Bandara Mutiara Ganti Nama, Ini Alasan Pemkot Palu
Selasa, 14 Januari 2014 15:15:20
1671 klik
Bisnis Indonesia -- Bandar Udara Mutiara di Kota Palu, SulawesiTengah, segera berganti nama menjadi Mutiara SIS Aljufri setelah Kementerian Perhubungan menyetujui usulan perubahan itu.
Wali Kota Palu Rusdy Mastura mengemukakan hal itu saat menghadiri peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di halaman Pengurus Besar Alkhairaat di Kota Palu, Selasa (14/1/2014).
Dia mengatakan seorang pejabat Kementerian Perhubungan mempertanyakan perihal pergantian nama Bandara Mutiara, padahal nama itu diberikan oleh Presiden Soekarno saat mendarat di Kota Palu pada 5 Oktober 1957.
Bung Karno saat itu merasa prihatin dengan nama pertama bandara di Palu yang didaratinya, yakni 'Masovu'. Masovu adalah bahasa Kaili yang berarti berdebu. Mengetahui artinya, Bung Karno segera menggantinya menjadi Bandara Mutiara.
Alasannya adalah sewaktu Bung Karno akan mendarat di Palu yang saat itu masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Donggala, melihat daerah itu berkilauan laksana mutiara.
''Saya jelaskan kepada Pejabat Kementerian Perhubungan tadi, mutiara yang dimaksud adalah SIS Aljufri yang merupakan tokoh agama dan sudah dianggap pahlawan di Kota Palu,'' kata Rusdy.
Bandara Mutiara sendiri tidak berganti nama seratus persen, hanya ditambahi SIS Aljufri sehingga menjadi Bandara Mutiara SIS Aljufri.
Wali Kota Palu Rusdy Mastura mengemukakan hal itu saat menghadiri peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di halaman Pengurus Besar Alkhairaat di Kota Palu, Selasa (14/1/2014).
Dia mengatakan seorang pejabat Kementerian Perhubungan mempertanyakan perihal pergantian nama Bandara Mutiara, padahal nama itu diberikan oleh Presiden Soekarno saat mendarat di Kota Palu pada 5 Oktober 1957.
Bung Karno saat itu merasa prihatin dengan nama pertama bandara di Palu yang didaratinya, yakni 'Masovu'. Masovu adalah bahasa Kaili yang berarti berdebu. Mengetahui artinya, Bung Karno segera menggantinya menjadi Bandara Mutiara.
Alasannya adalah sewaktu Bung Karno akan mendarat di Palu yang saat itu masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Donggala, melihat daerah itu berkilauan laksana mutiara.
''Saya jelaskan kepada Pejabat Kementerian Perhubungan tadi, mutiara yang dimaksud adalah SIS Aljufri yang merupakan tokoh agama dan sudah dianggap pahlawan di Kota Palu,'' kata Rusdy.
Bandara Mutiara sendiri tidak berganti nama seratus persen, hanya ditambahi SIS Aljufri sehingga menjadi Bandara Mutiara SIS Aljufri.
Berita Sulawesi Tengah
- Bupati Morowali Utara Meninggal Akibat Covid-19
- Warga Palu Serbu Bazar Ikan Pasar Murah
- Ketua DPRD Palu: Pungutan SPP Untuk Peningkatan Mutu Siswa
- Satgas Tinombala Diperkuat 109 Personel Tambahan
- Seorang Anggota Intel TNI AD Tewas Tertembak di Poso
- Guru Besar Univesitas Tadulako Ditahan Terkait Kasus Korupsi
- Gubernur Sulteng Minta Operasi Tinombala Jangan Langsung Bubar
- Menkopolhukam Konfirmasi Dua Teroris Tertembak Santoso dan Mukhtar
- Polisi Pastikan Jenazah di Poso adalah Santoso
- Kapuspen TNI: Kostrad Baku Tembak dengan Kelompok Santoso
Places di Kota Palu
Pemerintah Kota Palu
Selasa, 31 Maret 2015 11:27:54
Mall Tatura Palu, Kota Palu
Kamis, 8 Mei 2014 23:39:42
Palu Grand Mall, Kota Palu
Kamis, 8 Mei 2014 09:42:51
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara