Griya Bukit Jaya, Gunung Putri

Meski letaknya saling berjauhan, Perumahan Griya Bukti Jaya masih satu kecamatan dengan kediaman Presiden SBY di Cikeas: sama-sama di Kecamatan Gunung Putri. Soal usia, sepertinya Griya Bukit Jaya lebih tua dari Puri Cikeas, karena perumahan ini sudah mulai digarap sejak awal 1993.

Perumahan Griya Bukit Jaya dulu lumayan terkenal karena jadi salah satu perumahan yang gampang diakses dari pintu tol Jagorawi di Gunung Putri. Ia lebih dilirik ketimbang perumahan lain di kecamatan tetangganya: Cileungsi. Barulah ketika Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi dibuka pada 1995, dan Jonggol diisukan jadi ibukota daripada Indonesia, orang lebih memilih perumahan di kawasan Cileungsi ketimbang yang dekat tol Gunung Putri.

Selain areanya yang luas (80 hektar), kekhasan perumahan BTN ini --yang langsung menyambut penghuni atau calon konsumen-- adalah kehadiran menara dan kabel sutet. Bagi sebagian orang, sutet mungkin jadi persoalan. Tapi toh sutet bukan monopoli rumah BTN. Kawasan hunian mewah semacam Kota Satelit Dharmo di Surabaya pun penuh dengan sutet.

Griya Bukit Jaya dikembangkan oleh Kharisma Group. Group ini sekarang tengah sibuk membangun dua perumahan kelas menengah atas di sekitar perempatan Cileungsi: Permata Cibubur dan Cibubur Mansion. Keduanya memang memakai label 'Cibubur' meski lokasinya berada di Cileungsi.

BTW, kalau mau mampir ke Puri Cikeas, ikuti saja Jalan Mercedes Benz (di sana memang ada pabrik truk Mercy) yang ada di sebelah gerbang Griya Bukit Jaya. Di tengah jalur itu belok ke Jalan Letda Natsir dan terus samping ke ujungnya di Cikeas. Di kawasan ujung jalan Pak Letnan inilah para Pak Jenderal tinggal. Ujung jalan itu bertemu dengan Jalan Trans Yogie atau Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi.