Share

Menristekdikti Resmikan Agri Sains Techno Park di Unisla

Susi Fatimah, Okezone · Sabtu 03 September 2016 13:53 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 03 65 1480418 menristekdikti-resmikan-agri-sains-techno-park-di-unisla-OBwi625vjU.jpg Foto: Susi Fatimah/Okezone

LAMONGAN - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir meresmikan Agri Sains Techno Park yang berada di lingkungan Universitas Islam Lamongan (Unisla), Jawa Timur, Sabtu (3/9/2016).

Dalam acara itu Menristekdikti didampingi oleh Bupati Lamongan Kartika Hidayati, Rektor Unisla Bambang Eko, Dekan Fakultas Peternakan Edy Susanto, dan tamu undangan lainnya.

Dikesempatan itu juga, Menristekdikti secara simbolis menyuntikkan sperma beku ke salah satu sapi yang siap dibuahi. Sperma beku tersebut dilakukan dalam rangka perbaikan genetika agar mendapat sapi berkualitas dengan bobot yang besar.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu mengatakan, pentingnya area agri sains seperti ini untuk riset dan pengembangan teknologi inovasi. Terlebih Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia bisa swasembada daging 10 tahun mendatang.

"Presiden mencanangkan 10 tahun Indonesia harus swasembada daging ini. Kemristekdikti ini dapat tugas mengoordinasikan. Selama lima tahun harus selesai di hulunya. Hulunya yaitu menyelesaikan pada bibit yang sudah pada tahap pembuntingan itu. Itu harus semua selesai di sini," ujar Nasir.

Dia menjelaskan, sapi-sapi yang berada di area agri sains Unisla ini tidak akan dipotong melainkan untuk dijadikan induk agar bisa menghasilkan sapi-sapi berkualitas.

"Pembuntingan itu kan butuh waktu dua tahun sampai lima tahun. Nanti tahun keenam tujuh baru penggemukan. Baru nanti tahun ke delapan kita bisa memanen, dan pada tahun kesepuluh kita swasembada daging," paparnya.

Nasir berharap Unisla bisa menjadi pusat pembuntingan sapi di wilayah Jawa Timur. Untuk mencapai tujuan swasembada daging, Kemristekdikti tidak bekerja sendiri. Ke depan bisa bekerjasama dengan Kemendagri, Kementan dan Kemen-BUMN.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan, Unisla Edy Susanto mengatakan, Agri Sains Techno Park ini bisa menjadi sarana praktik pendidikan, kewirausahaan dan wisata pendidikan. "Nantinya ini akan dibuka untuk umum. Masyarakat dari PAUD sampai mahasiswa lainnya bisa berkunjung kesini," imbuhnya.

Selain itu juga, sambungnya, bisa menjadi unit bisnis bagi perguruan tinggi swasta, mengingat perguruan tinggi swasta membiayai seluruh operasional secara mandiri selamanya. (afr)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sus)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini