Lapan Lakukan Uji Pra-Perakitan RX 550

Seputar Indonesia -- Kepala Pusat Teknologi Wahana Dirgantara Lapan Yus Kadarusman mengatakan,pemeriksaan diperlukan agar beberapa komponen roket berfungsi sebelum memasuki masa perakitan. ''Sebelum dirakit, beberapa komponen roket harus diperiksa terlebih dahulu apakah ada kerusakan atau tidak. Pemeriksaannya menggunakan sinar X agar lebih detail,'' katanya kepada SINDO,kemarin.

Yus mengungkapkan, seharusnya pemeriksaan terhadap beberapa komponen roket ini dilakukan pada Desember 2010 lalu. Namun karena alat sinar X yang dimiliki Lapan rusak, proses pemeriksaannya dilempar kepada pihak Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).

Nama roket RX 550 diambil dari diameter motor roket yang berdiameter 550 milimeter.

Panjang motor roket setidaknya mencapai 6 meter. Sedangkan panjang keseluruhan roket bisa mencapai 9 meter lebih. Fungsi khusus roket RX 550 adalah sebagai pendorong (booster) utama yang akan membawa satelit ke luar angkasa dengan kapasitas bahan bakar jenis HTPB (hydroxyl toluen poly butadiene) sebanyak 1,8 ton.Roket ini diprediksi memiliki jarak tempuh sejauh 150 km dengan jangkauan sepanjang 300 km. Roket RX 550 ini tidak lain adalah roket penyempurnaan beberapa roket produksi Lapan sebelumnya, RX 420 di tahun 2009 dan RX 320 di tahun 2008.