//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

The Sima - The Izzara, TB Simatupang, Jakarta Selatan

Selasa, 06 Maret 2018 21:41:40
photo: the sima / indoplaces

The Sima itu gedung perkantoran setinggi 31 lantai. The Izzara, yang sudah lebih dulu dibangun dan berada di belakangnya, merupakan kondominium yang punya dua menara: 25 lantai dan 28 lantai. The Sima dan The Izzara berada dalam kompleks terpadu seluas 3,5 hektar yang disebut Sima Izzar (tanpa akhiran 'a'). Yang menjadi pengembang adalah PT Grage Trimitra Usaha, perusahaan patungan antara Grage Group --pemilik jaringan Grage Hotel--dan Alila Group, pemilik banyak Hotel Alila. Hingga sekarang, baik The Simma maupun The Izzara, boleh dibilang belum seratus persen jadi. The Sima menggelar topping-off pada November 2017. Sedangkan The Izzara, yang sedang finishing, sudah melakukan pre-hand over kepada pemiliknya Februari 2018.

The Sima Office Tower, nama panjang gedung perkantoran The Sima, semula diniatkan rampung pada April 2016. Kontraktor yang kebagian kerjaan untuk membangunnya, mulai Juli 2013, adalah usaha patungan Shimizu Corporation dan PT Hutama Karya (persero). Belakangan, mulai dari April 2016, pekerjaan konstruksi beralih ke tangan PT Mitralanggeng Prama Konstruksi, aka Mitra Konstruksi. Dan akhinya --sebagaimana dikabarkan PT Trimtara Jasa Prakasara sebagai manager proyek--- The Sima bisa melakukan topping-off pada November 2017. Gedung The Sima ini, dalam rancangannya, terdiri dari 5 basement, 30 lantai perkantoran (97.641 meter persegi), dan 1 penthouse. Belum diketahui kapan gedung perkantoran ini akan mulai dipakai. Dari mana nama The Sima dipetik, juga tak diketahui. Mungkin singkatan dari Simatupang.

The Izzara, yang namanya dipetik dari bahasa Spanyol dan bermakna 'Bintang', punya jumlah unit kondominium yang berbeda untuk kedua towernya. North Tower, 25 lantai, punya 297 unit kondominium atau apartemen. Kembarannya, South Tower, meski lebih tinggi (28 lantai), hanya berisi 226 unit, karena ukuran unit-unit apartemennya lebih besar. Soal mana yang lebih disukai, Presiden Direktur PT Grage Trimitra Usaha Nugrahadi Darmawan bilang kalau 60 persen apartemen The Izzara dibeli oleh end user untuk dihuni, sedangkan sisanya dibeli untuk investasi. ''Untuk investasi sebagian besar memilih unit di North Tower yang merupakan tipe kecil. Sementara South Tower, yang bertipe lebih besar, mayoritas dibeli untuk digunakan,'' tambahnya.

Pembangunan The Izzara senasib dengan The Sima. Sama-sama ngaret. Sampai-sampai, pada 25 April 2017, Mulyo Soetomo, salah satu pembeli The Izzara, sempat mengajukan permohonan PKPU --sesuai UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembyaran Utaran (PKPU)-- terhadap PT Grage Trimitra Utama ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, karena tak kunjung menyerahkan apartemen yang dibelinya. Padahal, ia sudah melunai pembayaran Rp 5,05 miliar sejak Juli 2015. Sengketa ini akhirnya berujung damai pada 8 Mei 2017. Mulyo Soetomo berkenan mencabut permohonan PKPU-nya. ''Dicabut hari Senin karena ada perdamaian di luar persidangan,'' kata Effendi Sinaga, kuasa hukum Mulyo Soetomo.

Sekarang, atau per Februari 2018, The Izzara telah memasuki tahap finishing dan diharapkan bisa selesai pada pertengahan tahun, atau paling lambat akhir tahun. GM Marketing Sales The Izzara Widyawati Supandi bilang kalau saat itu sudah dilakukan pre-hand over kepada para konsumen yang membeli unit di lantai 2 hingga 6, baik di North maupun South Tower. Pada akhir Februari, pihaknya akan melanjutkan hal yang sama kepada pembeli unit apartemen lantai 7 hingga 10.

Peta & Citra Satelit

Sima Izzar

The Sima - The Izzara
Sima Izzar Complex
Jl. Letjen TB Simatupang Kav 16-17
Kelurahan Cilandak Timur
Kecamatan Pasar Minggu
Jakarta Selatan
DKI Jakarta

Website: www.theizzara.com

Pengembang: PT Grage Trimitra Usaha

Grage Group - www.gragegroup.co.id


Kontraktor:

Shimizu Corporation - www.shimz-global.com

Mitra Konstruksi - www.mitrakonstruksi.co.id

Grage Group - Alila Group

The Izzara, kondominium eco-luxury pertama di Jakarta Selatan, dibangun dengan sentuhan detail berkualitas tinggi dan supervisi teliti dari para pakar properti premium legendaris, salah satunya yaitu Franky Tjahyadikarta. Kalimat panjang ini merupakan kalimat yang muncul di advertorial dan berita seputar Product Presentation dan Live On-site Tour yang digelar The Izzara pada 13 Februari 2018. Kalimatnya lebay? Biar saja. Yang menarik adalah nama orang yang disebut terakhir: Franky Tjahyadikarta. Siapa dia? Sosok yang satu ini tak lain bos atau Presiden Direktur PT Bukit Uluwatu Villa Tbk, alias Buva Group. Apa urusannya dengan The Izzara? Dia seorang Tjahyadikarta.

PT Grage Trimitra Usaha, seperti sudah disebut di awal, merupakan perusahaan patungan Alila Group, yang populer karena jadi pemilik banyak Hotel Alila, dan Grage Group, pemilik jaringan Hotel Grage. Alila Group adalah usaha yang dirintis Iwan Tjahyadikarta, sedangkan Grage Group merupakan usaha bentukan Boediman Kusika. Kedua tokoh pendiri ini, sejak tahun lalu, sudah sama-sama almarhum. Boediman Kustika wafat 15 April 2017 di usia 81 tahun di RS Pondok Indah, disholatkan di Masjid Hijau Grage City, Kota Cirebon, dan dimakamkan di Pemakaman Kemlaten, Kota Cirebon. Iwan Tjahyadikarta meninggal dunia di Frankfurt, Jerman, 9 Agusturs 2017, pada usia 64 tahun, dan dimakamkan di San Diego Memorial Park, Karawang, pada 17 Agustus 2017.

So, Franky Tjahyadikarta, tak lain adalah putra Iwan Tjahyadikarta, pendiri Alila Group. Lewat Buva Group, ia menjadi pemilik semua hotel berlabel Alila Hotel di Indonesia. Tak sendiri dan tak sepenuhnya tentunya. Lewat perusahaan lain, saudara-saudaranya juga ikut memiliki, termasuk Budiman Tjahyadikarta dan Donny Tjahyadikarta. Franky Tjahjyadikarta ikut memiliki The Izzara dan The Sima? Entahlah. Yang bisa diketahui hanya keterlibatannya sebagai 'pakar properti premium legendaris', seperit yang disebut di advertorial. Adapun nama Tjahyadikarta yang kerap muncul di awal pembangunan The Izzara adalah Andrew Tjahyadikarta.

Saat Product Presentation The Izzara Februari lalu, nama Andrew Tjahyadikarta tak terdengar. Yang hadir dan bicara adalah Presiden Direktur PT Grage Trimitra Usaha Nugrahadi Darmawan. Kalau mau dipanjangkan, nama sang dirut adalah Nugrahadi Darmawan Boediman, alias putra ke-empat Boediman Kusika. Almarhum Boediman Kusika, pendiri Grage Group, bersama Ciputra dkk, dulu membangun dan membesarkan Metropolitan Development Group, yang kini diwariskan ke putra-putrinya.
Bisnis menguntungkan modal kecil
Places TerdekatKm
Talavera Office Park, Cilandak 0,304
Sovereign Plaza, TB Simatupang, Jakarta Selatan 0,317
Ratu Prabu 2 0,328
JGC Indonesia, TB Simatupang, Jakarta Selatan 0,405
Menara 165, Markas Besar Ary Ginanjar Agustian 0,484
Graha Elnusa, PT Elnusa Tbk 0,536
Cilandak Townsquare, Citos 0,677
Ratu Prabu 1, PT Ratu Prabu Energi Tbk 0,839
Cilandak Commercial Estate 1,014
Gedung Trakindo, Gedung TMT Cilandak 1,038
Hotel TerdekatKm
Mercure Jakarta Simatupang Hotel, Jakarta Selatan 2,867
Aston Priority Simatupang, TB Simatupang, Jakarta Selatan 3,333
The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan 4,438
Hotel Cipta 2, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 4,818
Gran Mahakam Hotel, Jakarta Selatan 5,555
The Falatehan Hotel, Jakarta Selatan 5,605
Losari Blok M2 Hotel, Jakarta Selatan 5,619
Whiz Hotel Falatehan, Jakarta Selatan 5,645
Hotel Maharani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 5,705
Puri Denpasar Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan 6,893

Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.

Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya

Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.