Masjid Al-Makmur, Tebet, Jakarta Selatan
Akhir Desember lalu, Jalan KH Abdullah Syafi'ie macet total. Massa Front Pembela Islam (FPI) memadati jalan. Tapi bukan untuk berdemo atau menggelar razia syariah. Mereka hendak mengantar Habib Salim Alatas, aka Habib Selon, Wakil Sekretaris Umum FPI dan mantan ketua DPD FPI DKI Jakarta ke peristirahatan terakhir, dengan lebih dulu mensholatkannya di masjid yang satu ini: Masjid Al-Makmur. Kediaman almarhum, tempat Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melepas keberangkan jenazah untuk disholatkan selepas Ashar, kebetulan berada di Jalan Sawo Kecik, wilayah di sisi utara Jalan KH Abdullah Syafi'ie.
Tak hanya massa FPI, warga Muslim betawi pun tumpah ruah di Masjid Al-Makmur pada 28 Desember 2-15 itu. Maklum, kawasan sisi utara Jalan KH Abdullah Syafiie, mulai dari Harris Hotel Tebet di sisi barat hingga Terminal Kampung Melayu di sebelah Timur, memang dikenal sebagai basisnya Muslim Betawi, selain Tanah Abang, Kwitang, dan beberapa tempat lain. Baik itu orang Betawi asli, maupun Betawi keturunan Arab seperti Habib Selon. Sosok betawi asli terwakili oleh KH Abdullah Syafi'ie, yang namanya diabadikan untuk mengganti nama Jalan Lapangan Ros. Nama Jalan Lapangan Ros 1, 2 dan seterusnya masih dipakai di pemukiman di sana.
Wilayah Muslim Betawi ini dulu dipimpin duet tokoh betawi KH Abdullah Syaf'ie dan KH Muhammad Thohir Rohili. KH Abdullah Syafi'ie memimpin di sebelah barat, mitranya di sebelah timur. Di sisi barat kegiatan berpusat di Masjid A-Barkah, Bali Matraman, yang sekarang juga jadi lokasi perguruan menengah As-Syafiiyah. Selain itu, sejak 1976, KH Abdullah Syafi'ie juga mengembangkan Pesantren As-Syafiiyah dan Pesantren putra-putri dan Pesantren Yatim As-Syafiiyah di Jatiwaringin, Pondokgede, Bekasi. Sekarang sudah ditambahi lagi dengan Universitas Islam As-Syafiiyah.
Di sisi Timur, dekat Kampung Melayu, KH Muhammad Thohir Rohili juga mengembangkan perguruan dengan brand yang menggunakan namanya: Attahiriyah. Berpusat di Masjid Attahiriyah, perguruannya juga sudah sampai mengembangkan Universitas Islam Attahiriyah. Semasa kedua kyai ini masih hidup, masing-masing punya dua penerus yang juga jadi guru ngajinya kaum perempuan di Jakarta: Hj Tuti Alawiyah (putri KH Abdullah Syafi'ie, yang baru wafat Mei 2016 lalu) dan Hj Suryani Thahir (putri KH Muhammad Thohir Rohili). Selain lewat majelis taklimnya, kedua putri ini meramaikan udara Jakarta lewat Radio As-Syafiiyah dan Radio At-Tahiriyah dengan gaya suara khas mereka, yang terus jadi panutan mubalighot lainnya di radio maupun televisi.
Masjid Al-Makmur sendiri, menurut catatan Majelis Rasulullah (pimpinan ulama dan penyanyi Hadad Alwi), mulai mencolok aktivitasnya sejak Juni 2006, pasca peringatan maulid nabi yang menghadirkan 'dai sejuta ummat' KH Zainuddin MZ dan Habin Munzir. Di masa selanjutnya, selain memimpin FPI, Habib Salim Alatas menjadi ulama Betawi Arab yang memimpin dan meramaikan masjid dua lantai ini: lantai dasar seluas 300 meter persegi dan lantai mezanin seluas 200 meter persegi.
Peta & Citra Satelit
Berita Jakarta
- Besok, Harga Rokok Naik 35 Persen
- Indonesia Raih Peringkat Pertama Wisata Halal Dunia 2019
- Lorena dan Mercedes-Benz Luncurkan Bus Tingkat Jakarta-Jawa Timur
- Muara Angke Bakal Jadi Pelabuhan Pariwisata
- Lain dengan Ahok, Djarot Tak Akan Layani Sendiri Aduan Warga
- 83 Rumah Instan Dibangun di Cilincing
- Mendagri: Djarot Gantikan Ahok tanpa Proses Pelantikan
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Jokowi Angkat Suara soal Vonis 2 Tahun Penjara Ahok
- Ahok Ditahan, Djarot Resmi Jabat Plt Gubernur Sore Ini
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.