HUT ke 72 RI

Pemkab Tana Toraja Bantah Tali Bendera Putus Saat Upacara HUT ke-72 RI, Berikut Pembelaannya

"Insiden ini bukanlah disengaja, semua petugas sudah bekerja dan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan upacara," ungkap Nicodemus.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Hasrul
yultin/tribuntoraja.com
Tali pengait bendera merah putih putus detik-detik dikibarkan dalam upacara HUT ke-25 SMAN 2 Rantepao, di lapangan sekolah ini, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Senin (5/9/2016). 

Laporan Wartawan TribunToraja.Com, Yultin Rante

 TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Peristiwa luar biasa terjadi pada upacara peringatan HUT RI ke-72, di Lapangan Sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017).

Peristiwa luar biasa tersebut ialah lepasnya tali bendera sehingga tidak dapat dinaikkan oleh Paskibra hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Bahwa tidak benar ada insiden tali bendera putus pada saat upacara detik-detik proklamasi tadi siang di Ulusalu," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Tana Toraja, Yohanes Kamben, dalam rilianya kepada TribunToraja.Com, Kamis (17/8/2017).

Baca: Tali Bendera Putus, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Cpn Jimmy Sirait Marah Besar, Ini yang Dilakukan

"Berita ini menggiring opini kesana kemari antara lain tentang opini misalnya kemana anggaran kok tali tidak diganti, dan hal lainnya, padahal tali yang dipakai adalah tali yang baru," lanjut Yohanes Kamben.

Yohanes Kamben menceritakan bahwa kejadian yang sebenarnya adalah pada saat bendera sudah dikaitkan kemudian ditarik oleh petugas, kait pada tali dan kait pada bendera bagian ujung atas terlepas, atau kemungkinan tidak terkait dengan benar sehingga lepas.

Baca: VIDEO: Tali Bendera Putus, Begini Suasana Pengibaran Bendera HUT RI di Tana Toraja

Prosedur untuk kejadian ini adalah petugas harus berusaha tetap mengibarkan bendera dengan dibentangkan atau dinaikkan, sesuai yang dilaksanakan oleh Paskibra.

Atas kejadian ini pada saat acara ramah tamah bersama paskibraka, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, menyampaikan bahwa beliau bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

"Insiden ini bukanlah disengaja, semua petugas sudah bekerja dan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan upacara," ungkap Nicodemus Biringkanae.(*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved