Pengalihan Saham di Blok West Madura Janggal

Selasa, 19 April 2011 10:51:43
13980 klik
Tempo -- Pengalihan saham menjelang berakhirnya kontrak minyak dan gas di Blok West Madura merupakan praktek yang janggal. Pemerintah perlu mewaspadai agar aksi pengalihan saham tersebut tidak menimbulkan kerugian bagi negara. Semestinya ketika sebuah kontrak di blok migas berakhir, kontrak itu dikembalikan kepada negara dan dikelola Pertamina sebagai badan usaha milik negara.

Demikian diutarakan Direktur Eksekutif Center for Petroleum and Energy Economics Studies Muhammad Kurtubi kepada Tempo, Senin (18/4) malam. Kurtubi menjelaskan, kontraktor tidak boleh merekayasa kontrak untuk diperpanjang. Kerugian yang diderita negara akibat peralihan saham ini, katanya, mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 180 triliun, setara dengan cadangan migas yang tersisa di blok itu.

Places di Bangkalan

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Jumat, 30 Maret 2012 02:53:01
Lain Sumenep, lain pula Bangkalan. Kalau Sumenep tengah berjuang mendapatkan dana bagi hasil (DBH) lapangan gas Blok Maleo, maka Kabupaten Bangkalan --setelah lebih dulu ikut menikmati DBH-- sekarang sibuk berjuang untuk ikut memiliki saham di perusa...

Menikmati Jembatan Suramadu dari Labang

Sabtu, 5 Februari 2011 23:13:50
Larangan jangan berhenti dan parkir sudah ada di sepanjang Jembatan Suramadu. Tapi ya rasanya memang kurang seru kalau sudah jauh-jauh ke sana tidak berhenti di tengah jembatan yang diresmikan SBY Juni 2009 itu. Walhasil, di musim libur lebaran ini p...

Labinsen dan Ranjau TNI-AL

Minggu, 3 Oktober 2010 05:20:13
Kalau ada latihan menyapu ranjau di laut, pastilah nama Labinsen TNI AL disebut-sebut. Labinsen tak lain kependekan dari Laboratorium Induk Senjata, lembaga dibawah Dislitbang TNI-AL. Laboratorium yang berurusan dengan pengujian senjata dan amunisi i...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara