Iscalton Corteous Hotel, Kabupaten Sukabumi

Puri Iska Hotel. Kalau melintas dari perempatan atau exit tol Ciawi ke arah Sukabumi, papan nama hotel bintang 1 ini mungkin tak lagi bakal ditemui. Soalnya, sejak Desember 2015, hotel milik PT Istiajaya Gunaperkasa ini, yang juga pengembang condotel Harper by Aston di kawasan Gadog, Megamendung, sudah berganti nama menjadi Iscalton Corteous Hotel. Kalau difoto atas terlihat nama Puri Iska Hotel, ini karena Google Street View terakir memotret kawasan itu pada Oktober 2015. Tapi Google tak sendirian. Berbagai website reservasi hotel pun masih menggunakan nama Puri Iska Hotel.

Iscalton Corteous Hotel, atau biasa disebut Iscalton Hotel saja, pernah membuat website dengan domain Iscaltonhotel.com. Tapi sekarang website itu sudah tak aktif lagi. Yang justru masih hidup adalah website lama beralamat www.hotelpuriiska.com. Info yang disajikan website lama ini kelihatannya masih akurat, karena pada dasarnya tak banyak perubahan yang dilakukan sang hotel saat berganti nama menjadi Hotel Iscalton. Perubahan yang mencolok adalah warna hotel yang dulu dominan coklat tua atau merah hati, sekarang seluruh dindingnya dilabur cat warna putih. Warna coklat tua atau warna coklat keemasan masih diterapkan sebagai lis atau garis di sudut-sudut hotel.

PT Istiajaya Gunaperkasa menghadirkan Hotel Puri Iska pada tahun 2007. Hotel ini berada di Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Kelurahan Cicurug termasuk kelurahan istimewa, karena dia menjadi satu-satunya kelurahan di Kecamatan Cicurug, sementara yang lainnya masih berstaus Desa. Adapun Kecamatan Cicurug sendiri dikategorikan sebagai kawasan industri dan memiliki banyak pabrik, semisal pabrik air mineral Aqua dan minuman sehat Yakult. Dari exit tol Ciawi, jarak ke hotel ini sekitar 20 kilometer. Jaraknya ke Kota Sukabumi sekitar 35 kilometer. Jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi di Pelabuhan Ratu lebih jauh lagi: 50 kilomter.

Sejak lahir, Iscalton Hotel hadir sebagai hotel bintang 1 dan sebagai hotel konvensi. Jumlah kamar hotelnya ada 60 kamar, yang dipilah ke dalam beberapa kelas: Standard (non-ac), Superior, Deluxe, Pavillion Deluxe, dan VIP. Berbeda dari kamar lainnya, Kamar Paviliun adalah kamar spesial karena para tamu bisa menginap di sana tanpa harus lewat resepsionis. Petugas hotel yang akan mendatangi Kamar Paviliun untuk mengurus segalanya. Untuk keperluan konvensi, Hotel Puri Iska punya Banquet Hall (400 orang), Pine Hall (220 orang), dan Palem Room (125 orang). Banquet Hall dan Pine Hall bisa digabungkan untuk menghadirkan ruang pertemuan yang lebih besar.

Oleh PT Istiajaya Gunaperkasa, nama Puri Iska tak hanya dipakai sebagai nama hotel. Perusahaan ini juga punya Puri Iska Residence, perumahan sederhana yang lokasinya agak jauh di sebelah timur hotel, di Desa Nangerang, Kecamatan Cicurug. Perumahan ini masih aktif ditawarkan oleh BTN Properti. Sebelum membangun Puri Iska Residence, PT Istiajaya Gunaperkasa juga telah mengembangkan perumahan sederhana Bukit Cileungsi Indah di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Kalau kata Cileungsi dipakai pada namanya itu karena kawasan disekitar pabrik Semen Holcim (d/h Semen Cibinong) tempatnya berada, dulunya masuk wilayah Kecamatan Cileungsi. Alias Kecamatan Klapanunggal merupakan pemekaran dari Kecamatan Cileungsi.

Kiprah PT Istiajaya Gunaperkasa di properti kelas atas dimulai ketika pada Mei 2014 mulai menawarkan Condotel Aston Harper Puncak Gate. Sekarang, ketika sudah jadi, condotel --kamar hotel yang bisa dibeli dan kemudian dikelola pengembang untuk disewakan sebagai kamar hotel-- yang punya 350 unit kamar itu dikenal dengan nama Harper Puncak by Aston. Pemegang brand sekaligus pengelolanya adalah perusahaan manajemen hotel yang berbasis di Indonesia: Archipelago International.