir ke sana, dari APBD maupun APBN. Banyak pihak pun sibuk di Pulau Morotai sekarang ini. Christine Hakim sibuk merampungkan fi...

Bandara Morotai - Battle of Morotai

Kamis, 10 Maret 2011 19:25:14
Bandara Morotai merupakan bandara bekas pangkalan militer AS pada Perang Dunia II. Sekarang bandara ini jadi Pangkalan Udara TNI-AU. Dulunya, bandara ini punya 7 landasan. Sekarang, cuma satu landasan yang dipakai, dan statusnya bukan bandara komersi...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara