//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Hotel Syariah Solo

Senin, 07 April 2014 17:53:58
photo: irfanady/mian

Bermula dari Solo, mengawali lagi dari Solo. Itu kiprah Tommy Soeharto di bisnis perhotelan. Dia mengawali bisnis hotel dengan membangun Hotel Sheraton Solo, yang diresmikan bapaknya, Presiden Soeharto, pada 1996. Berganti nama menjadi Lor-In Business Resort & Spa, dan akhirnya disederhanakan lagi jadi Hotel Lorin Solo, group hotel ini sekarang sudah mengepakkan sayap di banyak kota. Maret lalu, di Solo, Tommy mengawali bisnis hotel jenis baru: hotel syariah. Namanya simpel saja: Hotel Syariah Solo. Belum diketahui di mana lagi Tommy akan membangun hotel syariah berikutnya.

Selain menjadi 'serba awal', hotel ini punya keunikan lain: ''serba 11''. Hotelnya berlantai 11, diresmikan pada 11 Maret 2014. Katanya sih, sekaligus untuk mengenang dan memperingati Supersemar, alias Surat Perintah Sebelas Maret, yang menjadi titik awal kiprah kepresidenan Bapaknya. Sehari sebelum peresmian, Tommy menyempatkan diri berziarah ke makam bapak dan ibunya di Astana Giribangun.

Mau sebelas yang lain? Tommy dulu mestinya baru bisa 'check-out' dari 'hotel prodeo' pada 2011. Berkat memperoleh banyak remisi, Tommy bisa bebas bersyarat pada 30 Oktober 2006, dan akhirnya benar-benar bebas pada 2008.

Hotel Syariah Solo, yang punya 387 kamar dan ballroom berkapasitas 2.000 orang, diklaim sebagai hotel syariah terbesar di Solo --yang banyak hotel syariahnya--, terbesar di Jawa Tengah, dan juga terbesar di Indonesia. ''Biasanya hotel syariah itu hanya memiliki jumlah kamar yang terbatas, sekitar 70 hingga 100 kamar. Tetapi Syariah Hotel Solo ini memiliki jumlah di atas 300 kamar sehingga menjadi hotel syariah terbesar,'' bilang Johny Subarkah, direktur PT Hotel Anomsolo Saranatama, perusahaan milik Tommy yang jadi pemilik Hotel Syariah Solo dan Hotel Lorin Solo.

Berada tak jauh dari Bandara Internasional Adisumarmo, Hotel Syariah Solo dibangun tepat disamping kiri atau samping barat Hotel Lorin Solo. Sekarang ini pun, keduanya masih berbagi alamat: Jalan Adi Sucipto No 47. Menelan investasi Rp 300 miliar, hotel diletakkan batu pertama pembangunannya pada 17 Januari 2013. Karena Tommy batal datang, peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, didampingi Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Bupati Karanganyar Rina Iriani.

Ketika Hotel Syariah Solo melakukan 'grand opening' Maret lalu, Tommy hadir bersama bupati yang jadi tuan rumah lokasi hotel, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Dari kalangan kyai, terlihat hadir Ustadz Yusuf Mansur dan Habib Syech Qadir Assegaf. Rina Iriani tak kelihatan karena sudah tak menjadi bupati Karanganyar sejak Desember 2013. Sekarang ia kembali ke profesi yang dulu ia geluti sebelum menjadi bupati 2 periode: mengajar di SD Negeri Gaum 2, Tasikmadu, Karanganyar. Tentunya, sambil menjalani masa-masa dirinya menjadi tersangka kasus korupsi Rp 11,1 miliar.

Hotel Syariah Solo dibangun dengan cita rasa hotel bintang empat. Adapun sang kakak, Hotel Lorin Solo, berpangkat bintang lima. Ballroom sang kakak, ukurannya lebih kecil, hanya untuk 1.000 orang. Keduanya sama-sama dikelola oleh PT Lor In Hotel & Resorts Indonesia, perusahaan manajemen hotel yang juga milik Tommy. Lor In atau Lorin merupakan singkatan dari Labuhan Oriental Resort International.

Peta & Citra Satelit

Hotel Lor-In Syariah

Hotel Syariah Solo
Jalan Adi Sucipto No. 47
Kra, Solo - 57175
Kabupaten Sukoharjo

Tel: 0271-711000
Fax: 0271-736969

Website: www.syariahhotelsolo.com


Lorin Group

Lorin Hotel Solo - www.lorinhotel.com
Lorin Hotel Sentul - www.lorinsentul.com
Lorin Hotel Belitung - www.lorinbelitung.com
Lorin New Kuta - www.lorinnewkutahotel.com
D'Wangsa Hotel - www.dwangsahotel.com
Lodging Hotel Solo - www.lodginghotelsolo.com
Anugerah Palace Hotel - www.anugerahpalacehotel.com