Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah akan segera menunjuk Kepala Badan Otorita Pariwisata Danau Toba pertengahan Agustus ini.

"Pak Menteri (Pariwisata) Arief akan segera memutuskan Kepala Badan Otoritanya setelah tanggal 14 Agustus," kata Luhut seusai rapat dengan empat kementerian di bawah koordinasinya di Jakarta, Selasa.

Menurut Luhut, penunjukan kepala badan otorita diputuskan lebih dulu sebelum kunjungan Presiden Jokowi di Danau Toba pada 20 Agustus mendatang.

Pemerintah, lanjut Luhut, juga masih akan terus melakukan kajian lingkungan dan lainnya agar mendapat kepastian bahwa destinasi wisata itu benar-benar ramah lingkungan.

"Kalau tidak ramah lingkungan, orang juga tidak akan mau datang ke sana nanti," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku Kepala Badan Otorita Pariwisata Danau Toba akan dipilih pada 16 Agustus 2016.

"Nanti tanggal 16 Agustus (diputuskan)," ujarnya.

Dalam keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang sebelumnya, Rizal Ramli, diputuskan bahwa Badan Otorita Pariwisata Danau Toba akan berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang nantinya akan diaudit oleh firma akunting.

Badan otorita pariwisata akan dibentuk di 10 destinasi wisata prioritas. Selain Danau Toba, badan otorita juga akan dibentuk untuk sembilan destinasi yakni Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Bromo (Jawa Timur), Candi Borobudur, Tanjung Lesung (Banten) dan Kepulauan Seribu (DKI Jakarta).

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016