Ini akan menjadi alternatif yang lebih modern dan hemat biaya ..."
Cikarang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong penyelesaian pembangunan Kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL Inland Waterways) untuk mengurangi beban jalan raya.

"Moda transportasi alternatif saat ini sangat dibutuhkan. Sekarang transportasi terbatas pada jalan tol dan kereta api. Ini akan menjadi alternatif yang lebih modern dan hemat biaya untuk kedua moda transportasi dalam bentuk jaringan jalur darat dengan menggunakan tongkang," ujarnya di Cikarang, Kamis.

Ia mengemukakan hal itu usai meninjau Kanal CBL bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Direktur Pelindo II Elvyn G. Massasya di Cikarang.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengangkutan logistik dengan kontainer, khususnya dari dan ke Timur Jakarta, Kementerian Perhubungan mendorong PT Pelindo II segera membangun Kanal CBL yang akan menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara dengan kawasan industri di sekitar Cibitung, Cikarang, dan Karawang, Jawa Barat.

Dia mengatakan upaya ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas Pelabuhan Tanjung Priok dengan daerah pedalaman (hinterland).

Budi mengemukakan, mekanisme tersebut akan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol yang menuju Cibitung, Cikarang, dan Karawang, selain juga menyediakan solusi logistik yang lebih hemat biaya dan efisien.

Cara tersebut, menurut dia, juga dapat mengurangi tingkat polusi udara.

Dia mengemukakan ke masa depan PT Pelindo II akan melakukan pengembangan jalur air darat CBL yang memiliki panjang total 25 kilometer.

"Nanti Pelindo II akan melebarkan kanal, melakukan pengerukan dan membangun terminal air darat atau Inland Waterways Terminal di sekitar Kawasan Industri Cikarang," katanya.

Budi berharap CBL Inland Waterways dapat meningkatkan arus volume kontainer dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Cibitung, Cikarang, dan Karawang.

Dia menyebutkan nantinya Inland Terminal disiapkan di areal seluas 52 hektare untuk melayani 1,6 juta TEUs dengan panjang dermaga 1.600 meter.

Selain itu, dikemukakannya, untuk tahap pertama akan dibangun Inland Terminal seluas 10 hektare dengan dermaga sepanjang 600 meter.

"Inland Terminal CBL akan terkoneksi dengan jalan Tol Cilincing - Cibitung (JTCC) melalui jalan akses penghubung sepanjang 4,2 kilometer," demikian Budi Karya Sumadi.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017