//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Bandara Olilit, Maluku Tenggara Barat

Minggu, 16 Juni 2013 10:22:21
photo: Graha Budaya Indonesia / panoramio

Wapres Boediono melawat ke Maluku Tenggara Barat pada 5 November 2010. Pesawat Dash 7 buatan Canada yang ditumpanginya mendarat sore hari, 16.15 WIT, di Bandara Olilit, Saumlaki, ibu kota Maluku Tenggara Barat. Dalam kunjungannya ini, Boediono antara lain akan menyerahterimakan jalan baru, jalan dua jalur yang amat lebar, yang bakal jadi jalan utama baru Saumlaki. Koridor baru ini berpangkal di Desa Sifnana dan berujung di Bandara Lorulung, di Desa Lurung, Kecamatan Tanimbar Selatan. Lho, kok Bandara Lorulung? Tidak salah. Maluku Tenggara Barat memang bakal punya bandara baru. Bandara yang bakal punya landas pacu 1.799 meter ini sampai sekarang masih dalam tahap penyelesaian.

Bandara Udara Olilit, yang didarati Boediono, juga berada di Kecamatan Tanimbar Selatan. Hanya saja beda kelurahan atau desa: Kelurahan Saumlaki. Bandara yang dikelola UPT Ditjen Perhubunga Udara ini lebih kecil ketimbang calon bandara baru. Landas pacunya hanya sepanjang 1.200 meter. Lebarnya 23 meter. Dia pun tergolong bandara perintis.

Selain Bandara Olilit, Maluku Tenggara Barat masih punya satu bandara perintis lain. Yakni Bandara Liwur Bunga atau Bandara Larat . Bandara yang hanya berlandas pacu sepanjang 750 meter ini berada di Pulau Larat.

Peta & Citra Satelit