Pembukaan MTQ Nasional akan dilakukan Presiden Joko Widodo dan penutupan pada 30 Juli oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla,"
Mataram (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, 30 Juli.

"Pembukaan MTQ Nasional akan dilakukan Presiden Joko Widodo dan penutupan pada 30 Juli oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.

Ia menjelaskan, pada malam acara pembukaan MTQ Nasional, Sabtu (30/7) yang di pusatkan di Masjid Islamic Center Kota Mataram, Presiden Joko Widodo akan didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri kabinet kerja.

Selain itu, pembukaan MTQ Nasional juga akan dihadiri 30 duta besar dari negara sahabat, terutama dari negara-negara timur tengah, termasuk para gubernur dan bupati/wali kota.

"Tentu saja yang tidak kalah pentingnya, pada acara pembukaan MTQ Nasional ini akan disaksikan 5.000 orang dari para kafilah, termasuk masyarakat NTB," katanya.

Menurut Faozal, sebelum di buka oleh Presiden Jokowi, sejumlah acara akan dilaksanakan dalam menyambut MTQ Nasional ke-26 di NTB itu. Di antaranya pada 27 Juli dilakukan Semaan Al Quran dengan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran oleh 1.000 orang hafiz dan hafizah.

Selanjutnya, pada 28 Juli akan diselenggarakan barjanzi yang dilakukan 10.000 ribu orang dan kegiatan ini direncanakan memecahkan rekor Muri dalam katagori jumlah peserta terbanyak dan terpanjang di Indonesia.

Pada 29 Juli dilaksanakan pawai taaruf yang diikuti masyarakat umum, pelajar, pegawai Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Mataram, termasuk kafilah. Tidak hanya itu sejumlah rangkaian kegiatan juga dilaksanakan di beberapa titik, seperti hiburan rakyat di lapangan Sangkareang, Pantai Ampenan.

"Juga ada wisata kota untuk para kafilah. Sebelum acara pembukaan mereka akan diajak berjalan-jalan ke lima destinasi wisata Mataram," kata Kepala Museum NTB ini.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016